Multimeter sering disebut juga AVOmeter, dikarenakan alat tersebut dapat mengukur besaran
jadi secara singkatnya ohmmeter dapat dipergunakan untuk :
- ampere (arus listrik)
- volt (tegangan listrik)
- ohm (hambatan listrik)
jadi secara singkatnya ohmmeter dapat dipergunakan untuk :
- mengukur besarnya hambatan listrik
- mengetahui putuis tidaknya sebuah penghantar
- mengetahui ada tidaknya hubungan pendek
- menguji kondensator
- menguji dioda
- menguji transistor dan lain-lain
batas ukur ohmmeter mempunyai 5 macam kedudukan yaitu :
- sakelar posisis R x 1
- sakelar posisi R x 10
- sakelar posisi R x 100
- sakelar posisi R x 1 K
- sakelar posisi R x 10 K
tpuancapkan kabel merah ke lubang positif dan kabel hitam ke lubang negatif, putarlah sakelar pada posisi yang dikehendaki, tempelkan ujung kabel hitam dan merah untuk melakukan kalibrasi. putar knop adjusmet sehingga jarum menunjuk angka 0. setiapkali berganti skala kedudukan pastikan dilakukan kalibrasi
hubungkan ujung kabel merah dan hitam ke kaki kaki resistor dan silahkan baca angka yang di tunjukkan jarum penunjuk
Menguji kondenstaro elektrolit (elco)
- putarlah sakelar pada posisi yang dikehendaki (skala ohm)->alat ukur boleh dikalibrasi atau tidak
- ujung kabel merah ke kaki kondensator negatif
- ujung kabel hitam ke kaki kondenstator positif
- apabila jarum bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri (tempat semula) berarti kondenstaro masih baik
- bila jarum bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri tetapi tidak penuh berarti kondensator setengah rusak
- bila jarum bergerak ke kanan kemudian berhenti berartoi kondenstor bocor
- bila jarum tidak bergerak sama sekali berarti kondenstator telah putus
0 comments:
Post a Comment