Wednesday, January 25, 2012

Ukuran Image dan Resolution


Untuk menghasilkan image berkualitas tinggi, sangat penting bagi kita untuk mengerti bagaimana data pixel dari suatu image diukur dan ditampilkan.

Pixel dimension adalah banyaknya jumlah pixel sesuai dengan panjang dan lebar dari suatu image. Ukuran display dari suatu image pada layar monitor ditentukan oleh dimension pixel dari image serta ukuran dan setting pada monitor.

Begitu juga jika kita ingin membuat suatu desain baik itu desain website, kita harus memperhatikan tentang ukuran pixel. Karena kita harus mengingat tidak semua layar penerima mempunyai ukuran pixel yang sama. Agar lebih aman dalam membuat desain website, alangkah baiknya jika mengambil ukuran standar image dengan pixel 800 x 600 agar pengguna monitor 15 inci dapat lebih aman dalam menggunakannya.

Dalam mendasain menggunakan photoshop ada 5 hal mendasar yang harus diperhatikan yaitu :
  • Image resolution. Jumlah pixel yang ditampilkan per-unit dari panjang suatu image biasanya diukur dalam pixel per inch (ppi). Atau mendeskripsikan tentang banyaknya detail gambar yang tersimpan. Resolusi gambar bisa juga digunakan untuk mendefinisikan tentang gambar digital, video, maupun yang lainnya.
  • Monitor Resolution. Jumlah pixel atau dot yang ditampilkan per-unit dari panjang dan lebar suatu monitor, biasanya diukur dengan istilah dot per inch (dpi)
  • Printer Resolution. Jumlah dot tinta per inch (dpi) yang dihasilkan oleh printer.
  • Screen frequensi. Jumlah printer dot atau halftone call per inch yang digunakan untuk mencetak image atau spasi warna.
  • File zise. Merupakan ukuran digital dari suatu image yang menggunakan satuan Kilobyte (KB), Megabyte (MB) atau Gigabyte (GB)
SUMBER : http://www.informasikita.com/20111214272/Image-dan-Resolusi/data-pixel.html

Pop ARt Video


Sunday, January 22, 2012

tranform



untuk download klik transform.wmv

Friday, January 20, 2012

ADOBE "DESAIN FIGURA"



untuk downlod klik figura.wmv

Adobe "Desaturate"


COREL MAKE MONITOR


Bola


Move Obyek with Keyboard 2


Move Obyek with keyboard


19. ANTROPOLOGI "SENI DI INDONESIA"


Seni adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan karya
yang bernilai tinggi.
-Menurut Koentjaraningrat
Seni adalah keahlian dan ketrampilan manusia untuk
mengekspresikan dan menciptakan hal-hal yang indah
serta bernilai.
Seni rupa murni adalah bidang seni rupa yang mengutama-
kan citaa, rasa dan karsa manusia atas objek yang mena-
rik untuk mengekspresikan diri.
Contoh : Seni lukis, seni grafis, seni patung, seni keramik,
seni film dan seni fotografi.

18. SASTRA INDONESIA


1

17. SASTRA INDONESIA "KOmponen Sastra"


16. ANTROPOLOGI "DINAMIKA BUDAYA"


Thursday, January 19, 2012

15. BIOLOGI


14. MATEMATIKA "Vektor"


Vektor dalam matematika dan fisika adalah obyek geometri yang memiliki besar dan arah. Vektor jika digambar dilambangkan dengan tanda panah (→). Besar vektor proporsional dengan panjang panah dan arahnya bertepatan dengan arah panah. Vektor dapat melambangkan perpindahan dari titik A ke B.[1] Vektor sering ditandai sebagai

Vektor berperan penting dalam fisika: posisi, kecepatan dan percepatan obyek yang bergerak dan gaya dideskripsikan sebagai vektor.

Panjang Vektor

Untuk mencari panjang sebuah vektor dalam ruang euklidian tiga dimensi, dapat digunakan cara berikut:

Kesamaan dua vektor

Dua buah vektor dikatakan sama apabila keduanya memiliki panjang dan arah yang sama Kesejajaran dua vektor

Dua Buah Vektor disebut sejajar (paralel) apabila garis yang merepresentasikan kedua buah vektor sejajar.
Operasi vektor

Perkalian skalar
Sebuah vektor dapat dikalikan dengan skalar yang akan menghasilkan vektor juga, vektor hasil adalah:

Penambahan vektor dan pengurangan vektor
Sebagai contoh vektor a=a1i + a2j + a3k dan b=b1i + b2j + b3k.
Hasil dari a ditambah b adalah:

pengurangan vektor juga berlaku dengan cara mengganti tanda + menjadi tanda -
Vektor satuan

Vektor satuan adalah vektor yang memiliki panjang 1 satuan panjang. Vektor satuan dari sebuah vektor dapat dicari dengan cara:


13. KIMIA "Eksoterm & Endoterm"


Reaksi eksoterm adalah reaksi yang mengeluarkan atau
menghasilkan energi ketika reaksi itu terjadi.Umumnya
reaksi ini menghasilkan suhu panas.
Contoh : ~ membakar minyak tanah di kompor minyak
~ nyala api unggun di saat kemping
Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap energi
ketika reaksi itu terjadi.Umumnya reaksi ini menyerap
suhu panas.

12. FISIKA "Gelombang"


Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaatnya atau bahayanya dalam kehidupan sehari-hari.

Puncak dari teori gelombang elektromagnetik pada abad ke-19 adalah prediksi dan verifikasi eksperimental bahwa gelombang medan elektromagnetik dapat menjelajah angkasa. Penemuan ini membuka dunia baru bagi komunikasi. Diawali dengan telegraf tanpa kawat, kemudian radio dan televisi. Dan menghasilkan prediksi spektakuler bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Prediksi teoritis mengenai gelombang elektromagnetik merupakan hasil karya fisikawan Skotlandia yang bernama James Clerk Maxwell.


Sifat dan Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Sebagaimana gelombang mekanik, gelombang elektromagnetik juga memiliki sifat yang kurang lebih hampir sama. Adapun sifat dari gelombang elektromagnetik, antara lain, dapat merambat di ruang hampa, merupakan gelombang transversal, mengalami pemantulan (refleksi), mengalami pembiasan (refraksi), mengalami interferensi, mengalami lenturan (difraksi), dan arah rambatannya tidak ditentukan oleh medan listrik maupun medan magnet. Cahaya, gelombang radio, sinar-X, dan sinar gamma adalah contoh dari gelombang elektromagnetik. Berbagai jenis gelombang elektromagnetik tersebut hanya berbeda dalam frekuensi dan panjang gelombangnya.
Hubungan kecepatan perambatan gelombang, frekuensi, dan panjang gelombang dinyatakan sebagai berikut.

(4.b.1.)

Keterangan:
c : kecepatan perambatan gelombang (m/s)
f : frekuensi gelombang (Hz)
: panjang gelombang (m)

Perbedaan interval/jarak panjang gelombang dan frekuensi gelombang yang disusun dalam bentuk tabel panjang gelombang dan frekuensi secara berurutan disebut spektrum gelombang elektromagnetik. Gelombang radio memiliki frekuensi terendah, sedangkan sinar gammamemiliki frekuensi tertinggi.



