Sensor adalah komponen kunci dalam proyek Arduino karena mereka berfungsi sebagai "indra" yang memungkinkan Arduino membaca dan merasakan lingkungan fisik.
Ada ratusan jenis sensor yang dapat dihubungkan ke Arduino, tergantung pada besaran fisik apa yang ingin diukur. Berikut adalah beberapa kategori sensor yang paling umum digunakan dalam proyek Arduino:
🔬 Kategori dan Contoh Sensor Populer
| Kategori Sensor | Besaran yang Diukur | Contoh Modul Sensor | Cara Kerja Umum (dengan Arduino) |
| Lingkungan | Suhu, Kelembapan, Tekanan Udara | DHT11/DHT22, BMP180, DS18B20 | Menyediakan data suhu dan kelembapan dalam bentuk digital atau analog. |
| Jarak/Posisi | Jarak, Kehadiran Benda | HC-SR04 (Ultrasonik), Sensor Infra Merah (IR) | Menggunakan gelombang suara/cahaya untuk mengukur jarak atau mendeteksi halangan. |
| Cahaya | Intensitas Cahaya | LDR (Light Dependent Resistor), Sensor Cahaya Digital (BH1750) | LDR memberikan nilai analog (hambatan berubah seiring cahaya); sensor digital memberikan nilai Lux. |
| Gerakan/Akselerasi | Percepatan, Kemiringan, Orientasi | MPU-6050 (Akselerometer & Giroskop), Sensor Getaran | Mengukur perubahan posisi, kecepatan, atau orientasi pada 3 sumbu (X, Y, Z). |
| Suara | Intensitas Suara/Bising | Sensor Mikofon (KY-038) | Mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik yang dapat diukur secara analog atau digital. |
| Gas/Kimia | Konsentrasi Gas | MQ-2 (Gas LPG/Asap), MQ-7 (Karbon Monoksida) | Mengukur tingkat gas beracun, mudah terbakar, atau alkohol di udara. |
| Input Manusia | Sentuhan, Tekan | Tombol Tekan (Push Button), Sensor Sentuh Kapasitif | Memberikan sinyal digital (HIGH/LOW) ketika disentuh atau ditekan. |
🔌 Cara Sensor Berinteraksi dengan Arduino
Interaksi antara sensor dan Arduino terjadi melalui Pin I/O (Input/Output). Ada dua jenis sinyal utama:
1. Sensor Digital
Sensor ini hanya memiliki dua kondisi keluaran: HIGH (hidup/1) atau LOW (mati/0).
Contoh: Tombol Tekan, Sensor Gerak PIR (Passive Infrared).
Fungsi Arduino: Digunakan pada pin digital dengan fungsi
digitalRead().Contoh Aplikasi: Sensor PIR mendeteksi gerakan (HIGH), lalu Arduino menyalakan lampu.
2. Sensor Analog
Sensor ini menghasilkan sinyal listrik yang bervariasi secara terus-menerus, yang mencerminkan besaran fisik yang diukur (misalnya tegangan antara 0V hingga 5V).
Contoh: LDR, Sensor Suhu NTC, Sensor Jarak Ultrasonik.
Fungsi Arduino: Digunakan pada pin analog dengan fungsi
analogRead().Output:
analogRead()akan mengkonversi tegangan analog menjadi nilai digital antara 0 hingga 1023.Contoh Aplikasi: LDR memberikan nilai tegangan rendah (nilai
analogRead()mendekati 0) saat gelap, dan Arduino menafsirkan nilai tersebut untuk menyalakan LED.
3. Sensor Komunikasi Serial (I2C/SPI)
Sensor yang lebih kompleks sering menggunakan protokol komunikasi serial seperti I2C atau SPI untuk mengirimkan data ke Arduino.
Contoh: MPU-6050, sensor tekanan BMP280, atau beberapa sensor suhu/kelembapan digital.
Keuntungan: Memungkinkan Arduino berkomunikasi dengan banyak sensor sekaligus hanya dengan beberapa pin, dan data yang dikirimkan sudah terproses (digital).



1:28 PM
Ar1f54
Posted in: