arus listrik dapat dibagi menjadi :
1. Arus searah (DC = direct current) dengan simbul =
Arus searah ( DC ) adalah arus yang mengalir dalam arah yang tetap ( konstan ). Dimana masing - masing terminal selalu tetap polaritasnya. Misalkan sebagai kutub ( + ) selalu menghasilkan polaritas positif begitu pula sebaliknya. Beberapa contoh sumber arus searah ( DC ) adalah battery, accu, dynamo.
2. Arus bolak-balik(AC = Alternating current)
Arus bolak - balik ( AC ) adalah arus yang mengalir dengan polaritas yang selalu berubah - ubah atau arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif secara terus menerus. Dimana masing - masing terminalnya polaritas yang selalu bergantian. Contoh Alternator ( AC generator ), PLN.
1. Arus searah (DC = direct current) dengan simbul =
Arus searah ( DC ) adalah arus yang mengalir dalam arah yang tetap ( konstan ). Dimana masing - masing terminal selalu tetap polaritasnya. Misalkan sebagai kutub ( + ) selalu menghasilkan polaritas positif begitu pula sebaliknya. Beberapa contoh sumber arus searah ( DC ) adalah battery, accu, dynamo.
2. Arus bolak-balik(AC = Alternating current)
Arus bolak - balik ( AC ) adalah arus yang mengalir dengan polaritas yang selalu berubah - ubah atau arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif secara terus menerus. Dimana masing - masing terminalnya polaritas yang selalu bergantian. Contoh Alternator ( AC generator ), PLN.
0 comments:
Post a Comment