1. Pengertian Robot
Ada banyak defenisi yang dikemukakan oleh para ahli mengenai robot. Orang awam beranggapan bahwa robot mengandung pengertian suatu alat yang menyerupai manusia, namun struktur tubuhnya tidak menyerupai manusia melainkan terbuat dari logam.(Novia, Leli, 2004). Beberapa ahli robotika berupaya memberikan beberapa defenisi, antara lain :
1. Robot adalah sebuah manipulator yang dapat di program ulang untuk memindahkan tool, material, atau peralatan tertentu dengan berbagai program pergerakan untuk berbagai tugas dan juga mengendalikan serta mensinkronkan peralatan dengan pekerjaannya, oleh Robot Institute of America.
2. Robot adalah sebuah sistem mekanik yang mempunyai fungsi gerak analog untuk fungsi gerak organisme hidup, atau kombinasi dari banyak fungsi gerak dengan fungsi intelligent, oleh official Japanese.
B. Robot Industri
1. Manipulator
Manipulator adalah bagian mekanik yang dapat difungsikan untuk memindah, mengangkat dan memanipulasi benda kerja.
2. Sensor
Sensor adalah komponen berbasis instrumentasi (pengukuran) yang berfungsi sebagai pemberi informasi tentang berbagai keadaan atau kedudukan dari bagian-bagian manipulator.
3. Aktuator
Aktuator adalah komponen penggerak yang jika dilihat dari prinsip penghasil geraknya dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu penggerak berbasis motor listrik (motor DC dan motor AC),
4. Kontroler
Kontroler adalah rangkaian elektronik berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai pengatur seluruh komponen dalam membentuk fungsi kerja. (Endra, 2006)
C. Robot Manipulator
1. Klasifikasi Robot Manipulator
Secara umum struktur robot dapat dibedakan menurut sumbu koordinat yang digunakan, untuk lebih jelasnya diuraikan dalam tabel 1.
R= Revolute joint yaitu perputaran pada sumbu tertentu.
a. Robot Kartesian
Struktur Robot ini terdiri dari tiga sumbu linier (prismatic). Masing-masing sumbu dapat bergerak kearea sumbu x-y-z. Keuntungan robot ini adalah pengontrolan posisi yang mudah dan mempunyai struktur yang lebih kokoh.
Pada Gambar 2 memperlihatkan manipulator berkonfigurasi cartesian dimana secara relatif adalah yang paling kokoh untuk tugas mengangkat beban yang berat. Struktur ini banyak dipakai secara permanen pada instalasi pabrik baik untuk mengangkat dan memindah barang-barang produksi maupun untuk mengangkat peralatan-peralatan berat pabrik ketika melakukan kegiatan instalasi.
b. Robot Silindris
Struktur dasar dari robot silindris adalah terdiri dari Horisontal Arm dan Vertical Arm yang dapat berputar pada basel landasannya (lihat gambar 3). Jika dibandingkan dengan robot kartesian, robot silindris mempunyai kecepatan gerak lebih tinggi dari end effectornya, tapi kecepatan tersebut tergantung momen inersia dari beban yang dibawanya.
c. Robot Spheris/Polar
Konfigurasi struktur robot ini mirip dengan sebuah tank dimana terdiri atas Rotary Base, Elevated Pivot, dan Telescopic Arm (lihat gambar 4). Keuntungan dari robot jenis ini adalah fleksibilitas mekanik yang lebih baik.
Pada Gambar 4 terlihat konfigurasi polar dimana badan dapat berputar ke kiri atau kanan. Sendi pada badan dapat mengangkat atau menurunkan pangkal lengan secara polar. Lengan ujung dapat digerakkan maju-mundur secara translasi
d. Robot SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm)
Robot Assembly bisa didesain menurut koordinat kartesian, silindris maupun spheris. Pada beberapa aplikasi hanya membutuhkan sumbu gerak vertikal, misalnya robot assembly yang memasang komponen pada PCB. Robot ini mempunyai lengan dengan dua artikulasi, sedangkan wrist mempunyaigerakan linier dan rolling. Struktur robot assembly dapat dilihat pada gambar 5.
e. Robot Artikulasi / Konfigurasi Sendi Lengan
Robot ini terdiri dari tiga lengan yang dihubungkan dengan dua Revolute Joint. Elbow Joint menghubungkan Force Arm dengan Upper Arm. Shoulder Joint menghubungkan Upper Arm dengan Base. Struktur robot artikulasi ini dapat dilihat pada gambar 6 dibawah ini.
Diagram loop terbuka atau umpan maju (feed forward control) dapat dinyatakan dalam gambar berikut ini.
Kontrol robot loop tertutup dapat dinyatakan seperti gambar di bawah:
ROBOT DALAM KEHIDUPAN
Pada zaman sekarang jumlah robot sangat banyak paling banyak berada di kawasan asia,
32% di eropa, 16% di amerika utara ,1 % berada di Australia dan 1% lagi ada di afrika. Tetapi 30% robot yang ada di dunia berada di jepang yang membuat negara itu adalah negara yang memiliki jumlah robot terbanyak . di jepang dan di korea selatan ide dalam meningkatkan kualitas robot untuk meningkatkan kemampuan robot dalam menyelesaikan masalah sangat baik dan positif . di cina robot sangat bermanfaat dan baik untuk manusia menolong dalam kebutuhan sehari hari manusia, bermain dengan dan belajar dengan anak anak atau menggantikan fungsi sebagai binatang peliharaan .” ini adalah era di mana robot dan manusia akan cocok “ menurut orang asia terutama di jepan g yang mendukung atas pembuatan robot di jepang maupun asia. Bahkan di korea selatan telah menargetkan bahwa pada tahun 2015 -2020 setiap rumah yang ada di negara tersebut akan ada robot untuk menyaingi teknlogi di jepang .
Berbeda dengan yang ada di eropa dan dunia barat yang tidak terlalu mendukung akan kehadiran robot yang sangat canggih, mungkin di karenakan banyak media yang menggambarkan robot akan mengambil alih dunia. Bahkan ada yang menyatakan robot merupakan hal yang akan mengancam kehidupan manusia di masa depan. Yang di sebabkan keyakinan terhadap manusia dan kehidupan social yang akan berkurang
Dari pendapat di atas telah menjelaskan bahwa robot merupakan fenomena yang luar biasa jika robot sudah mulai di produksi dan bersebaran di dunia , karena dengan keberadaan robot menyebabkan dampak positif dan negative sesuai dengan sudat pandang masing masing . banyak yang mendukung ada pula yang menolak kehadiran robot
Dengan adanya robot tentu akan sangat membantu tugas manusia yang terkadang sulit di selesaikan karena harus memiliki kemampuan yang tinggi dalam konsentrasi dan ketelitian . dengan adanya robot pula suatu industri akan mempercepat produksinya.dalam melakukan pekerjaannya robot hampir sulit mengalami kesalahan karena sudah di program untuk menjalani tugasnya berbeda dengan manusia yang suatu saat akan teledor terhadap pekerjaannya
tetapi di sisi lain ada yang mengatakan bahwa dengan adanya robot dalam kehidupan manusia di masa depan akan lebih banyak berdampak buruk dari pada positifnya . menurut mereka dengan adanya robot akan menjadikan manusia malas akan tugas yang harus diselesaikan . sehingga mengubah pola pikir manusia yang di karenakan tertalalu di manja oleh kemampuan robot . akan bermunculnya sifat negative yang merajalela dalam kehidupan sehari hari seperti malas , kurang konsentrai, bodoh dan lain lain.
Manusia juga akan menjadi makhluk yang kurang peduli sesama manusia lainnya karena hilangnya rasa toleransi, gotong royong , kerjasama terhadap pekerjaannya karena sudah dikerjakan oleh robot . yang di khawatirkan lagi manusia akan menjadi makhluk tidak social . memiliki kelainan dalam sosialisasi ,komunikasi sehingga menjadi penyendiri dan selalu berinteraksi dengan alat elektronik seperti robot , computer dan lain lain.
Dampak Positif Robot Dalam Kehidupan
Saat ini robot sudah banyak di aplikasikan dalam beberapa bidang kehidupan. Misalnya dalam bidang industri, robot sudah banyakmenggantikan beberapa peran manusia, di antaranya industri perakitan mobil, elektronik, dan pengemasan.