Gambar 4.1.11. Spektrum GEM
Sumber Google image



Jenis-jenis gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:

1. Gelombang Sinar Gamma

Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu antara 1020Hz sampai 1025 Hz. Panjang gelombangnya berkisar antara 10–5 nm sampai 0,1 nm. Sinar gamma berasal dari radioaktivitas nuklir atau atom-atom yang tidak stabil dalam waktu reaksi inti. Sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat kuat, sehingga mampu menembus logam yang memiliki ketebalan beberapa sentimeter. Jika diserap pada jaringan hidup, sinar gamma akan menyebabkan efek yang serius seperti mandul dan kanker.

2. Sinar-X

Sinar-X mempunyai frekuensi antara 1016Hz sampai 1020 Hz. Panjang gelombangnya 10–11 sampai 10–8 m. Sinar –X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895. Untuk menghormatinya sinar-X juga disebut sinar rontgen. Sinar-X dihasilkan dari elektron-elektron yang terletak di bagian dalam kulit elektron atom atau dapat dihasilkan dari elektron dengan kecepatan tinggi yang menumbuk logam. Sinar-X banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran seperti untuk memotret kedudukan tulang, dan bidang industri dimanfaatkan untuk menganalisisstruktur kristal. Sinar-X mempunyai daya tembus yang sangat kuat. Sinar ini mampu menembus zat padat seperti kayu, kertas, dan daging manusia. Pemeriksaan anggota tubuh dengan sinar-X tidak boleh terlalu lama, karena membahayakan.

3. Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi antara 1015 Hz sampai dengan 1016 Hz. Panjang gelombangnya antara 10 nm sampai 100 nm. Sinar ultraviolet dihasilkan dari atom dan molekul dalam nyala listrik. Sinar ini juga dapat dihasilkan dari reaksisinar matahari. Sinar ultraviolet dari matahari dalam kadar tertentu dapat merangsang kulit menghasilkan vitamin D . Secara khusus, sinar ultra violet juga dapat diaplikasikan untuk membunuh kuman. Lampu yang menghasilkan sinar seperti itu digunakan dalam perawatan medis. Sinar ultraviolet juga dimanfaatkan dalam bidang perbankan, yaitu untuk memeriksa apakah tanda tangan Anda di slip penarikan uang sama dengan tanda tangan dalam buku tabungan.

4. Cahaya atau Sinar Tampak

Cahaya atau sinar tampak mempunyai frekuensi sekitar 1015 Hz. Panjang gelombangnya antara 400 nm sampai 800 nm. Mata manusia sangat peka terhadap radiasi sinar tersebut, sehingga cahaya atau sinar tampak sangat membantu penglihatan manusia.
5. Sinar Infra Merah

Sinar infra merah mempunyai frekuensi antara 1011 Hz sampai 1014 Hz. Panjang gelombangnya lebih panjang/besar dari pada sinar tampak. Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran elektron pada suatu atom atau bahan yang dapat memancarkan gelombang lektromagnetik pada frekuensi khas. Di bidang kedokteran, radiasi inframerah diaplikasikan sebagai terapi medis seperti penyembuhan penyakit encok dan terapi saraf. Pada bidang militer, dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut. Hal ini mungkin karena sinar infra merah tidak banyak dihamburkan oleh partikel udara. Selain itu, sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan. Di bidang elektronika, infra merah dimanfaatkan pada remote kontrol peralatan elektronik seperti TV danVCD. Unit kontrol berkomunikasi dengan peralatan elektronik melalui reaksi yang dihasilkan oleh dioda pancar cahaya (LED).

6. Radar atau Gelombang Mikro

Gelombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar 1010 Hz. Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar (radio detection and ranging). Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat.

7. Gelombang Radio dan Televisi

Gelombang radio mempunyai frekuensi antara 104Hz sampai 109Hz. Gelombang televisi frekuensinya sedikit lebih tinggi dari gelombang radio. Gelombang ini diaplikasikan sebagai alat komunikasi, sebagai pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain.

a. Gelombang Radio AM

Informasi yang dipancarkan oleh antena yang berupa suara dibawa gelombang radio berupa perubahan amplitudo yang disebut amplitude modulasi (AM). Gelombang AM mempunyai frekuensi antara 104 Hz sampai 107Hz. Gelombang tersebut memiliki sifat mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer bumi, sehingga mampu mencapai jangkauan yang sangat jauh dari stasiun pemancar radio. Kelemahan gelombang radio AM adalah sering terganggu oleh gejala kelistrikan di udara, sehingga gelombang yang ditangkap pesawat radio kadang terdengar berisik.

b. Gelombang Radio FM

Gelombang radio FM dan mempunyai frekuensi sekitar 108Hz. Radio FM menggunakan gelombang ini sebagai pembawa berita/informasi. Informasi dibawa dengan cara frekuensi modulasi (FM). Pemancar FM lebih jernih jika dibandingkan dengan pemancar AM. Halini dikarenakan gelombang radio FM tidak terpengaruh oleh gejala kelistrikan di udara. Gelombang radio FM tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga tidak dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh di permukaan bumi. Supaya jangkauan gelombang jauh diperlukan stasiun penghubung (relai), yang ditempatkan di satelit atau di permukaan bumi.

c. Gelombang Televisi

Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara. Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh.

Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis pada gelombang

1. Gelombang Berjalan
Secara umum, persamaan gelombang berjalan dituliskan sebagai berikut :

y=A Sin 2π/T(t±X/v)

Keterangan :
Tanda + jika gelombang merambat dari kanan ke kiri
Tanda – jika gelombang merambat dari kiri ke kanan

Y=±A sin(ωt ± kx) atau y = ±A sin 2πf (t±X/v)

Keterangan :
Y = simpangan getaran di titik yang berjarak x dari titik asal getaran (m)
A = amplitudo getaran di titik asal (m)
t = lama titik asal telah bergetar (s)
T = periode getaran (s)
v = cepat rambat gelombang (m/s)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi getaran (Hz)
k = bilangan gelombang
x = jarak titik pada tali dari titik asal getaran (m)
ƛ = panjang gelombang (m)

Sudut fase gelombang berjalan dirumuskan sebagai berikut :

θ = 2π(t/T ± x/ƛ)
θ = 2πφ

Keterangan : θ = sudut fase
φ = fase

2. Gelombang Stasioner
a. Gelombang stasioner oleh pemantulan pada ujung terikat
Persamaan gelombang ini dapat dituliskan sebagai berikut :
Y = 2A sin kx cos ωt
Amplitudo = 2A sin kx
Letak simpul ke (n+1) dari ujung terikat adalah Xn+1 = (2n)ƛ/4. Letak perut ke (n+1) dari ujung terikat adalah Xn+1 = (2n+1)ƛ/4. Untuk perut dan simpul ke-1 nilai n = 2, untuk simpul ke-2 nilai n = 1.
b. Gelombang stasioner oleh pemantulan pada ujung bebas
Persamaan dituliskan sebagai berikut :
Y = 2A cos kx sin ωt
Amplitudo = 2A cos kx
Letak simpul ke (n+1) dari ujung bebas adalah Xn+1 = (2n+1)ƛ/4. Letak perut ke (n+1) dari ujung bebas adalah Xn+1 = (2n)ƛ/4. Nilai n = 0,1,2, ...


11. BIOLOG "Sistem Indra"


Indera atau indria merupakan alat penghubung/kontak antara jiwa dalam wujud kesadaran rohani diri dengan material lingkungan. Dalam ajaran Hindu indria ada sebelas macam dan disebut sebagai eka dasa indriya.
Lima macam indera berfungsi sebagai alat sensor dalam bahasa Sanskerta disebut panca budi indriya dan dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai panca indera yaitu: alat pembantu untuk melihat (mata), alat pembantu untuk mengecap (lidah), alat pembantu untuk membau (hidung), alat pembantu untuk mendengar (telinga), dan alat pembantu untuk merasakan (kulit/indera peraba).
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.

