Thursday, November 20, 2014

Daya Listrik


Daya Listrik adalah hasil kali tegangan dengan kuat arusnya atau besar energi listrik tiap detik. Daya listrik mempunyai satuan watt yang disingkat dengan huruf W.
RUMUS UTAMA 
P = W / t

dengan:
  • P = daya listrik (Watt)
  • W = energi listrik (Joule)
  • t = selang waktu (sekon)
Berdasarkan persamaan energi listrik W = V x I x t, rumus daya listrik dapat juga dituliskan menjadi:

P = (V x I x t) / t, maka P = V x I

Sesuai dengan hukum Ohm V = I x R dan I = V / R, dapat diperoleh rumus daya listrikselanjutnya dengan persamaan:

P = I^2 x R atau V^2 / R

Sekian uraian tentang Pengertian Daya Listrik, semoga bermanfaat.

baca juga materi macam-macam alat listrik
dan materi peralatan listrik
 

Jenis kapasitor


Jenis kapasitor:


Kapasitor keramik 
oksida dan oksida lainSesuai dengan namanya, kapasitor ini mempunyai dielektrik dari keramik. Dielektriknya umumnya berupa campuran antara titanium , dengan elektrode logam. Jenis kapasitor ini tidak memiliki kutub positif maupun negatif, jadi pemasangannya dalam PCB bisa terbalik tanpa mengalami masalah.
Ada dua sumber yang menyatakan tentang kapasitor keramik:
Kekuatan dari dielektriknya sangat kuat, dan berkapasitas besar. Pada umumnya jenis kapasitor ini digunakan untuk meredam bunga api. Misalnya bunga api yang timbul pada platina kendaraan bermotor.
Karena terbuat dari keramik, kondensator ini memiliki kapasitas yang kecil yaitu di bawah 1 mikrofarad. Umumnya digunakan dalam rangkaian penguat frekuensi menengah.
Tapi saya condong kepada yang kedua. Karena dalam kenyataannya apabila kita memang menggunakan kondensator keramik dalam rankaian radio. Mengenai yang pertama saya kurang tahu mengenai hal itu.
 

Kapasitor Kertas Jenis kapasitor ini menggunakan lapisan kertas setebal antara 0..02 – 0.05 mm dengan diapit oleh dua lembar kertas alumunium.
Kapasitor Elektrolit (Elco)
Kapasitor jenis ini menggunakan elektrolit sebagai dielektriknya. Umumnya oksida aluminium. Memiliki kaki positif maupun negatif, jadi usahakan jangan sampai terbalik. Digunakan sebagai perata denyutan listrik DC. Di badan kapasitor ini terdapat tanda untuk mengetahui mana kaki minus.
Kapasitor dengan dielektrik Udara
Jenis kapasitor ini menggunakan udara sebagai dielektriknya. Sebagai contoh tuner radio FM adalah jenis kapasitor udara. Cara kerja dari kapasitor ini mirip dengan varco. Besarnya kapasitas ditentukan dengan luas penampang yang saling berhadapan. Tuner diputar untuk mengubah kapasitas kapasitor sekaligus mengubah frekuensinya.
Varco
Varco atau variable condensator adalah jenis kapasitor yang dapat diubah-ubah kapasitasnya.
Dan beberapa jenis lainnya.

Kapasitas kapasitor Pada umumnya kapasitas kapasitor dinyatakan dalam mikrofarad. Karena dalam kehidupan sehari-hari 1 farad sudah sangat besar apabila digunakan dalam rankaian. Kapasitas kapasitor didefinisikan sebagai berikut:
“perbandingan tetap antara muatan (q) yang tersimpan dalam kapasitor dan beda potensial antara kedua plat konduktornya (v)”
Dari definisi di atas kita dapatkan rumus berikut:
C=q/v
Dengan:
C= kapasitas kapasitor (Farad)
q= muatan yang tersimpan (coulomb)
v= beda potensial (volt)
pada kapasitor apabila di pasangkan kepada rangkaian listrik, pasti mendapatkan muatan berbeda. Satu positif lainnya negatif.