Dalam dunia kedokteran (medis), robot sering digunakan untuk membantu dokter dalam operasi bedah pasien. Misalnya untuk bedah jantung, kanker, dan operasi mata. Namun, robot tidak dibiarkan untuk melakukan operasi secara otomatis, tetapi dikendalikan oleh dokter.
Dampak Negative Dengan Adanya robot
Dampak terhadap pengangguran
Beberapa analis, seperti Martin Ford, penulis The Lights di Tunnel: Otomasi, Teknologi Mempercepat dan Ekonomi Masa Depan, berpendapat bahwa robot dan bentuk lain dari otomatisasi pada akhirnya akan menghasilkan signifikan pengangguran ekonomi kecuali direkayasa untuk menyerap mereka tanpa menggusur manusia, sebagai mesin mulai mencocokkan dan melebihi kemampuan pekerja untuk melakukan sebagian besar
pekerjaan. Saat ini dampak negatif hanya pada pekerjaan kasar dan berulang, dan sebenarnya ada dampak positif pada jumlah pekerjaan untuk teknisi yang terampil, insinyur,
dan spesialis . Namun, pekerjaan ini sangat terampil tidak cukup jumlahnya untuk mengimbangi penurunan lebih besar dalam pekerjaan antara populasi umum, menyebabkan pengangguran struktural di mana keseluruhan (bersih) meningkat pengangguran.
Sebagai robotika dan kecerdasan buatan berkembang lebih lanjut, beberapa khawatir bahwa pekerjaan terampil bahkan banyak mungkin terancam. Menurut teori ekonomi konvensional, ini hanya akan menyebabkan peningkatan produktivitas industri yang terlibat; sehingga permintaan lebih tinggi untuk barang lain, dan karenanya lebih tinggi permintaan tenaga kerja di sektor-sektor dan off-pengaturan apa pun yang negatif yang ditimbulkan. Teori konvensional menjelaskan dengan baik masa lalu, tetapi tidak mungkin menggambarkan skenario masa depan karena pergeseran dalam nilai parameter yang membentuk konteks
(lihat Otomasi dan dampaknya pada pengangguran ).
KESIMPULAN
Robot memiliki dampak positif dan negative tergantung dari sudut pandang ekonomi, religious dan lain lain . namun robot hanyalah alat untuk memenuhi kebutuhan manusia dapat di gunakan . agar tidak mengalami kesalahan apabila manusia yang melakukan pekerjaan tersebut. . begitupun dengan cyborg , robot dan cyborg memiliki pengertian yang berbeda . cyborg adalah manusia yang mengunakan teknologi . sedangkan robot adalah alat
sumber
http://robotika.blog.gunadarma.ac.id/?m=201211
Ada banyak defenisi yang dikemukakan oleh para ahli mengenai robot. Orang awam beranggapan bahwa robot mengandung pengertian suatu alat yang menyerupai manusia, namun struktur tubuhnya tidak menyerupai manusia melainkan terbuat dari logam.(Novia, Leli, 2004). Beberapa ahli robotika berupaya memberikan beberapa defenisi, antara lain :
1. Robot adalah sebuah manipulator yang dapat di program ulang untuk memindahkan tool, material, atau peralatan tertentu dengan berbagai program pergerakan untuk berbagai tugas dan juga mengendalikan serta mensinkronkan peralatan dengan pekerjaannya, oleh Robot Institute of America.
2. Robot adalah sebuah sistem mekanik yang mempunyai fungsi gerak analog untuk fungsi gerak organisme hidup, atau kombinasi dari banyak fungsi gerak dengan fungsi intelligent, oleh official Japanese.
B. Robot Industri
Gambar 1. Anatomi robot industri
Sumber : Endra (2006)
Pada Gambar 1 di atas memperlihatkan anatomi robot industri yang Komponen utamanya terdiri dari empat bagian, yaitu:1. Manipulator
Manipulator adalah bagian mekanik yang dapat difungsikan untuk memindah, mengangkat dan memanipulasi benda kerja.
2. Sensor
Sensor adalah komponen berbasis instrumentasi (pengukuran) yang berfungsi sebagai pemberi informasi tentang berbagai keadaan atau kedudukan dari bagian-bagian manipulator.