Organ dalam
Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:
Kornea
Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya.
Sklera
Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata- rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter.
Pupil dan iris
Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
Lensa mata
Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
Retina atau Selaput Jala
Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.
Saraf optik
Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.[1]

Secara anatomi, hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung nostril, yang menyaring udara untuk pernapasan. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang.

Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada hewan vertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa variasi sesuai dengan fungsi dan spesies.
Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara.
Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya, dalam sebuah gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan di otak dan sistem saraf pusat. Rangsangan suara disampaikan ke otak melalui saraf yang menyambungkan telinga dan otak (nervus vestibulokoklearis).

Telinga luar
Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna, Liang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang telinga atau membran timpani. Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga. Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalah liang telinga. Saluran ini merupakan hasil susunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis.
Di dalam saluran terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilin yang disebut serumen atau kotoran telinga. Hanya bagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yang memiliki rambut. Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam.
Peradangan pada bagian telinga ini disebut sebagai otitis Eksterna. Hal ini biasanya terjadi karena kebiasaan mengorek telinga & akan menjadi masalah bagi penderita diabetes mellitus (DM/sakit gula)
[sunting]Telinga luar dan kebudayaan
Walaupun bagian daun telinga tidak begitu penting, bagian ini sering digunakan untuk memperbaiki tampilan wajah. Dalam masyarakat Barat, telinga yang terlalu besar dan terlihat tidak simetris akan memperburuk penampilan. Bedah pertama untuk mengatasi hal ini dipublikasikan pada 1881.


Tindik telinga.
Telinga juga menjadi tempat perhiasan selama ribuan tahun, terutama dengan menindik telinga. Dalam beberapa kebudayaan, perhiasan tersebut ditempatkan untuk menarik dan memperbesar daun telinga. Kebudayaan ini masih ditemukan di Indonesia, yakni pada suku Dayak di Kalimantan.
[sunting]Telinga tengah
Telinga tengah meliputi gendang telinga, 3 tulang pendengaran (martil atau malleus, landasan atau incus, dan sanggurdi atau stapes). Saluran Eustachius juga berada di telinga tengah.
Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau rumah siput.
Pada manusia dan hewan darat lainnya, telinga tengah dan saluran pendengaran akan terisi udara dalam keadaan normal. Tidak seperti pada bagian luar, udara pada telinga tengah tidak berhubungan dengan udara di luar tubuh. Saluran Eustachius menghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang faring. Dalam keadaan biasa, hubungan saluran Eustachius dan telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat mengunyah dan menguap. Hal ini menjelaskan mengapa penumpang pesawat terbang merasa 'tuli sementara' saat lepas landas. Rasa tuli disebabkan adanya perbedaan tekanan antara udara sekitar. Tekanan udara di sekitar telah turun, sedangkan di telinga tengah merupakan tekanan udara daratan. Perbedaan ini dapat diatasi dengan mekanisme mengunyah sesuatu atau menguap.
Peradangan atau infeksi pada bagian telinga ini disebut sebagai Otitis Media
Teknik menghafal 3 macam tulang pendengaran supaya tidak terbalik,sbb : 3 tulang pendengaran adalah martil, landasan dan sanggurdi. Tekniknya adalah perhatikan huruf belakang setiap nama tulang pendengaran, dan samakan dengan huruf depan nama yang berikutnya (Marti(l), (l)anda(san), (san)ggurdi) yang penting kita tau huruf depan /kata depannya ,,, (Graciella Eunike Satriyo.Sanjose,Bali 2011)
Telinga dalam

Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.Juga membantu membolak balik makanan dalam mulut ...(Graciella Eunike Satriyo,Sanjose,Bali)
Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah sering disebut lingual, dari bahasa Latin lingua atau glossal dari bahasa Yunani,
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu:
papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus;
papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah;
papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur.
Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada hewan pengerat.
Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang

Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.
Kulit memiliki beberapa fungsi:
Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
Sebagai alat peraba.
Sebagai pelindung organ dibawahnya.
Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.
Pengatur suhu tubuh.
Tempat menimbun lemak.
Epidermis
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Epidermis
Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.
Dermis
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Dermis
Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus



10. KIMIA"Redoks"



Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun ia dapat berupa proses yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang rumit.
Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dijelaskan dengan mudah sebagai berikut:
Reduksi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion
Oksidasi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.
Walaupun cukup tepat untuk digunakan dalam berbagai tujuan, penjelasan di atas tidaklah persis benar. Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang sebenarnya tidak akan selalu terjadi. Sehingga oksidasi lebih baik didefinisikan sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer elektron akan selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak ada transfer elektron dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen).
Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan formal (formal charge) dikenal sebagai reaksi metatesis.


Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain dikatakan sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau agen oksidasi. Oksidator melepaskan elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi. Oleh karena ia "menerima" elektron, ia juga disebut sebagai penerima elektron. Oksidator bisanya adalah senyawa-senyawa yang memiliki unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi (seperti H2O2, MnO4−, CrO3, Cr2O72−, OsO4) atau senyawa-senyawa yang sangat elektronegatif, sehingga dapat mendapatkan satu atau dua elektron yang lebih dengan mengoksidasi sebuah senyawa (misalnya oksigen, fluorin, klorin, dan bromin).
Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mereduksi senyawa lain dikatakan sebagai reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau agen reduksi. Reduktor melepaskan elektronnya ke senyawa lain, sehingga ia sendiri teroksidasi. Oleh karena ia "mendonorkan" elektronnya, ia juga disebut sebagai penderma elektron. Senyawa-senyawa yang berupa reduktor sangat bervariasi. Unsur-unsur logam seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al dapat digunakan sebagai reduktor. Logam-logam ini akan memberikan elektronnya dengan mudah. Reduktor jenus lainnya adalah reagen transfer hidrida, misalnya NaBH4 dan LiAlH4), reagen-reagen ini digunakan dengan luas dalam kimia organik[1][2], terutama dalam reduksi senyawa-senyawa karbonil menjadi alkohol. Metode reduksi lainnya yang juga berguna melibatkan gas hidrogen (H2) dengan katalis paladium, platinum, atau nikel, Reduksi katalitik ini utamanya digunakan pada reduksi ikatan rangkap dua ata tiga karbon-karbon.

Cara yang mudah untuk melihat proses redoks adalah, reduktor mentransfer elektronnya ke oksidator. Sehingga dalam reaksi, reduktor melepaskan elektron dan teroksidasi, dan oksidator mendapatkan elektron dan tereduksi. Pasangan oksidator dan reduktor yang terlibat dalam sebuah reaksi disebut sebagai pasangan redoks.

09. MATEMATIKA "Integral Benda Putar"


Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral ditemukan menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi di mana matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah
Integral terbagi dua yaitu integral tak tentu dan integral tertentu. Bedanya adalah integral tertentu memiliki batas atas dan batas bawah. Integral tertentu biasanya dipakai untuk mencari volume benda putar dan luas.

08. FISIKA "Listrik & Magnet"



Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet, B. Arah gaya ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet, B, seperti yang terlihat dalam rumus berikut:

di mana
F adalah gaya (dalam satuan/unit newton)
B adalah medan magnet (dalam unit tesla)
q adalah muatan listrik (dalam satuan coulomb)
v adalah arah kecepatan muatan (dalam unit meter per detik)
× adalah perkalian silang dari operasi vektor.
Untuk gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh arus listrik, I, dalam suatu medan magnet (B), rumusnya akan terlihat sebagai berikut (lihat arah gaya dalam kaidah tangan kanan):

di mana
F = gaya yang diukur dalam unit satuan newton
I = arus listrik dalam ampere
B = medan magnet dalam satuan tesla
= perkalian silang vektor, dan
L = panjang kawat listrik yang dialiri listrik dalam satuan meter.



