Untuk menghasilkan image berkualitas tinggi, sangat penting bagi kita untuk mengerti bagaimana data pixel dari suatu image diukur dan ditampilkan.
Pixel dimension adalah banyaknya jumlah pixel sesuai dengan panjang dan lebar dari suatu image. Ukuran display dari suatu image pada layar monitor ditentukan oleh dimension pixel dari image serta ukuran dan setting pada monitor.
Begitu juga jika kita ingin membuat suatu desain baik itu desain website, kita harus memperhatikan tentang ukuran pixel. Karena kita harus mengingat tidak semua layar penerima mempunyai ukuran pixel yang sama. Agar lebih aman dalam membuat desain website, alangkah baiknya jika mengambil ukuran standar image dengan pixel 800 x 600 agar pengguna monitor 15 inci dapat lebih aman dalam menggunakannya.
Dalam mendasain menggunakan photoshop ada 5 hal mendasar yang harus diperhatikan yaitu :
Image resolution. Jumlah pixel yang ditampilkan per-unit dari panjang suatu image biasanya diukur dalam pixel per inch (ppi). Atau mendeskripsikan tentang banyaknya detail gambar yang tersimpan. Resolusi gambar bisa juga digunakan untuk mendefinisikan tentang gambar digital, video, maupun yang lainnya.
Monitor Resolution. Jumlah pixel atau dot yang ditampilkan per-unit dari panjang dan lebar suatu monitor, biasanya diukur dengan istilah dot per inch (dpi)
Printer Resolution. Jumlah dot tinta per inch (dpi) yang dihasilkan oleh printer.
Screen frequensi. Jumlah printer dot atau halftone call per inch yang digunakan untuk mencetak image atau spasi warna.
File zise. Merupakan ukuran digital dari suatu image yang menggunakan satuan Kilobyte (KB), Megabyte (MB) atau Gigabyte (GB)
SUMBER : http://www.informasikita.com/20111214272/Image-dan-Resolusi/data-pixel.html
Seni adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan karya yang bernilai tinggi. -Menurut Koentjaraningrat Seni adalah keahlian dan ketrampilan manusia untuk mengekspresikan dan menciptakan hal-hal yang indah serta bernilai. Seni rupa murni adalah bidang seni rupa yang mengutama- kan citaa, rasa dan karsa manusia atas objek yang mena- rik untuk mengekspresikan diri. Contoh : Seni lukis, seni grafis, seni patung, seni keramik, seni film dan seni fotografi.
Vektor dalam matematika dan fisika adalah obyek geometri yang memiliki besar dan arah. Vektor jika digambar dilambangkan dengan tanda panah (→). Besar vektor proporsional dengan panjang panah dan arahnya bertepatan dengan arah panah. Vektor dapat melambangkan perpindahan dari titik A ke B.[1] Vektor sering ditandai sebagai
Vektor berperan penting dalam fisika: posisi, kecepatan dan percepatan obyek yang bergerak dan gaya dideskripsikan sebagai vektor.
Panjang Vektor
Untuk mencari panjang sebuah vektor dalam ruang euklidian tiga dimensi, dapat digunakan cara berikut:
Kesamaan dua vektor
Dua buah vektor dikatakan sama apabila keduanya memiliki panjang dan arah yang sama Kesejajaran dua vektor
Dua Buah Vektor disebut sejajar (paralel) apabila garis yang merepresentasikan kedua buah vektor sejajar. Operasi vektor
Perkalian skalar Sebuah vektor dapat dikalikan dengan skalar yang akan menghasilkan vektor juga, vektor hasil adalah:
Penambahan vektor dan pengurangan vektor Sebagai contoh vektor a=a1i + a2j + a3k dan b=b1i + b2j + b3k. Hasil dari a ditambah b adalah:
pengurangan vektor juga berlaku dengan cara mengganti tanda + menjadi tanda - Vektor satuan
Vektor satuan adalah vektor yang memiliki panjang 1 satuan panjang. Vektor satuan dari sebuah vektor dapat dicari dengan cara:
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang mengeluarkan atau menghasilkan energi ketika reaksi itu terjadi.Umumnya reaksi ini menghasilkan suhu panas. Contoh : ~ membakar minyak tanah di kompor minyak ~ nyala api unggun di saat kemping Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap energi ketika reaksi itu terjadi.Umumnya reaksi ini menyerap suhu panas.
Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaatnya atau bahayanya dalam kehidupan sehari-hari.
Puncak dari teori gelombang elektromagnetik pada abad ke-19 adalah prediksi dan verifikasi eksperimental bahwa gelombang medan elektromagnetik dapat menjelajah angkasa. Penemuan ini membuka dunia baru bagi komunikasi. Diawali dengan telegraf tanpa kawat, kemudian radio dan televisi. Dan menghasilkan prediksi spektakuler bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Prediksi teoritis mengenai gelombang elektromagnetik merupakan hasil karya fisikawan Skotlandia yang bernama James Clerk Maxwell.