3. Aktuator
Aktuator adalah komponen penggerak yang jika dilihat dari prinsip penghasil geraknya dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu penggerak berbasis motor listrik (motor DC dan motor AC),
4. Kontroler
Kontroler adalah rangkaian elektronik berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai pengatur seluruh komponen dalam membentuk fungsi kerja. (Endra, 2006)
C. Robot Manipulator
1. Klasifikasi Robot Manipulator
Secara umum struktur robot dapat dibedakan menurut sumbu koordinat yang digunakan, untuk lebih jelasnya diuraikan dalam tabel 1.
Tabel 1. Struktur Umum Robot
Sumber: Endra Pituwarno, (2006)
Catatan : P=Prismatic joint yaitu pergeseran sepanjang sumbu tertentu R= Revolute joint yaitu perputaran pada sumbu tertentu.
a. Robot Kartesian
Struktur Robot ini terdiri dari tiga sumbu linier (prismatic). Masing-masing sumbu dapat bergerak kearea sumbu x-y-z. Keuntungan robot ini adalah pengontrolan posisi yang mudah dan mempunyai struktur yang lebih kokoh.
Gambar 2. Konfigurasi cartesian
Sumber : Pitowarno, (2006)
Pada Gambar 2 memperlihatkan manipulator berkonfigurasi cartesian dimana secara relatif adalah yang paling kokoh untuk tugas mengangkat beban yang berat. Struktur ini banyak dipakai secara permanen pada instalasi pabrik baik untuk mengangkat dan memindah barang-barang produksi maupun untuk mengangkat peralatan-peralatan berat pabrik ketika melakukan kegiatan instalasi.
b. Robot Silindris
Struktur dasar dari robot silindris adalah terdiri dari Horisontal Arm dan Vertical Arm yang dapat berputar pada basel landasannya (lihat gambar 3). Jika dibandingkan dengan robot kartesian, robot silindris mempunyai kecepatan gerak lebih tinggi dari end effectornya, tapi kecepatan tersebut tergantung momen inersia dari beban yang dibawanya.
Gambar 3. Konfigurasi silinder
Sumber : Pitowarno, (2006)
Konfigurasi silinder mempunyai kemampuan jangkauan berbentuk ruang
silinder yang lebih baik, meskipun sudut ujung lengan terhadap garis
penyangga tetap. Konfigurasi ini banyak diadopsi untuk sistem gantry atau crane karena strukturnya yang kokoh untuk tugas mengangkat beban. c. Robot Spheris/Polar
Konfigurasi struktur robot ini mirip dengan sebuah tank dimana terdiri atas Rotary Base, Elevated Pivot, dan Telescopic Arm (lihat gambar 4). Keuntungan dari robot jenis ini adalah fleksibilitas mekanik yang lebih baik.
Gambar 4. Konfigurasi Polar
Sumber: Pitowarno, (2006)
Pada Gambar 4 terlihat konfigurasi polar dimana badan dapat berputar ke kiri atau kanan. Sendi pada badan dapat mengangkat atau menurunkan pangkal lengan secara polar. Lengan ujung dapat digerakkan maju-mundur secara translasi
d. Robot SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm)
Robot Assembly bisa didesain menurut koordinat kartesian, silindris maupun spheris. Pada beberapa aplikasi hanya membutuhkan sumbu gerak vertikal, misalnya robot assembly yang memasang komponen pada PCB. Robot ini mempunyai lengan dengan dua artikulasi, sedangkan wrist mempunyaigerakan linier dan rolling. Struktur robot assembly dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Struktur robot SCARASmb
Sumber: Endra Pituwarno, (2006)
Robot ini terdiri dari tiga lengan yang dihubungkan dengan dua Revolute Joint. Elbow Joint menghubungkan Force Arm dengan Upper Arm. Shoulder Joint menghubungkan Upper Arm dengan Base. Struktur robot artikulasi ini dapat dilihat pada gambar 6 dibawah ini.