07. BIOLOGI "Sel tumbuhan dan Hewan"



Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:
Vakuola yang besar (dikelilingi membran, disebut tonoplas, yang menjaga turgor sel dan mengontrol pergerakan molekul di antara sitosol dan getah.
Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus lignin, dan disimpan oleh protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda dengan dinding sel fungi, yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat dari peptidoglikan.
Plasmodesmata, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel memungkinkan setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya. Ini berbeda dari jaringan hifa yang digunakan oleh fungi.
Plastida, terutama kloroplas yang mengandung klorofil, pigmen yang memberikan warna hijau bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinya fotosintesis.
Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasuk konifer dan tumbuhan berbuga) juga tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan.
Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.


06. BIOLOGI "Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia"


Sistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari
1. Rongga Mulut,
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus.

Rongga Mulut

rongga-mulut
Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Pada Mulut terdapat :
a.Gigi
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping.
b..Lidah
Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.
c..Kelenjar Ludah
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
Esofagus (Kerongkongan)
Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan). Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung
Lambung

lambung
Lambung adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk seperti kantung. Lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.
Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah :
• Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus
• Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit
• Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.
• Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.
Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim.
Fungsi HCI Lambung :
1. Merangsang keluamya sekretin
2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.
3. Desinfektan
4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya.
Usus Halus

usus-halus
Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.
Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah :
• Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida
• Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.
• Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus
• Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus.
Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah :
• Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung
• Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.
• Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida
• Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
• Tripsinogen Tripsin yang belum aktif.
• Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino
• Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat
• Hormon Insulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal
• Hormon Glukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal
PROSES PENCERNAAN MAKANAN
Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa. Prosesnya sebagai berikut :
a. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas.
b. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan zatnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa. Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
c. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
d. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe.
Usus Besar (Kolon)

usus-besar
Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. Fungsi kolon adalah :
a. Menyerap air selama proses pencernaan.
b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
c. Membentuk massa feses
d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi.
Rektum dan Anus
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.
Gangguan Sistem Pencernaan
• Apendikitis-Radang usus buntu.
• Diare- Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat.
• Kontipasi -Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar)
• Maldigesti-Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung.
• Parotitis-Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong
• Tukak Lambung/Maag-”Radang” pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori
• Xerostomia-Produksi air liur yang sangat sedikit
Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah diare, sembelit, tukak lambung, peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis).
Diare
Apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi.
Konstipasi (Sembelit)
Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging.
Tukak Lambung (Ulkus)
Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu.
Beberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut: Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium).
Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung.
Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis.



05. BIOLOGI "Ekskresi dan Regulasi"


Ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya.[1] Ekskresi merupakan proses yang ada pada semua bentuk kehidupan. Pada organisme bersel satu, produk buangan dikeluarkan secara langsung melalui permukaan sel. Organisme multiselular memiliki proses ekskresi yang lebih kompleks.

Tubuh manusia terdiri atas organ-organ tubuh yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu. Agar organ-organ tubuh dapat bekerja sama dengan baik, diperlukan adanya koordinasi (pengaturan). Pada manusia dan sebagian besar hewan, koordinasi dilakukan oleh sistem saraf, sistem indra, dan sistem hormon. Dalam bab ini hanya akan dibahas tentang sistem saraf .

Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan. Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:
a. Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.
b. Konduktor (Penghantar impuls), dilakukan oleh sistem saraf itu sendiri. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf yang disebut neuron.
c. Efektor, adalah bagian tubuh yang menanggapi rangsangan. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar (hormon).
Otot menanggapi rangsang yang berupa gerakan tubuh, sedangkan hormon menaggapi rangsang dengan meningkatkan/menurunkan
aktivitas organ tubuh tertentu. Misalnya : mempercepat/memperlambat denyut jantung, melebarkan/menyempitkan pembuluh darah dan
lain sebagainya.