Sifat dan Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Sebagaimana gelombang mekanik, gelombang elektromagnetik juga memiliki sifat yang kurang lebih hampir sama. Adapun sifat dari gelombang elektromagnetik, antara lain, dapat merambat di ruang hampa, merupakan gelombang transversal, mengalami pemantulan (refleksi), mengalami pembiasan (refraksi), mengalami interferensi, mengalami lenturan (difraksi), dan arah rambatannya tidak ditentukan oleh medan listrik maupun medan magnet. Cahaya, gelombang radio, sinar-X, dan sinar gamma adalah contoh dari gelombang elektromagnetik. Berbagai jenis gelombang elektromagnetik tersebut hanya berbeda dalam frekuensi dan panjang gelombangnya. Hubungan kecepatan perambatan gelombang, frekuensi, dan panjang gelombang dinyatakan sebagai berikut.
(4.b.1.)
Keterangan: c : kecepatan perambatan gelombang (m/s) f : frekuensi gelombang (Hz) : panjang gelombang (m)
Perbedaan interval/jarak panjang gelombang dan frekuensi gelombang yang disusun dalam bentuk tabel panjang gelombang dan frekuensi secara berurutan disebut spektrum gelombang elektromagnetik. Gelombang radio memiliki frekuensi terendah, sedangkan sinar gammamemiliki frekuensi tertinggi.
Gambar 4.1.11. Spektrum GEM Sumber Google image
Jenis-jenis gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Gelombang Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu antara 1020Hz sampai 1025 Hz. Panjang gelombangnya berkisar antara 10–5 nm sampai 0,1 nm. Sinar gamma berasal dari radioaktivitas nuklir atau atom-atom yang tidak stabil dalam waktu reaksi inti. Sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat kuat, sehingga mampu menembus logam yang memiliki ketebalan beberapa sentimeter. Jika diserap pada jaringan hidup, sinar gamma akan menyebabkan efek yang serius seperti mandul dan kanker.
2. Sinar-X
Sinar-X mempunyai frekuensi antara 1016Hz sampai 1020 Hz. Panjang gelombangnya 10–11 sampai 10–8 m. Sinar –X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895. Untuk menghormatinya sinar-X juga disebut sinar rontgen. Sinar-X dihasilkan dari elektron-elektron yang terletak di bagian dalam kulit elektron atom atau dapat dihasilkan dari elektron dengan kecepatan tinggi yang menumbuk logam. Sinar-X banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran seperti untuk memotret kedudukan tulang, dan bidang industri dimanfaatkan untuk menganalisisstruktur kristal. Sinar-X mempunyai daya tembus yang sangat kuat. Sinar ini mampu menembus zat padat seperti kayu, kertas, dan daging manusia. Pemeriksaan anggota tubuh dengan sinar-X tidak boleh terlalu lama, karena membahayakan.
3. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi antara 1015 Hz sampai dengan 1016 Hz. Panjang gelombangnya antara 10 nm sampai 100 nm. Sinar ultraviolet dihasilkan dari atom dan molekul dalam nyala listrik. Sinar ini juga dapat dihasilkan dari reaksisinar matahari. Sinar ultraviolet dari matahari dalam kadar tertentu dapat merangsang kulit menghasilkan vitamin D . Secara khusus, sinar ultra violet juga dapat diaplikasikan untuk membunuh kuman. Lampu yang menghasilkan sinar seperti itu digunakan dalam perawatan medis. Sinar ultraviolet juga dimanfaatkan dalam bidang perbankan, yaitu untuk memeriksa apakah tanda tangan Anda di slip penarikan uang sama dengan tanda tangan dalam buku tabungan.
4. Cahaya atau Sinar Tampak
Cahaya atau sinar tampak mempunyai frekuensi sekitar 1015 Hz. Panjang gelombangnya antara 400 nm sampai 800 nm. Mata manusia sangat peka terhadap radiasi sinar tersebut, sehingga cahaya atau sinar tampak sangat membantu penglihatan manusia. 5. Sinar Infra Merah
Sinar infra merah mempunyai frekuensi antara 1011 Hz sampai 1014 Hz. Panjang gelombangnya lebih panjang/besar dari pada sinar tampak. Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran elektron pada suatu atom atau bahan yang dapat memancarkan gelombang lektromagnetik pada frekuensi khas. Di bidang kedokteran, radiasi inframerah diaplikasikan sebagai terapi medis seperti penyembuhan penyakit encok dan terapi saraf. Pada bidang militer, dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut. Hal ini mungkin karena sinar infra merah tidak banyak dihamburkan oleh partikel udara. Selain itu, sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan. Di bidang elektronika, infra merah dimanfaatkan pada remote kontrol peralatan elektronik seperti TV danVCD. Unit kontrol berkomunikasi dengan peralatan elektronik melalui reaksi yang dihasilkan oleh dioda pancar cahaya (LED).