Gambar 6. Konfigurasi sendi-lengan
Sumber: Pitowarno, (2006)
Konfigurasi ini yang paling populer untuk melaksanakan fungsi
layaknya pekerja pabrik seperti mengangkat barang, mengelas, memasang
komponen mur dan baut, dan sebagainya. Struktur lengan-sendi cocok
digunakan untuk menjangkau daerah kerja yang sempit dengan sudut
jangkauan yang beragam.- End Effector
- Sistem Penggerak Robot
- Sensor
- Kontroler
Diagram loop terbuka atau umpan maju (feed forward control) dapat dinyatakan dalam gambar berikut ini.
Gambar 7. Kontrol robot loop terbuka
Sumber : Pituwarno (2006)
Kontrol loop terbuka atau umpan maju (feedforward control)
dapat dinyatakan sebagai sistem kontrol yang outputnya tidak
diperhitungkan ulang oleh kontroller. Keadaan apakah robot telah
benar-benar mencapai target seperti yang dikehendaki sesuai referensi,
adalah tidak mempengaruhi kerja kontroller.Kontrol robot loop tertutup dapat dinyatakan seperti gambar di bawah:
Gambar 8. Kontrol robot loop tertutup
Sumber : Pituwarno (2006)
Pada gambar di atas , jika hasil gerak aktual telah sama dengan
referensi maka input kontroler akan sama dengan nol. Artinya kontroler
tidak lagi memberikan sinyal aktuasi kepada robot karena target akhir
perintah gerak telah diperoleh. Makin kecil error terhitung maka makin
kecil pula sinyal pengemudian kontroler terhadap robot, sampai pada
akhirnya mencapai kondisi tenang (steady state).ROBOT DALAM KEHIDUPAN
Pada zaman sekarang jumlah robot sangat banyak paling banyak berada di kawasan asia,
32% di eropa, 16% di amerika utara ,1 % berada di Australia dan 1% lagi ada di afrika. Tetapi 30% robot yang ada di dunia berada di jepang yang membuat negara itu adalah negara yang memiliki jumlah robot terbanyak . di jepang dan di korea selatan ide dalam meningkatkan kualitas robot untuk meningkatkan kemampuan robot dalam menyelesaikan masalah sangat baik dan positif . di cina robot sangat bermanfaat dan baik untuk manusia menolong dalam kebutuhan sehari hari manusia, bermain dengan dan belajar dengan anak anak atau menggantikan fungsi sebagai binatang peliharaan .” ini adalah era di mana robot dan manusia akan cocok “ menurut orang asia terutama di jepan g yang mendukung atas pembuatan robot di jepang maupun asia. Bahkan di korea selatan telah menargetkan bahwa pada tahun 2015 -2020 setiap rumah yang ada di negara tersebut akan ada robot untuk menyaingi teknlogi di jepang .
Berbeda dengan yang ada di eropa dan dunia barat yang tidak terlalu mendukung akan kehadiran robot yang sangat canggih, mungkin di karenakan banyak media yang menggambarkan robot akan mengambil alih dunia. Bahkan ada yang menyatakan robot merupakan hal yang akan mengancam kehidupan manusia di masa depan. Yang di sebabkan keyakinan terhadap manusia dan kehidupan social yang akan berkurang
Dari pendapat di atas telah menjelaskan bahwa robot merupakan fenomena yang luar biasa jika robot sudah mulai di produksi dan bersebaran di dunia , karena dengan keberadaan robot menyebabkan dampak positif dan negative sesuai dengan sudat pandang masing masing . banyak yang mendukung ada pula yang menolak kehadiran robot
Dengan adanya robot tentu akan sangat membantu tugas manusia yang terkadang sulit di selesaikan karena harus memiliki kemampuan yang tinggi dalam konsentrasi dan ketelitian . dengan adanya robot pula suatu industri akan mempercepat produksinya.dalam melakukan pekerjaannya robot hampir sulit mengalami kesalahan karena sudah di program untuk menjalani tugasnya berbeda dengan manusia yang suatu saat akan teledor terhadap pekerjaannya
tetapi di sisi lain ada yang mengatakan bahwa dengan adanya robot dalam kehidupan manusia di masa depan akan lebih banyak berdampak buruk dari pada positifnya . menurut mereka dengan adanya robot akan menjadikan manusia malas akan tugas yang harus diselesaikan . sehingga mengubah pola pikir manusia yang di karenakan tertalalu di manja oleh kemampuan robot . akan bermunculnya sifat negative yang merajalela dalam kehidupan sehari hari seperti malas , kurang konsentrai, bodoh dan lain lain.