04. MATEMATIKA "Geometri"


I. Persamaan Trigonometri Sederhana
1. Jika sin x = sin α, maka:
x = α + k ∙ 360° atau
x = (180° - α) + k ∙ 360°, untuk k bilangan bulat
2. Jika cos x = cos α, maka:
x = α + k ∙ 360° atau
x = - α + k ∙ 360°, untuk k bilangan bulat
3. Jika tan x = tan α, maka:
x = α + k ∙180°, untuk k bilangan bulat
Contoh:
Tentukan himpunan penyelrsaian dari persamaan berikut ! (0°≤ x ≤360°)
sin x = cos 15°
Penyelesaian:
sin x = cos 15°, 0°≤ x ≤360°
⇔ sin x = cos (90°-70°)
⇔ sin x = sin 75°
(i) sin x = sin 75°, maka
x = 75° + k ∙ 360°
untuk k = 0
x = 75° + 0 ∙ 360° = 75°
untuk k = 1
x = 75° + 0 ∙ 360°
= 435° (tidak memenuhi)
(ii) sin x = sin 75°, maka
x = (180°-75°)+ k ∙ 360°
untuk k = 0
x = 105°+0 ∙ 360° =105°
untuk k = 1
x = 105°+1 ∙ 360°
= 465° (tidak memenuhi)
Jadi, HP = {75°, 105°}
II. A. Rumus Trigonometri untuk Jumlah dan Selisih Dua Sudut
Rumus cos ( α+β ) dan cos ( α-β )
cos ( α+β ) = cos α cos β – sinα sin β
cos ( α–β ) = cos α cos β + sinα sin β
Contoh:
Tanpa tabel (kalkulator), hitunglah nilai dari cos 105°.
Penyelesaian:
Cos 105° = cos (60°+45°) = cos 60° cos 45° – sin 60°-sin 45°
= 1/2 ∙ 1/2 √2 - 1/2 √3 ∙ 1/2 √2 = 1/4 √2 -1/4 √6 = 1/4 √2 - √6
Jadi, cos 105° = = 1/4(√2 – √(6 ))
Rumus sin ( α+β ) dan sin ( α-β )
sin ( α+β ) = sin α cos β + cos α sin β
sin ( α–β ) = sin α cos β - cos α sin β
Contoh:
Hitung sin 255° tanpa kalkulator (tabel)!
Penyelesaian:
sin 255° = sin (180°+ 75°) = -sin 75°
= -sin (45 + 30)° = -(sin 45° cos 30° + cos45° sin 30°)
= -[(1/2 √2 ∙ ( 1)/2 √3)+( 1/2 √2 ∙ 1/2)] = -( 1/4 √6+1/4 √2) = - 1/4(√6+√2)
Jadi, sin 255° = - 1/4(√6+√2)
Rumus tan ( α+β ) dan tan ( α-β )
tan ( α+β ) = (tan∝ +tanβ)/(1-tanα tanβ)
tan ( α–β ) = (tan∝ +tanβ)/(1+tanα tanβ)
Contoh:
Diketahui sin A= 15/13, cos B= 7/25 dengan A dan B sudut lancip. Tentukan :
tan (A+B) b. tan (A–B)
Penyelesaian:
tan (A+B) = (tan∝ +tanβ)/(1-tanα tanβ) = (5/(12 )+24/7)/(1-5/12 ∙ 24/7) = ((35+288)/84)/((84-120)/84) = 323/(-36)
tan (A–B) = (tan∝ +tanβ)/(1+tanα tanβ) = (5/(12 )+24/7)/(1+5/12 ∙ 24/7) = ((35-288)/84)/((84+120)/84) = (-253)/204
II. B. Rumus Trigonometri Sudut Rangkap
Rumus sin 2α
sin 2α = 2sin α cos α
Contoh:
Diketahui sin α= 12/13 , (α sudut lancip), tentukan nilai sin 2α !
Penyelesain:
sin α= 12/13 , maka cos α= 5/13; sin 2α= 2sin α cos α= 2 ∙ 12/13 ∙ 5/13 = 120/169
jadi, sin 2α= 120/169
Rumus cos 2α
cos 2α = cos² α - sin² α
cos 2α = 1-2 sin² α
cos 2α = 2 cos² α-1
Contoh:
Diketahui sin A= 12/13 , (A sudut lancip), tentukan nilai cos 2A
Penyelesaian:
cos 2A= 1-2 sin²A= 1-2 ∙ 144/169= (169-288)/169= (-199)/169
Jadi, nilai cos 2A= -199/169
Rumus tan 2α
tan 2α = 2tanα/(1-tan²α)
Contoh:
Jika A sudut lancip dan sin A= 3/5 , hitung tan 2A.
Penyelesaian:
Dari sin A= 3/5 , maka tan A= 3/4 sehingga:
tan 2A= 2tanα/(1-tan²α) = (2∙(3/4))/(1-(3/(4 ))²) = (6/4)/(1-9/16) = (6/4)/(7/16) = 24/7
jadi, nilai tan 2A= 24/7
Rumus sin 3α dan cos 3α
sin 3α = -4 sin²α + 3 sin α
cos 3α = 4 cos² - 3 sin²α ∙ cos α
Contoh:
Jika sin α = 1/10 , hitunglah nilai sin 3α !
Penyelesaian:
sin 3α = -4 sin²α + 3 sin α = -4 ∙ 1/1000 + 3 ∙ 1/10 = (-4+300)/1000 = 296/1000
jadi, sin 3α = 296/1000
Rumus untuk Sudut 1/2 α (sin1/2 α , cos 1/2 α ,tan 1/2 α )
sin1/2 α = ±√((1-cos⁡α)/2 ); cos 1/2 α = ±√((1+cos⁡α)/2 )
tan 1/2 α = (sin α)/(1+cos α) , untuk cos α ≠ -1 atau tan 1/2 α = (1-cos⁡α)/sin⁡α , untuk sin ≠0
Contoh:
Hitunglah nilai dari: a. sin 15° b. cos 15° c. tan 15°
Penyelesaian:
sin 15° = √((1-cos⁡〖30°〗)/2) = √((1-1/(2 ) √3)/2) = 1/2 √(2-√3)
cos 15° = √((1+cos⁡〖30°〗)/2) = √((1+1/(2 ) √3)/2) = 1/2 √(2+√3)
tan 15° = √(1-1/(2 ) √3) /√(1+1/(2 ) √3) = √((2-√3)/(2+√3))×√((2-√3)/(2-√3)) = √((7-4√3)/(4-3)) = √(7-4) √3
III. Rumus Penjumlahan dan Pengurangan untuk Sinus, Cosinus, dan Tangen.
Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Cosinus
cos α + cos β = 2cos 1/2 ( α+β ) cos 1/2 ( α–β )
cos α - cos β = -2sin 1/2 ( α+β ) sin 1/2 ( α–β )
Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Sinus
sin α + sin β = 2sin 1/2 ( α+β ) cos 1/2 ( α–β )
sin α - sin β = 2cos 1/2 ( α+β ) sin 1/2 ( α–β )
Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Tangen
tan α + tan β = (2 sin⁡〖(α+β)〗)/cos⁡〖(α+β)+cos⁡(α-β)〗
tan α - tan β = (2 sin⁡〖(α-β)〗)/cos⁡〖(α+β)+cos⁡(α-β)〗
Contoh:
Nyatakan cos 7A + coc 5A dalam bentuk perkalian !
Nyatakan bentukn berikut dalam bentuk perkalian(bentuk paling sederhana) ! sin 7x° - sin 3x° !
Tentukan nilai dari tan 75° – tan 15°
Penyelesaian:
cos 7A + coc 5A = 2cos 1/2 ( α+β ) cos 1/2 ( α–β )
= 2cos 1/2 ( 7A+5A ) cos 1/2 ( 7A–5A )
= 2cos 1/2 (12A) cos 1/2 (2A)
= 2cos 6A cosA
Jadi, cos 7A + coc 5A= 2cos 6A cosA
7x° - sin 3x° = 2cos 1/2 ( α+β ) sin 1/2 ( α–β )
= 2cos 1/2 ( 7x+3x )° sin 1/2 ( 7x–3x )°
= 2cos 5x° sin 2x°
Jadi, 7x° - sin 3x° = 2cos 5x° sin 2x°
tan 75° – tan 15° = (2 sin⁡〖(α-β)〗)/cos⁡〖(α+β)+cos⁡(α-β)〗
= (2 sin⁡〖(75-15)°〗)/cos⁡〖(75+15)°+cos⁡(75-15)°〗
= (2 sin⁡60°)/cos⁡〖90°+cos⁡60°〗
= (2 1/2 √3)/(0+1/2)
= 2√3
Jadi, tan 75° – tan 15° = 2√3

03. Efek Dopler


Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika, Christian Andreas Doppler, adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium di mana gelombang itu disalurkan.

Efek Doppler total, f, dapat merupakan hasil superposisi dari gerakan sumber dan/atau gerakan pengamat, sesuai dengan rumusan berikut:

f = \left( \frac{v + v_r}{v + v_{s}} \right) f_0 \,
di mana
v \; adalah kecepatan gelombang dalam medium
v_{s} \, adalah kecepatan sumber gelombang relatif terhadap medium; positif jika pengamat mendekati sumber gelombang/suara.
v_{r} \, adalah kecepatan pengamat (receiver) relatif terhadap medium; positif jika sumber menjauhi pengamat.

02. KIMIA "Radioaktif"


01. KIMIA "Kalor dan Laju Reaksi"


Wednesday, January 18, 2012

1.0 eBOOK


Wednesday, January 11, 2012

KISI US


COREL adobe flash
elemen 2 elemen 3 tool 8
toolbox 4 toolbox 6 symbol 1
shortcut 2 shortcut 2 elemen flash 4
efek 2 pallet 2 shortcut 4
color 1 color 1 property bar 4
toolbar 3 option 3 action 2
bitmap 1 filter 2 timeline 2
selection 1

Layer Style Drop shadow



apabila anda memodifikasi teks dengan menggunakan layer style drop shadow, maka teks anda akan tampil seolah-olah berbayang. di dalam kotak drop shadow ada beberapa penawaran yang dapat diubah sesuai dengan maksud dan tujuan anda, diantaranya yaitu sebagai berikut :
di dalam kotak STRUKTURE :
  • Blend mode : untuk memilih warna (perpaudan warna antar layer)
  • opacity : untuk mengatur tingkat transparasi
  • angle : untuk mengatur titik sumber cahaya yang berpengaruh terhadap efek bayangan
  • distance : untuk mengatur jarak obyek dengan efek bayangan
  • spread : untuk mengatur tebal dan lebar efek bayangan
  • size : untuk mengatur ukuran penyebaran blur
di dalam kotak QUALITY :
  • contour : untuk mengatur janis-jenis efek dengan sisi dan permukaan yang berbeda-beda
  • noise : untuk mengatur kebuyaran titik-titik pixel efek bayangan