6. Radar atau Gelombang Mikro
Gelombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar 1010 Hz. Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar (radio detection and ranging). Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat.
7. Gelombang Radio dan Televisi
Gelombang radio mempunyai frekuensi antara 104Hz sampai 109Hz. Gelombang televisi frekuensinya sedikit lebih tinggi dari gelombang radio. Gelombang ini diaplikasikan sebagai alat komunikasi, sebagai pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain.
a. Gelombang Radio AM
Informasi yang dipancarkan oleh antena yang berupa suara dibawa gelombang radio berupa perubahan amplitudo yang disebut amplitude modulasi (AM). Gelombang AM mempunyai frekuensi antara 104 Hz sampai 107Hz. Gelombang tersebut memiliki sifat mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer bumi, sehingga mampu mencapai jangkauan yang sangat jauh dari stasiun pemancar radio. Kelemahan gelombang radio AM adalah sering terganggu oleh gejala kelistrikan di udara, sehingga gelombang yang ditangkap pesawat radio kadang terdengar berisik.
b. Gelombang Radio FM
Gelombang radio FM dan mempunyai frekuensi sekitar 108Hz. Radio FM menggunakan gelombang ini sebagai pembawa berita/informasi. Informasi dibawa dengan cara frekuensi modulasi (FM). Pemancar FM lebih jernih jika dibandingkan dengan pemancar AM. Halini dikarenakan gelombang radio FM tidak terpengaruh oleh gejala kelistrikan di udara. Gelombang radio FM tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga tidak dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh di permukaan bumi. Supaya jangkauan gelombang jauh diperlukan stasiun penghubung (relai), yang ditempatkan di satelit atau di permukaan bumi.
c. Gelombang Televisi
Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara. Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh.
Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis pada gelombang
1. Gelombang Berjalan Secara umum, persamaan gelombang berjalan dituliskan sebagai berikut :
y=A Sin 2π/T(t±X/v)
Keterangan : Tanda + jika gelombang merambat dari kanan ke kiri Tanda – jika gelombang merambat dari kiri ke kanan
Y=±A sin(ωt ± kx) atau y = ±A sin 2πf (t±X/v)
Keterangan : Y = simpangan getaran di titik yang berjarak x dari titik asal getaran (m) A = amplitudo getaran di titik asal (m) t = lama titik asal telah bergetar (s) T = periode getaran (s) v = cepat rambat gelombang (m/s) ω = kecepatan sudut (rad/s) f = frekuensi getaran (Hz) k = bilangan gelombang x = jarak titik pada tali dari titik asal getaran (m) ƛ = panjang gelombang (m)
Sudut fase gelombang berjalan dirumuskan sebagai berikut :
θ = 2π(t/T ± x/ƛ) θ = 2πφ
Keterangan : θ = sudut fase φ = fase
2. Gelombang Stasioner a. Gelombang stasioner oleh pemantulan pada ujung terikat Persamaan gelombang ini dapat dituliskan sebagai berikut : Y = 2A sin kx cos ωt Amplitudo = 2A sin kx Letak simpul ke (n+1) dari ujung terikat adalah Xn+1 = (2n)ƛ/4. Letak perut ke (n+1) dari ujung terikat adalah Xn+1 = (2n+1)ƛ/4. Untuk perut dan simpul ke-1 nilai n = 2, untuk simpul ke-2 nilai n = 1. b. Gelombang stasioner oleh pemantulan pada ujung bebas Persamaan dituliskan sebagai berikut : Y = 2A cos kx sin ωt Amplitudo = 2A cos kx Letak simpul ke (n+1) dari ujung bebas adalah Xn+1 = (2n+1)ƛ/4. Letak perut ke (n+1) dari ujung bebas adalah Xn+1 = (2n)ƛ/4. Nilai n = 0,1,2, ...
Indera atau indria merupakan alat penghubung/kontak antara jiwa dalam wujud kesadaran rohani diri dengan material lingkungan. Dalam ajaran Hindu indria ada sebelas macam dan disebut sebagai eka dasa indriya. Lima macam indera berfungsi sebagai alat sensor dalam bahasa Sanskerta disebut panca budi indriya dan dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai panca indera yaitu: alat pembantu untuk melihat (mata), alat pembantu untuk mengecap (lidah), alat pembantu untuk membau (hidung), alat pembantu untuk mendengar (telinga), dan alat pembantu untuk merasakan (kulit/indera peraba). Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. Organ dalam Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah: Kornea Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya. Sklera Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata- rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter. Pupil dan iris Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata. Lensa mata Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal. Retina atau Selaput Jala Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik. Saraf optik Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.[1]
Secara anatomi, hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung nostril, yang menyaring udara untuk pernapasan. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang.
Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada hewan vertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa variasi sesuai dengan fungsi dan spesies. Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara. Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya, dalam sebuah gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan di otak dan sistem saraf pusat. Rangsangan suara disampaikan ke otak melalui saraf yang menyambungkan telinga dan otak (nervus vestibulokoklearis). Telinga luar Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna, Liang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang telinga atau membran timpani. Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga. Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalah liang telinga. Saluran ini merupakan hasil susunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis. Di dalam saluran terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilin yang disebut serumen atau kotoran telinga. Hanya bagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yang memiliki rambut. Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam. Peradangan pada bagian telinga ini disebut sebagai otitis Eksterna. Hal ini biasanya terjadi karena kebiasaan mengorek telinga & akan menjadi masalah bagi penderita diabetes mellitus (DM/sakit gula) [sunting]Telinga luar dan kebudayaan Walaupun bagian daun telinga tidak begitu penting, bagian ini sering digunakan untuk memperbaiki tampilan wajah. Dalam masyarakat Barat, telinga yang terlalu besar dan terlihat tidak simetris akan memperburuk penampilan. Bedah pertama untuk mengatasi hal ini dipublikasikan pada 1881.
Tindik telinga. Telinga juga menjadi tempat perhiasan selama ribuan tahun, terutama dengan menindik telinga. Dalam beberapa kebudayaan, perhiasan tersebut ditempatkan untuk menarik dan memperbesar daun telinga. Kebudayaan ini masih ditemukan di Indonesia, yakni pada suku Dayak di Kalimantan. [sunting]Telinga tengah Telinga tengah meliputi gendang telinga, 3 tulang pendengaran (martil atau malleus, landasan atau incus, dan sanggurdi atau stapes). Saluran Eustachius juga berada di telinga tengah. Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau rumah siput. Pada manusia dan hewan darat lainnya, telinga tengah dan saluran pendengaran akan terisi udara dalam keadaan normal. Tidak seperti pada bagian luar, udara pada telinga tengah tidak berhubungan dengan udara di luar tubuh. Saluran Eustachius menghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang faring. Dalam keadaan biasa, hubungan saluran Eustachius dan telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat mengunyah dan menguap. Hal ini menjelaskan mengapa penumpang pesawat terbang merasa 'tuli sementara' saat lepas landas. Rasa tuli disebabkan adanya perbedaan tekanan antara udara sekitar. Tekanan udara di sekitar telah turun, sedangkan di telinga tengah merupakan tekanan udara daratan. Perbedaan ini dapat diatasi dengan mekanisme mengunyah sesuatu atau menguap. Peradangan atau infeksi pada bagian telinga ini disebut sebagai Otitis Media Teknik menghafal 3 macam tulang pendengaran supaya tidak terbalik,sbb : 3 tulang pendengaran adalah martil, landasan dan sanggurdi. Tekniknya adalah perhatikan huruf belakang setiap nama tulang pendengaran, dan samakan dengan huruf depan nama yang berikutnya (Marti(l), (l)anda(san), (san)ggurdi) yang penting kita tau huruf depan /kata depannya ,,, (Graciella Eunike Satriyo.Sanjose,Bali 2011) Telinga dalam
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.Juga membantu membolak balik makanan dalam mulut ...(Graciella Eunike Satriyo,Sanjose,Bali) Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah sering disebut lingual, dari bahasa Latin lingua atau glossal dari bahasa Yunani, Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik. Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu: papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus; papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah; papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur. Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada hewan pengerat. Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang
Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis. Kulit memiliki beberapa fungsi: Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat. Sebagai alat peraba. Sebagai pelindung organ dibawahnya. Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari. Pengatur suhu tubuh. Tempat menimbun lemak. Epidermis Artikel utama untuk bagian ini adalah: Epidermis Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit. Dermis Artikel utama untuk bagian ini adalah: Dermis Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh. Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus
Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun ia dapat berupa proses yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang rumit. Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dijelaskan dengan mudah sebagai berikut: Reduksi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion Oksidasi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion. Walaupun cukup tepat untuk digunakan dalam berbagai tujuan, penjelasan di atas tidaklah persis benar. Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang sebenarnya tidak akan selalu terjadi. Sehingga oksidasi lebih baik didefinisikan sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer elektron akan selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak ada transfer elektron dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen). Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan formal (formal charge) dikenal sebagai reaksi metatesis.
Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain dikatakan sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau agen oksidasi. Oksidator melepaskan elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi. Oleh karena ia "menerima" elektron, ia juga disebut sebagai penerima elektron. Oksidator bisanya adalah senyawa-senyawa yang memiliki unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi (seperti H2O2, MnO4−, CrO3, Cr2O72−, OsO4) atau senyawa-senyawa yang sangat elektronegatif, sehingga dapat mendapatkan satu atau dua elektron yang lebih dengan mengoksidasi sebuah senyawa (misalnya oksigen, fluorin, klorin, dan bromin). Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mereduksi senyawa lain dikatakan sebagai reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau agen reduksi. Reduktor melepaskan elektronnya ke senyawa lain, sehingga ia sendiri teroksidasi. Oleh karena ia "mendonorkan" elektronnya, ia juga disebut sebagai penderma elektron. Senyawa-senyawa yang berupa reduktor sangat bervariasi. Unsur-unsur logam seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al dapat digunakan sebagai reduktor. Logam-logam ini akan memberikan elektronnya dengan mudah. Reduktor jenus lainnya adalah reagen transfer hidrida, misalnya NaBH4 dan LiAlH4), reagen-reagen ini digunakan dengan luas dalam kimia organik[1][2], terutama dalam reduksi senyawa-senyawa karbonil menjadi alkohol. Metode reduksi lainnya yang juga berguna melibatkan gas hidrogen (H2) dengan katalis paladium, platinum, atau nikel, Reduksi katalitik ini utamanya digunakan pada reduksi ikatan rangkap dua ata tiga karbon-karbon. Cara yang mudah untuk melihat proses redoks adalah, reduktor mentransfer elektronnya ke oksidator. Sehingga dalam reaksi, reduktor melepaskan elektron dan teroksidasi, dan oksidator mendapatkan elektron dan tereduksi. Pasangan oksidator dan reduktor yang terlibat dalam sebuah reaksi disebut sebagai pasangan redoks.
Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral ditemukan menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi di mana matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah Integral terbagi dua yaitu integral tak tentu dan integral tertentu. Bedanya adalah integral tertentu memiliki batas atas dan batas bawah. Integral tertentu biasanya dipakai untuk mencari volume benda putar dan luas.
Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet, B. Arah gaya ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet, B, seperti yang terlihat dalam rumus berikut:
di mana F adalah gaya (dalam satuan/unit newton) B adalah medan magnet (dalam unit tesla) q adalah muatan listrik (dalam satuan coulomb) v adalah arah kecepatan muatan (dalam unit meter per detik) × adalah perkalian silang dari operasi vektor. Untuk gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh arus listrik, I, dalam suatu medan magnet (B), rumusnya akan terlihat sebagai berikut (lihat arah gaya dalam kaidah tangan kanan):
di mana F = gaya yang diukur dalam unit satuan newton I = arus listrik dalam ampere B = medan magnet dalam satuan tesla = perkalian silang vektor, dan L = panjang kawat listrik yang dialiri listrik dalam satuan meter.
Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi: Vakuola yang besar (dikelilingi membran, disebut tonoplas, yang menjaga turgor sel dan mengontrol pergerakan molekul di antara sitosol dan getah. Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus lignin, dan disimpan oleh protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda dengan dinding sel fungi, yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat dari peptidoglikan. Plasmodesmata, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel memungkinkan setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya. Ini berbeda dari jaringan hifa yang digunakan oleh fungi. Plastida, terutama kloroplas yang mengandung klorofil, pigmen yang memberikan warna hijau bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinya fotosintesis. Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasuk konifer dan tumbuhan berbuga) juga tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan. Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.
Sistem pencernaan makanan pada manusia Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari 1. Rongga Mulut, 2. Esofagus 3. Lambung 4. Usus Halus 5. Usus Besar 6. Rektum 7. Anus.
Rongga Mulut
rongga-mulut Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Pada Mulut terdapat : a.Gigi Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping. b..Lidah Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan. c..Kelenjar Ludah Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida. Esofagus (Kerongkongan) Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan). Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung Lambung
lambung Lambung adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk seperti kantung. Lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong. Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah : • Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus • Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit • Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi. • Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl. Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim. Fungsi HCI Lambung : 1. Merangsang keluamya sekretin 2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein. 3. Desinfektan 4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya. Usus Halus
usus-halus Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus. Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah : • Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida • Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino. • Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus • Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus. Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah : • Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung • Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino. • Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida • Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol • Tripsinogen Tripsin yang belum aktif. • Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino • Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat • Hormon Insulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal • Hormon Glukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal PROSES PENCERNAAN MAKANAN Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa. Prosesnya sebagai berikut : a. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas. b. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan zatnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa. Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. c. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. d. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe. Usus Besar (Kolon)
usus-besar Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. Fungsi kolon adalah : a. Menyerap air selama proses pencernaan. b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli. c. Membentuk massa feses d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi. Rektum dan Anus Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Gangguan Sistem Pencernaan • Apendikitis-Radang usus buntu. • Diare- Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat. • Kontipasi -Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar) • Maldigesti-Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung. • Parotitis-Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong • Tukak Lambung/Maag-”Radang” pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori • Xerostomia-Produksi air liur yang sangat sedikit Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah diare, sembelit, tukak lambung, peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis). Diare Apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi. Konstipasi (Sembelit) Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging. Tukak Lambung (Ulkus) Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu. Beberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut: Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium). Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung. Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis.
Ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya.[1] Ekskresi merupakan proses yang ada pada semua bentuk kehidupan. Pada organisme bersel satu, produk buangan dikeluarkan secara langsung melalui permukaan sel. Organisme multiselular memiliki proses ekskresi yang lebih kompleks.
Tubuh manusia terdiri atas organ-organ tubuh yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu. Agar organ-organ tubuh dapat bekerja sama dengan baik, diperlukan adanya koordinasi (pengaturan). Pada manusia dan sebagian besar hewan, koordinasi dilakukan oleh sistem saraf, sistem indra, dan sistem hormon. Dalam bab ini hanya akan dibahas tentang sistem saraf .
Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan. Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu: a. Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera. b. Konduktor (Penghantar impuls), dilakukan oleh sistem saraf itu sendiri. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf yang disebut neuron. c. Efektor, adalah bagian tubuh yang menanggapi rangsangan. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar (hormon). Otot menanggapi rangsang yang berupa gerakan tubuh, sedangkan hormon menaggapi rangsang dengan meningkatkan/menurunkan aktivitas organ tubuh tertentu. Misalnya : mempercepat/memperlambat denyut jantung, melebarkan/menyempitkan pembuluh darah dan lain sebagainya.
I. Persamaan Trigonometri Sederhana 1. Jika sin x = sin α, maka: x = α + k ∙ 360° atau x = (180° - α) + k ∙ 360°, untuk k bilangan bulat 2. Jika cos x = cos α, maka: x = α + k ∙ 360° atau x = - α + k ∙ 360°, untuk k bilangan bulat 3. Jika tan x = tan α, maka: x = α + k ∙180°, untuk k bilangan bulat Contoh: Tentukan himpunan penyelrsaian dari persamaan berikut ! (0°≤ x ≤360°) sin x = cos 15° Penyelesaian: sin x = cos 15°, 0°≤ x ≤360° ⇔ sin x = cos (90°-70°) ⇔ sin x = sin 75° (i) sin x = sin 75°, maka x = 75° + k ∙ 360° untuk k = 0 x = 75° + 0 ∙ 360° = 75° untuk k = 1 x = 75° + 0 ∙ 360° = 435° (tidak memenuhi) (ii) sin x = sin 75°, maka x = (180°-75°)+ k ∙ 360° untuk k = 0 x = 105°+0 ∙ 360° =105° untuk k = 1 x = 105°+1 ∙ 360° = 465° (tidak memenuhi) Jadi, HP = {75°, 105°} II. A. Rumus Trigonometri untuk Jumlah dan Selisih Dua Sudut Rumus cos ( α+β ) dan cos ( α-β ) cos ( α+β ) = cos α cos β – sinα sin β cos ( α–β ) = cos α cos β + sinα sin β Contoh: Tanpa tabel (kalkulator), hitunglah nilai dari cos 105°. Penyelesaian: Cos 105° = cos (60°+45°) = cos 60° cos 45° – sin 60°-sin 45° = 1/2 ∙ 1/2 √2 - 1/2 √3 ∙ 1/2 √2 = 1/4 √2 -1/4 √6 = 1/4 √2 - √6 Jadi, cos 105° = = 1/4(√2 – √(6 )) Rumus sin ( α+β ) dan sin ( α-β ) sin ( α+β ) = sin α cos β + cos α sin β sin ( α–β ) = sin α cos β - cos α sin β Contoh: Hitung sin 255° tanpa kalkulator (tabel)! Penyelesaian: sin 255° = sin (180°+ 75°) = -sin 75° = -sin (45 + 30)° = -(sin 45° cos 30° + cos45° sin 30°) = -[(1/2 √2 ∙ ( 1)/2 √3)+( 1/2 √2 ∙ 1/2)] = -( 1/4 √6+1/4 √2) = - 1/4(√6+√2) Jadi, sin 255° = - 1/4(√6+√2) Rumus tan ( α+β ) dan tan ( α-β ) tan ( α+β ) = (tan∝ +tanβ)/(1-tanα tanβ) tan ( α–β ) = (tan∝ +tanβ)/(1+tanα tanβ) Contoh: Diketahui sin A= 15/13, cos B= 7/25 dengan A dan B sudut lancip. Tentukan : tan (A+B) b. tan (A–B) Penyelesaian: tan (A+B) = (tan∝ +tanβ)/(1-tanα