Manusia juga akan menjadi makhluk yang kurang peduli sesama manusia lainnya karena hilangnya rasa toleransi, gotong royong , kerjasama terhadap pekerjaannya karena sudah dikerjakan oleh robot . yang di khawatirkan lagi manusia akan menjadi makhluk tidak social . memiliki kelainan dalam sosialisasi ,komunikasi sehingga menjadi penyendiri dan selalu berinteraksi dengan alat elektronik seperti robot , computer dan lain lain.
Dampak Positif Robot Dalam Kehidupan
Saat ini robot sudah banyak di aplikasikan dalam beberapa bidang kehidupan. Misalnya dalam bidang industri, robot sudah banyakmenggantikan beberapa peran manusia, di antaranya industri perakitan mobil, elektronik, dan pengemasan.
Dalam dunia kedokteran (medis), robot sering digunakan untuk membantu dokter dalam operasi bedah pasien. Misalnya untuk bedah jantung, kanker, dan operasi mata. Namun, robot tidak dibiarkan untuk melakukan operasi secara otomatis, tetapi dikendalikan oleh dokter.
Robot sebagai alat bantu bedah, pada bidang kedokteran
NASA {National Aeronautics and Space Administration), agensi
pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar
angkasa telah memberangkatkan beberapa robot untuk penelitian jagad
raya. Salah satunya adalah robot Phoenix Lander yang
diluncurkan pada Agustus 2007 untuk melakukan penelitian tentang adanya
kehidupan di planet Mars. Ini merupakan salah satu contoh penerapan
robot dalam sistem ruang angkasa.Dampak Negative Dengan Adanya robot
Dampak terhadap pengangguran
Beberapa analis, seperti Martin Ford, penulis The Lights di Tunnel: Otomasi, Teknologi Mempercepat dan Ekonomi Masa Depan, berpendapat bahwa robot dan bentuk lain dari otomatisasi pada akhirnya akan menghasilkan signifikan pengangguran ekonomi kecuali direkayasa untuk menyerap mereka tanpa menggusur manusia, sebagai mesin mulai mencocokkan dan melebihi kemampuan pekerja untuk melakukan sebagian besar
pekerjaan. Saat ini dampak negatif hanya pada pekerjaan kasar dan berulang, dan sebenarnya ada dampak positif pada jumlah pekerjaan untuk teknisi yang terampil, insinyur,
dan spesialis . Namun, pekerjaan ini sangat terampil tidak cukup jumlahnya untuk mengimbangi penurunan lebih besar dalam pekerjaan antara populasi umum, menyebabkan pengangguran struktural di mana keseluruhan (bersih) meningkat pengangguran.
Sebagai robotika dan kecerdasan buatan berkembang lebih lanjut, beberapa khawatir bahwa pekerjaan terampil bahkan banyak mungkin terancam. Menurut teori ekonomi konvensional, ini hanya akan menyebabkan peningkatan produktivitas industri yang terlibat; sehingga permintaan lebih tinggi untuk barang lain, dan karenanya lebih tinggi permintaan tenaga kerja di sektor-sektor dan off-pengaturan apa pun yang negatif yang ditimbulkan. Teori konvensional menjelaskan dengan baik masa lalu, tetapi tidak mungkin menggambarkan skenario masa depan karena pergeseran dalam nilai parameter yang membentuk konteks
(lihat Otomasi dan dampaknya pada pengangguran ).
KESIMPULAN
Robot memiliki dampak positif dan negative tergantung dari sudut pandang ekonomi, religious dan lain lain . namun robot hanyalah alat untuk memenuhi kebutuhan manusia dapat di gunakan . agar tidak mengalami kesalahan apabila manusia yang melakukan pekerjaan tersebut. . begitupun dengan cyborg , robot dan cyborg memiliki pengertian yang berbeda . cyborg adalah manusia yang mengunakan teknologi . sedangkan robot adalah alat
sumber
http://robotika.blog.gunadarma.ac.id/?m=201211
0 comments:
Post a Comment