Friday, January 6, 2012

Desain grafis untuk semua orang


APA YANG DIMAKSUD DENGAN DESAIN GRAFIS
desain grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran yang diwujudkan dalam gambar
APA SAJA LINGKUP KERJA DESAINER GRAFIS
banyak sekali, antara lain : desain cover buku, layout halaman, cover Cd, interface, brosur, undangan, kartu nama, sign system, logo, web desain, animasi, packaging/kemasan, ilustrasi, game, modeller 3D, foto digital, iklan dll
DIMANA SAJA PEKERJAAN DESAIN GRAFIS
biasanya dipercetakan, penerbitan, image, setting, foto studio, biro iklan, production house dll
BAGAIMANA MENENTUKAN HARGA SEBUAH DESAIN
untuk menentukan harga karya seni, ada beberapa pendekatan :
- menentukan harga sesuai kerumitan dan sumber daya yang dipakai
- menentukan harga sesuai budget iklan, kualitas menyesuaikan
- menentukan harga sesuai dengan harga pesaingan di pasar
MEDIA/SARANA APA SAJA YANG DIPAKAI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GRAFIS
untuk menyampaikan pesat atau informasi kepada publik, diperlukan media antara lain:
  • media cetak; misal poster, brosur, buku, stiker, cover cd/kaset, leaflet, tas belanja, kartu nama, iklan majalah/koran
  • media luar ruang; misal: spanduk, banner, x-banner, billboard, papan nama, neon sign, baliho, mobil box
  • media elektronik; misal : televisi, film, internet, handphone, komputer, radio
  • tempat pajang/display; misal : etalase, desain gantung, floor stand
  • barang-barang kenangan/special offer; misal : kaos, topi, payung, gelas, souvenir, tas dll
APA KEUNTUNGAN MENDESAIN SECARA MANUAL/HAND MADE
sentuhan/kesan lebih manusiawi
kecepatannya untuk menumpahkan gagasan kedalam goresan tangan
kebebasan dengan media dan alat yang ada didalam alam
cocok untk menggambar naturalis
gambar dipengaruhi kepribadian, sifat dan emosi
APA KEKURANGANNYA MENDESAIN SECARA MANUAL
harga relatif mahal
sulit diduplikasi
waktu pengerjaan/produksi desain relatif lama
perlu kecermatan dan kehati-hatian ekstra
lebih baik memiliki bakat, bagi yang tidak berbakat dapat pula membuat karya grafis yang berseni, namun diperlukan motivasi yang tinggi dan latihan yang konsisten
APA KEUNTUNGAN MENDESAIN DENGAN BANTUAN KOMPUTER
waktu produktif lebih cepat
harga desain lebih murah dan kompetitif
mudah diduplikasi
mudah diperbaiki
adanya pustaka/library
ketrampilan sketsa tangan tidak terlalu diutamakan
APA KEKURANGAN MENDESAIN DENGAN BANTUKAN KOMPUTER
kekurangan sentuhan garis dengan komputer relatif kaku dan rapih
ketergantungan terhadap teknologi
dengan mudah di duplikasi
sulit mencurahkan gagasan kedalam gambar dalam waktu singkat
dengan adanya fasilitas undo dan history
perlu mempelajari secara khusus

Thursday, January 5, 2012

DATA NAMA SISWA



6398 Abdul Hakam Najah
6415 Ahmad Sajoko
6423 Alex Syadzali
6424 Alfa Fahmi Rafiudin Atlanta
6451 Ayu Safitri
6466 Devi Eka Amy Arianti
6469 Diana Safitri
6475 Elsa Elsita
6481 Fariz Andi Saputra
6482 Fashkha Wahidatun Ni'mah
6485 Fengki Maulana Yusuf
6496 Gilang Sukma Mahardika
6503 Himatul Alif Zulifah
6520 Isyah Maharas Sari
6521 Ita Sahara Agustina
6527 Jherin Varessa
6528 Juniardi Teguh Setiawan
6541 Linda Selfia Saputri
6544 Lukman Hakim Abdillah
6546 Lutfiah Andriyani
6551 MA. Izzuddin Jazuli
6552 Maftuhatur Ruhaniyah
6553 Mamnuunatun Najah
6581 Muhammad Santoso
6582 Muhammad Sya'roni Anwar
6589 Naila Muna Sania
6590 Nanda Eka Kurniawan
6605 Nur Aulia Mukrimatin
6630 Rifki Muslim
6634 Riza Muhammad Maulana
6636 Rizki Prasetya Widodo
6641 Sekar Ayu Septiyanti Nugraheni
6650 Siska Hindri Astuti
6657 Sulistyo Hadi
6658 Sunatis Saniyah
6679 Wardah Yustisia Dewi
6681 Widia Hanni Arum Mayasari
6684 Wiwik Ismiyati

6405 Afiqhi Dwi Alridlo
6407 Agung Ajib Setiawan
6408 Agus Supriyanto
6418 Aini Tasrifatuz Z
6422 Aldino Aldebaran
6431 Amalia Zaida
6437 Anggun Wiralaksi
6439 Anton Prasetyiyo Utomo
6455 Azzahro Yustiani
6467 Dewi Ani Savitri
6480 Fajar Kurniawan Agung Prabowo
6499 Hajar Hanif Nisrina
6508 Iin Fatmala
6513 Indah Hasantul Hidayah
6517 Intan vega Evita
6522 Ivan Pradipta Kristanto
6532 Khilmi Bahctiar
6533 Kholisah
6542 Lindra anifa
6560 Miftakhul Jannah
6570 Muhammad Ardiyansyah
6597 Nina Choirun Naili
6602 Nova David Ariyanto
6606 Nur Ikhsan
6609 Nur Sobirin
6631 Ririn Sintya Lufiana
6635 Rizki Fajar Nugroho
6646 Shela Sri Pujiati
6651 Siti Hajar
6653 Siti Mualifah
6655 Siti Zumaroh
6660 Syaiful Amri
6664 Taufiqur Rohman
6668 Tri Santo Noor Wibowo
6678 Wakhidatul Munawaroh
6690 Yulia Ardhati
6625 Reza Bhayu Adi Nugroho
0 0

6401 Adji Putra
6409 Ahmad Ghufron Faiz
6412 Ahmad Nizar Maulana
6414 Ahmad Saifi
6425 Alfu Khasanah
6432 Amelia Friski Trisnaningrum
6434 Amirotul Latifa Novitasari
6446 Aulia Diani Garistha Sari
6457 Bambang Adiyanto
6474 Ega Stela
6488 Fidnola Indriyani
6492 Firdaus Tri Budikusuma
6525 Jauhar Al Fanani
6526 Jehan Amalia Rizqi
6539 Leonardo Dito Hendra Susilo
6547 Lutfiana Hardianti
6557 Melinda Dewi Setyawati
6558 Melinda Yustitia Fahma
6559 Miftahul Faiz
6575 Muhammad Mustain
6576 Muhammad Nasrudin
6583 Muhammad Yazid Al Bustomi
6586 Nadhif Rafi Firdaus
6588 Naila Farah
6592 Narita Ainun Nisa
6607 Nur Lailatun Nisfiah
6619 Putri Wulandari
6626 Reza Wahyu Ari Nugroho
6644 Septiani Ratna Hapsari
6656 Solikhatun
6669 Triani Yulianawati
6675 Ulul Faizah
6677 Vita Kusyana
6685 Yahya Sarof
6686 Yantias Tri Ambarwati
6688 Yohanes Febbry Bagas Pamungkas
6695 Zaenal Arifin
0 0