Apabila kedua plat diberikan muatan q+ dan q-, beda potensial v, luas permukaan A, dan jarak antara plat adalah d, maka kapasitasnya dapat dirumuskan sebagai berikut
E=q/Aε0 dengan memasukkan rumus E=v/d dan diperoleh
C= ε0A/d
Dengan:
C= kapasitas kapasitor (Farad)
q= muatan yang tersimpan (coulomb)
v= beda potensial (volt)
ε0= permitivitas ruang hampa (8,85x10-12 C2N-2m-2)
d= luas plat (m2)
Dielektrik
Dielektrik didefinisikan sebgai berikut:
“bahan isolator yang digunakan untuk memisahkan kedua plat konduktor pada suatu kapasitor plat sejajar”
Tebal, jenis dan luas sangat menentukan besarnya kapasitas yang akan didapatkan.
Rangkaian KapasitorRangkaian kapasitor terdiri dari jenis rangkaian paralel, seri dan campuran.
ParalelTujuan dari memaralelkan kapasitor adalah untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar.
qtotal= q1+ q2+...
Vtotal=V1=V2=...
Ctotal=C1+C2+...
SeriTujuan menggunakan rangkaian seri adalah untuk mendapatkan nilai yang lebih kecil.
qtotal= q1= q2=...
Vtotal=V1+V2+...
1/Ctotal=1/C1+1/C2+…
CampuranBertujuan untuk mendapatkan nilai yang diinginkan sesuai dengan rumus di atas.

Tuesday, November 18, 2014

Attractor


Alat Penyedot Timah Solder (Attractor) merupakan alat yang tergolong vital bagi seorang teknisi elektronika, karena attractor atau penyedot timah solder lazim dan hampir 90% digunakan sebagai alat bantu dalam melepaskan atau mencabut komponen elektronik dari PCB yang telah terpatri kuat.

Kenapa komponen elektronika perlu dicabut? Dalam dunia reparasi elektronika, komponen elektronik yang telah mengalami kerusakan tentunya kita ganti dengan yang masih dalam kondisi OK, nah disini selain menggunakan solder juga memerlukan alat bantu lain yakni Alat Penyedot Timah Solder (Attractor) ini.

Seperti apa sebenarnya Alat Penyedot Timah Solder (Attractor) itu? hehe sabar... sebelum melihat gambarnya, mari kita ketahui dulu bahwa Attractor kalau orang jawa bilang atraktor juga dikenal sebagai Desoldering bulb oleh orang bule, hehe bukan pak le lhoo...

Alat Penyedot Timah Solder (Attractor) beragam bentuk namun intinya ya cuma buat menyedot saja fungsinya, jangan ngeres yang disedot apaan hayoo? ya tentunya timah timah yang telah leleh pada terminal antara kaki komponen elektronika dan PCB. Alat penyedot atau Attractor ada yang manual dan sekarang ada juga yang menggunakan tenaga listrik.

Perbedaan yang mencolok antara Alat Penyedot Timah Solder (Attractor) manual dan Alat Penyedot Timah Solder (Attractor) listrik, sebenarnya terletak pada solder, yang manual kita perlu menggunakan solder untuk melelhkan timah/tinol, namun yang listrik kita tak perlu lagi menggunakan solder, karena sudah menyatu dalam alat penyedot timah tersebut.

Speaker


Speaker adalah alat untuk merubah gelombang listrik menjadi gelombang getaran yaitu dengan mengeluarkan suara itu sendiri
proses dari perubahan gelombang elektromagnet menuju ke gelombang bunyi tersebut bermula dari dari aliran listrik yang ada pada penguat audio/suara kemudian dialirkan kedalam kumparan
dalam kumparan tadi terjadilah pengaruh gaya magnet pada speaker yang sesuai dengan kuat lemahnya arus listrik yang diperoleh maka getaran yang dihasilkan yaitu pada membran akan mengikuti dengan demikian terjadilah gelombang bunyi yang dalam keseharian dapat kita dengar.


BAGIAN-BAGIAN SPEAKER KOMPUTER
  • Sekat rongga (conus). Berfungsi untuk menghasilkan gelombang tekanan yang diakibatkan oleh gerakan udara di sekitarnya dari pergerakan kumparan. Gelombang tekanan tersebutlah yang sehari-hari kita dengarkan sebagai suara.
  • Membran. Berfungsi untuk menerima proses induksi dari magnet yang kemudian menghasilkan bunyi yang diakibatkan oleh getarannya (induksi).
  • Magnet. Berfungsi melakukan induksi terhadap membran dan juga untuk menghasilkan medan magnet.
  • Kumparan. Berfungsi mengalirkan energi gerak menuju ke conus atau sekat rongga. Perubahan yang terjadi dalam medan magnet speaker menyebabkan geraknya kumparan yang diakibatkan oleh interaksi antara kumparan dengan medan konstan magnet.
  • Casing. Berfungsi untuk melindungi seluruh bagian dalam speaker. Model casing sendiri cukup beraneka ragam, seperti misalnya berbahan kertas, plastik, logam, ataupun bahan campuran yang disebut composite.

MENU MATERI PRAKARYA DAN KERAJINAN

MATERI KERAJINAN

DAFTAR MATERI:


-

lMATERI REKAYASA


PKWU

DAFTAR MATERI:


DATA LIST VIDEO SISWA


- DATA MENU DAN TUGAS -

Klik Menu untuk masuk kedalam Menu:

LINK ULANGAN