tanβ) = (5/(12 )+24/7)/(1-5/12 ∙ 24/7) = ((35+288)/84)/((84-120)/84) = 323/(-36) tan (A–B) = (tan∝ +tanβ)/(1+tanα tanβ) = (5/(12 )+24/7)/(1+5/12 ∙ 24/7) = ((35-288)/84)/((84+120)/84) = (-253)/204 II. B. Rumus Trigonometri Sudut Rangkap Rumus sin 2α sin 2α = 2sin α cos α Contoh: Diketahui sin α= 12/13 , (α sudut lancip), tentukan nilai sin 2α ! Penyelesain: sin α= 12/13 , maka cos α= 5/13; sin 2α= 2sin α cos α= 2 ∙ 12/13 ∙ 5/13 = 120/169 jadi, sin 2α= 120/169 Rumus cos 2α cos 2α = cos² α - sin² α cos 2α = 1-2 sin² α cos 2α = 2 cos² α-1 Contoh: Diketahui sin A= 12/13 , (A sudut lancip), tentukan nilai cos 2A Penyelesaian: cos 2A= 1-2 sin²A= 1-2 ∙ 144/169= (169-288)/169= (-199)/169 Jadi, nilai cos 2A= -199/169 Rumus tan 2α tan 2α = 2tanα/(1-tan²α) Contoh: Jika A sudut lancip dan sin A= 3/5 , hitung tan 2A. Penyelesaian: Dari sin A= 3/5 , maka tan A= 3/4 sehingga: tan 2A= 2tanα/(1-tan²α) = (2∙(3/4))/(1-(3/(4 ))²) = (6/4)/(1-9/16) = (6/4)/(7/16) = 24/7 jadi, nilai tan 2A= 24/7 Rumus sin 3α dan cos 3α sin 3α = -4 sin²α + 3 sin α cos 3α = 4 cos² - 3 sin²α ∙ cos α Contoh: Jika sin α = 1/10 , hitunglah nilai sin 3α ! Penyelesaian: sin 3α = -4 sin²α + 3 sin α = -4 ∙ 1/1000 + 3 ∙ 1/10 = (-4+300)/1000 = 296/1000 jadi, sin 3α = 296/1000 Rumus untuk Sudut 1/2 α (sin1/2 α , cos 1/2 α ,tan 1/2 α ) sin1/2 α = ±√((1-cosα)/2 ); cos 1/2 α = ±√((1+cosα)/2 ) tan 1/2 α = (sin α)/(1+cos α) , untuk cos α ≠ -1 atau tan 1/2 α = (1-cosα)/sinα , untuk sin ≠0 Contoh: Hitunglah nilai dari: a. sin 15° b. cos 15° c. tan 15° Penyelesaian: sin 15° = √((1-cos〖30°〗)/2) = √((1-1/(2 ) √3)/2) = 1/2 √(2-√3) cos 15° = √((1+cos〖30°〗)/2) = √((1+1/(2 ) √3)/2) = 1/2 √(2+√3) tan 15° = √(1-1/(2 ) √3) /√(1+1/(2 ) √3) = √((2-√3)/(2+√3))×√((2-√3)/(2-√3)) = √((7-4√3)/(4-3)) = √(7-4) √3 III. Rumus Penjumlahan dan Pengurangan untuk Sinus, Cosinus, dan Tangen. Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Cosinus cos α + cos β = 2cos 1/2 ( α+β ) cos 1/2 ( α–β ) cos α - cos β = -2sin 1/2 ( α+β ) sin 1/2 ( α–β ) Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Sinus sin α + sin β = 2sin 1/2 ( α+β ) cos 1/2 ( α–β ) sin α - sin β = 2cos 1/2 ( α+β ) sin 1/2 ( α–β ) Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Tangen tan α + tan β = (2 sin〖(α+β)〗)/cos〖(α+β)+cos(α-β)〗 tan α - tan β = (2 sin〖(α-β)〗)/cos〖(α+β)+cos(α-β)〗 Contoh: Nyatakan cos 7A + coc 5A dalam bentuk perkalian ! Nyatakan bentukn berikut dalam bentuk perkalian(bentuk paling sederhana) ! sin 7x° - sin 3x° ! Tentukan nilai dari tan 75° – tan 15° Penyelesaian: cos 7A + coc 5A = 2cos 1/2 ( α+β ) cos 1/2 ( α–β ) = 2cos 1/2 ( 7A+5A ) cos 1/2 ( 7A–5A ) = 2cos 1/2 (12A) cos 1/2 (2A) = 2cos 6A cosA Jadi, cos 7A + coc 5A= 2cos 6A cosA 7x° - sin 3x° = 2cos 1/2 ( α+β ) sin 1/2 ( α–β ) = 2cos 1/2 ( 7x+3x )° sin 1/2 ( 7x–3x )° = 2cos 5x° sin 2x° Jadi, 7x° - sin 3x° = 2cos 5x° sin 2x° tan 75° – tan 15° = (2 sin〖(α-β)〗)/cos〖(α+β)+cos(α-β)〗 = (2 sin〖(75-15)°〗)/cos〖(75+15)°+cos(75-15)°〗 = (2 sin60°)/cos〖90°+cos60°〗 = (2 1/2 √3)/(0+1/2) = 2√3 Jadi, tan 75° – tan 15° = 2√3
Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika, Christian Andreas Doppler, adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium di mana gelombang itu disalurkan.