6138 Abdullah Dzaki Ahfash
6141 Adib Ragil Saputra
6144 Agung Rifzqi Kurniawan
6150 Ahmad Heri
6153 Ahmad Mustaqim
6161 Akbar Rizqi Fandida
6163 Alifah Almahesi Zahro
6165 Amanda Putri Anjaswari
6173 Arif Yoga Indratama
6186 Bayu Anggy Amirul Kamal
6191 Dani Ilham Setiawan
6194 Dedi Abdul Malik
6206 Dian Eko Prastya
6207 Doni Lirianto
6209 Dwi Wahyu Kurniawan
6216 Elma Fitriana
6218 Eny Hidayati
6220 Erni Zubaidah
6227 Fera Puspitayanti
6232 Frida Octafiani
6244 Hexa Ariani
6249 Ikhwanudien Robbani
6251 Ilyas Sudikno Yahya
6254 Indah Nur Kumalla Sari
6259 Irma Arviani
6280 Maulana Rendy Irawan
6292 Mugi Sarwo Sembodo
6297 Muhammad Mukharresa Al Qudsi
6298 Muhammad Noval Firmansyah
6301 Muhammad Said
6304 Muhtarossy Ibnu Barkah
6309 Neng Ella Juniasih
6324 Okta Aditya Kurniawan
6325 Oktaria Putri Arbiati
6344 Rizka Dwi Prasetyo
6351 Rukhiyatina Azizah
6360 Sholikin
6370 Syamsul Hidayat
6387 Winda Candra Anggraini
6397 Zulfa Arinda

6136 Abdul lukman Khakim
6143 Afrissa Desy Harlina
6146 Ahla Nurul Imaroh
6148 Ahmad Fahrizal Maliq
6152 Ahmad Misbakhul Munir
6160 Akbar Patera
6172 Arif Fauzi
6174 Arina Agin Safitri
6177 Atmariki Saputro
6178 Aufar Basyiruddin
6184 Bagus Satyawan
6187 Bima
6190 Dadang Firmanzah
6192 Dani Nurwicaksono
6193 Dea Faustina Shaula
6198 Desti Puspita Sari
6217 Endri Prasetyo
6235 Ghani Rifqi Zulfikar
6238 Hari Setyawan
6242 Henky Andrian
6257 Intan Fainzah Handayani
6262 Johan Saputra
6264 Kemala Putri Kustiani
6284 Misbah Zakaria
6293 Muhamad Alauwaris
6303 Muhammad Wahyudi
6311 Noor Hidayah
6316 Norma Suci Amalia
6319 Nur Awaliya Maulida
6330 Rahma Erni Wijayanti
6353 SalahudinRidho Adjie Pujiyanto
6369 Syaiful Syahdan
6371 Tiana Eka Sari
6372 Titan mahardika Fairahman
6375 Triasrini
6379 Vivin Asafirda
6382 Wahyu Rizqi Mubarok
6392 Yusibu Azmi
6394 Zaki Miftahuddin
6395 Zamzami Romadlon

6140 Adam Saputro
6155 Ahmad Saifudin Arif
6156 Ahmad Sarofi
6157 Ahmad Syafiqunnuha
6164 Alifian Divta Arianto
6166 Ana Sari Setiamala
6167 Anas Wahyudin
6169 Andi Marwanto
6171 Aprilia Rosalina Maninggar
6176 Arya Adittia
5908 Bondan Ardy Bowo
6189 Chindi fatika Sari
6196 Dedy Prakoso
6197 Dessy Rahmawati
6203 Dia Amalia Firdaus
6210 Dyah Nurrohmah
6222 Ery Syaeful Latif
6223 Faiz Rasyadi
6233 Frista Desty Miwanti
6236 Guntur Sujanoko
6240 Helni Ady Kurniawan
6258 Irfan Bahtiar
6261 Jannatul Virdaus
6286 Mochamad Rifky Koesrinanda
6288 Mohamad Taufiq Hidayat
6290 Mohmmad Khairul Hakim
6308 Nanda Febri Brilian
6321 Nurul Aris Zuliyanto
6329 Rafi Naraindra Hapsara
6334 Rendra Prdika
6339 Riki Saoma Gustafa
6341 Riski Bagas Rahardianto
6342 Riyan Mustaqorin
6347 Robby Kristiawan
6355 Sartika Ayu Widuri
6368 Syaiful Hidayat
6384 Widia Sari
6386 Wilda Muhimmatul Ulya
6389 Wiwin Winarti
0 0

5880 Alif Khoirur Rohman
5888 Andre Anggriawan
5889 Anggi Verresya Dwi S. A
5894 Anita Lisyafa
5912 Debby Shintia
5921 Diyah Rahmawati
5922 Doohan Mayuga
5923 Durotun Nasekha
5925 Dwi Indra Oktoviandy
5927 Dwi Rahmanto
5931 Elisa Agustina
5938 Erliza Rizqi Firdaus
5950 Fahrun nisa
5966 Hilma Aula Annisa
5969 Iffa Ayu Wulandari
5978 Istiqomah
5981 Joko Purwanto
5986 Krisda Rofa Sadani
5987 Laili Ermalatri
5992 Linailis Sa'adah
6001 Lutfi Mu'azatin
6002 Lutfiatul Khasanah
6005 M. Bahrul Alam Pranat Gama
6007 M. Naufal Mu'tashim Billah
6013 Maryam Vinourica
6017 Meyla safitri
6018 Miftachul Amalia Hikmah
6028 Muhammad Abdul Hadi
6070 Prisca Septiana
6072 Putri Ayuningtyas
6074 Ragil Waseza
6076 Rere Wahyu Dewi Lestari
6077 Reviliana Charelly
6079 Ria Constantya Yusman
6087 Rizqi Mufidah
6094 Sigit Syaifinuha
6121 Yenni Cahyanti
6122 Yessy Resi Maharani

5862 Achmad Badawi
5871 Ah. Nurandu
5874 Ahmad Mustafid
5887 Anang Pamungkas
5907 Bayu Ihsanudin
5910 Budy Wijiyanto
5916 Devi Wahyuni
5918 Dian Martha Wibowo
5943 Eva Izzatun Nisa
5946 Fahmi Yusuf
5953 Fatimah Soraya
5957 Fikri Musthofa
5958 Fitriya Rohmah
5962 Heni Oktaviani
5979 Jamal Abdul Fatah
5983 Khalimatus Sakdiyah
5984 Khisna Indriana
5985 Khoirul Musyafi'i
5996 Lisa Himayatul Ulya
6006 M. Dzulfikar Saifullah
6008 Maharani Anisa
6024 Muammila Rohmaniyah
6027 Muhamad Choif Dulmin Abit
6030 Muhammad Ali Fikri
6043 Mustaqfirin Soleh
6047 Nafisatin Wafiroh
6054 Nikmatul Hidayah
6056 Noor Innayati
6061 Nur Karim
6067 Nurul Mubin
6090 Ro'sin Nadhiroh
6101 Taufiq Wahyudi
6107 Ulfatun Sariroh
6111 Vivi Wulan Khikmah
6112 Wahono Wahyu Hidayat
6117 Winda Valentina Malau
6124 Yosep Aditya Wicaksono
6128 Zahrotun Hanifah


