Kerajinan Nusantara

 

1. Klasifikasi Kerajinan Nusantara

• Berdasarkan bahan:
  • Bahan alam: Kayu, bambu, rotan, batu, kulit, logam, tekstil (batik, songket, tenun), dan lain-lain.
  • Bahan sintetis: Plastik, resin, dan bahan buatan lainnya yang semakin banyak digunakan dalam kerajinan modern.
• Berdasarkan teknik:
  • Pahat: Membuat ukiran pada kayu atau batu.
  • Anyam: Menggabungkan bahan-bahan lentur seperti rotan atau bambu.
  • Tenun: Menjalin benang secara melintang dan memanjang.
  • Batik: Membuat motif pada kain dengan cara menulis atau mencetak menggunakan malam.
  • Keramik: Membuat benda dari tanah liat yang kemudian dibakar.
  • Dan masih banyak lagi teknik lainnya.
• Berdasarkan fungsi:
  • Perabotan: Meja, kursi, lemari, dan lain-lain.
  • Hiasan: Patung, vas bunga, topeng, dan lain-lain.
  • Pakaian: Batik, songket, dan pakaian adat lainnya.
  • Peralatan sehari-hari: Alat makan, perhiasan, dan lain-lain.

2. Contoh Kerajinan Nusantara

• Kayu: Ukiran Jepara, mebel dari Teak, patung kayu dari Kalimantan.
• Bambu: Anyaman rotan dari Tasikmalaya, keranjang dari Bali, perabotan dari Kalimantan.
• Batik: Batik Solo, Batik Jogja, Batik Pekalongan, Batik Madura.
• Tenun: Tenun ikat dari Lombok, tenun songket dari Palembang, tenun ikat dari Sumba.
• Keramik: Keramik dari Banyuwangi, keramik dari Bali.
• Logam: Keris, pedang, dan perhiasan dari berbagai daerah.

3. Motif dan Makna

• Motif flora dan fauna: Bunga, hewan, dan tumbuhan sering digunakan sebagai motif karena memiliki makna simbolik.
• Motif geometri: Garis, bentuk, dan pola geometris sering digunakan untuk menciptakan kesan yang teratur dan harmonis.
• Motif kaligrafi: Tulisan Arab yang distilisasi menjadi motif hias.
• Motif mitologi: Motif yang berasal dari cerita rakyat dan legenda.

4. Proses Pembuatan

• Perencanaan: Membuat desain dan memilih bahan.
• Pembuatan: Melakukan proses pembuatan sesuai dengan teknik yang dipilih.
• Finishing: Melakukan finishing seperti pelapisan, pengecatan, atau pernis.

5. Pelestarian Kerajinan Nusantara

• Pentingnya melestarikan: Kerajinan Nusantara merupakan warisan budaya yang perlu dilindungi dan diwariskan kepada generasi mendatang.
• Cara melestarikan: Mendukung pengrajin lokal, membeli produk kerajinan asli, mempelajari teknik pembuatan, dan mempromosikan kerajinan Nusantara.

Posted in: PRAKARYA DAN KEWIRAUSHAAN,PWKU KERAJINAN