Efek Doppler total, f, dapat merupakan hasil superposisi dari gerakan sumber dan/atau gerakan pengamat, sesuai dengan rumusan berikut:
di mana
adalah kecepatan gelombang dalam medium
adalah kecepatan sumber gelombang relatif terhadap medium; positif jika pengamat mendekati sumber gelombang/suara.
adalah kecepatan pengamat (receiver) relatif terhadap medium; positif jika sumber menjauhi pengamat.
apabila anda memodifikasi teks dengan menggunakan layer style drop shadow, maka teks anda akan tampil seolah-olah berbayang. di dalam kotak drop shadow ada beberapa penawaran yang dapat diubah sesuai dengan maksud dan tujuan anda, diantaranya yaitu sebagai berikut :
di dalam kotak STRUKTURE :
Blend mode: untuk memilih warna (perpaudan warna antar layer)
opacity: untuk mengatur tingkat transparasi
angle: untuk mengatur titik sumber cahaya yang berpengaruh terhadap efek bayangan
distance: untuk mengatur jarak obyek dengan efek bayangan
spread: untuk mengatur tebal dan lebar efek bayangan
size: untuk mengatur ukuran penyebaran blur
di dalam kotak QUALITY :
contour: untuk mengatur janis-jenis efek dengan sisi dan permukaan yang berbeda-beda
noise: untuk mengatur kebuyaran titik-titik pixel efek bayangan
desain grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran yang diwujudkan dalam gambar
APA SAJA LINGKUP KERJA DESAINER GRAFIS
banyak sekali, antara lain : desain cover buku, layout halaman, cover Cd, interface, brosur, undangan, kartu nama, sign system, logo, web desain, animasi, packaging/kemasan, ilustrasi, game, modeller 3D, foto digital, iklan dll
DIMANA SAJA PEKERJAAN DESAIN GRAFIS
biasanya dipercetakan, penerbitan, image, setting, foto studio, biro iklan, production house dll
BAGAIMANA MENENTUKAN HARGA SEBUAH DESAIN
untuk menentukan harga karya seni, ada beberapa pendekatan :
- menentukan harga sesuai kerumitan dan sumber daya yang dipakai
- menentukan harga sesuai budget iklan, kualitas menyesuaikan
- menentukan harga sesuai dengan harga pesaingan di pasar
MEDIA/SARANA APA SAJA YANG DIPAKAI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GRAFIS
untuk menyampaikan pesat atau informasi kepada publik, diperlukan media antara lain:
media cetak; misal poster, brosur, buku, stiker, cover cd/kaset, leaflet, tas belanja, kartu nama, iklan majalah/koran
media luar ruang; misal: spanduk, banner, x-banner, billboard, papan nama, neon sign, baliho, mobil box
media elektronik; misal : televisi, film, internet, handphone, komputer, radio
tempat pajang/display; misal : etalase, desain gantung, floor stand
barang-barang kenangan/special offer; misal : kaos, topi, payung, gelas, souvenir, tas dll
APA KEUNTUNGAN MENDESAIN SECARA MANUAL/HAND MADE
sentuhan/kesan lebih manusiawi
kecepatannya untuk menumpahkan gagasan kedalam goresan tangan
kebebasan dengan media dan alat yang ada didalam alam
cocok untk menggambar naturalis
gambar dipengaruhi kepribadian, sifat dan emosi
APA KEKURANGANNYA MENDESAIN SECARA MANUAL
harga relatif mahal
sulit diduplikasi
waktu pengerjaan/produksi desain relatif lama
perlu kecermatan dan kehati-hatian ekstra
lebih baik memiliki bakat, bagi yang tidak berbakat dapat pula membuat karya grafis yang berseni, namun diperlukan motivasi yang tinggi dan latihan yang konsisten
APA KEUNTUNGAN MENDESAIN DENGAN BANTUAN KOMPUTER
waktu produktif lebih cepat
harga desain lebih murah dan kompetitif
mudah diduplikasi
mudah diperbaiki
adanya pustaka/library
ketrampilan sketsa tangan tidak terlalu diutamakan
APA KEKURANGAN MENDESAIN DENGAN BANTUKAN KOMPUTER
kekurangan sentuhan garis dengan komputer relatif kaku dan rapih
ketergantungan terhadap teknologi
dengan mudah di duplikasi
sulit mencurahkan gagasan kedalam gambar dalam waktu singkat
Agung setiawan pass : Aguan nama : M. Abduh Maulana pass : M. na (terdapat spasi sebagai password)
Nb : spasi dianggap sebagai 1digit Remidi di mulai tanggal : 07 sampai 09 maret bagi yang remidi silahkan gunakan kolom email-me untuk mengirimkan permohonan remidi yang diinginkan cnth pada mesage isi remidi membuat game dngn flash dll (wajib memiliki email sendiri)