5863 Adhetia Trisna
5867 Agnes Shita Mawardi
5869 Agus Hasanudin
5891 Ainun Nikmah
5882 Aljabar Muchlis
5895 Anita Yulia Firdiana
5896 Annisa Rahmawati
5920 Divya Liantina
5936 Endang Rohmatun
5941 Esa Dewi Kusuma
5942 Esti Triyani
5947 Fahrezal Miftahreno Abdur R
5955 Febriarni Fatiha Falahallaily Futih
5963 Herdianang Widiatmoko
5967 Hilma Falhil Mala
5970 Ikfina Amalia
5977 Ismi Meilana sari
5980 Jaza'al Aufa
5989 Leliana Ratnasari
5991 Leyla Salecha Amsary
5993 Lina Shofiyanah
6010 Malinda Listia Astuti
6011 Margareta Ayu Krisna Putri
6015 Masthohatul Aziza
6029 Muhammad Alfian
6033 Muhammad Irvan Marzuki
6034 Muhammad Khaidar Ali
6036 Muhammad Nurcholis
6046 Nafi' Ani
6058 Novan Arya Wiguna
6059 Novidya wahyuningtyas
6075 Ratnaningtyas Sulistyaningrum
6083 Rio Fardlian
6084 Ririn Puji Apriliani
6114 Wahyu Nur laili
6130 Zuamatur Rosiyana
6132 Zuliati

5861 Abid Fairuz Falih
5872 Ahmad Amirul Khaq
5873 Ahmad Khoidhor
5890 Ani Hidayati Afif
5892 Anis Lutfiani
5893 Anisah Rifqi
5898 Aprilya safitri
5900 Arinta Widhi Astuti
5621 Arvian Andre Prasetyawan
5913 Destine Yunika
5924 Dwi Indah Damayanti
5929 Edwin Ady Wibowo
5944 Eva Yuliyanti
5949 Fahril Naufal Anam
5959 Hajar Melinda Triani
5964 Heru Setiawan
5972 Imam Maulana
5974 Ineke Kartika Fitriani
5975 Intan wahyu Maulidya Wardani
5995 Linda Silvia
6003 M. Abduh Saudian
6012 Mariana Ulfa
6019 Miftakhul Huda
6035 Muhammad Kholis Fajrun Najih
6041 Muhammad Yunan Setiawan
6042 Muhtadin
6045 Nabella Maharani
6053 Nikmatul Fatiyah
6055 Nimas Ajeng Indraswari
6062 Nur Kholilah
6065 Nurul Fauziah
6082 Rina Pujiastuti
6089 Ronny Adi Kurniawan
6091 Saifudin Abas
6092 Sakdiyah
6099 Sri Handayani
6104 Tri Cahya Utama
6105 Triana Nofia Sari
6125 Yulian Endar Pratama
6127 Yuyun Fajriyah

5864 Adi Purwanto
5865 Adin fahima Zulfa
5870 Agus Suprianto
5897 Aprilia Herma Diyanti
5899 Arifa Miftahul Jannah
5903 Asti Aisyah
5904 Ayu Rahmawati
5914 Dhevy Prabarani
5919 Dina Rahmatika
5939 Erma yafi
5934 Ermi Norcahyani
5940 Erni Norcahyanti
5948 Fahridlo Yoga Utama
5952 Faldino Yudha Firnanda
5956 Fety Fajriati
5961 Hendy Fitrakhayana Rifqi
5971 Illiyun Kurniyati
5988 Laily Wira Adi Prasetya Ningrum
5990 Leni marleta
5994 Linda Anjar sari
5999 Lucky Oktavianto
6020 Miftakhul Huda
6023 Mohamad Imaduddin Azka
6025 Muh. Daviq Nur
6031 Muhammad Bagus Febri Afif
6048 Nailis Sa'adah
6050 Nanik Lestari
6052 Nikhla Ma'rifatul hanna
6057 Novaliya Yuwanti
6073 Ragil Sudjarwo
6081 Riko Arya Ardani
6085 Riska Yuliana
6093 Satria Aji Laksana
6098 Solikul Anam
6100 Syamsul Arifin
6110 Vera Dwi Septianingrum
6118 Wisnu Hermawan
6119 Wisnu Kusmanto
6123 Yhurin Astiani
6126 Yusuf Echa Dwi Septian

5866 Afif Faizuddaroyin
5868 Agung Wijayanto
5876 Aji Widarso
5881 Alina Hikmah
5885 Ana Qomariyah
5905 Bahrul Ulum
5906 Basis Riza
5909 Bonifatius Rudi Ardiyanto
5915 Devi Ristiana
5917 Dewi Anjayani
5928 Dwy Rizqi
5932 Elvia Jaza'al Aufa
5933 Elvina Filma
5937 Eri Andriyan
5954 Fatkhiyatul maunah
5965 Herwin Puji Astuti
5968 Husni Alam
5973 Indriastuti
5982 Jurais Aditya Vicky Nugroho
6000 Lugas Rakanata
6009 Makhrus Arifin
6016 Medy Misran
6021 Miftakhur Rohman
6026 Muh. Sahal Mahadi
6037 Muhammad Refa Prasetyo
6039 Muhammad Syafrudin
6051 Nayirotul Inayah
6064 Nur Ika Fitriana
6069 Panji Ade Fernido
6078 Rheva Asrizal
6086 Rizqi Isnaini
6088 Rofidia Rahman
6097 Slamet Apriyanto
6103 Tomi Prastyo
6106 Tsamrotun Naimah
6109 Untsa Himmatul Ulya
6115 Wahyu Santoso
6120 Yeni Yulia
6129 Zoana Irmanis As'at
6131 Zulaikhah

5860 Abdul Romafiq
5875 Ahmad Shaleh Ar-Rayyan
5877 Akhlis Huda
5879 Alaina Ahya
5878 Ali As'an
5886 Anafatul Zulaiha
5902 Asfianisa
5930 Eka Nooryani
5935 Endah Permata Sari
5945 Eva Ulfiana
5960 Haris Aniq Arsyida
5976 Isabela Dwi Rahajeng GA
5997 Lisa Yuni Ningtias
5998 Liya Elfiyana
6014 Masrukhan Naimustari
6032 Muhammad Ilham Andriyan
6038 Muhammad Shakhab Syibro M
6040 Muhammad Syukron Maghfuri
6044 Muwasaun Niam
6049 Nailul Muna
6063 Nur Wakhidah
6066 Nurul Isnaini
6068 Palguna Dwi Iswara
6071 Puguh Ardianto Iskandar
6080 Rikha Rizanatul Afiyah
6095 Siska Rismawati
6096 Siti Metylasmita
6108 Ulfi Agustina
6113 wahyu Kartika Dewi
6116 Wahyu Widiyono

contoh pencarian pass :
nama :
Agung setiawan
pass : Aguan
nama : M. Abduh Maulana
pass : M. na (terdapat spasi sebagai password)

Nb : spasi dianggap sebagai 1digit
Remidi di mulai tanggal : 07 sampai 09 maret
bagi yang remidi silahkan gunakan kolom email-me untuk mengirimkan permohonan remidi yang diinginkan cnth pada mesage isi remidi membuat game dngn flash dll
(wajib memiliki email sendiri)

MENU MATERI PRAKARYA DAN KERAJINAN

MATERI KERAJINAN

DAFTAR MATERI:


-

lMATERI REKAYASA


PKWU

DAFTAR MATERI:


DATA LIST VIDEO SISWA


- DATA MENU DAN TUGAS -

Klik Menu untuk masuk kedalam Menu:

LINK ULANGAN