Bahan Pangan Hewani adalah semua jenis bahan makanan yang berasal dari hewan yang hidup di darat maupun di air, atau produk yang dihasilkan oleh hewan tersebut.
Bahan pangan hewani dikenal sebagai sumber gizi yang padat, terutama protein, dan merupakan bagian penting dalam diet seimbang.
2. Klasifikasi dan Contoh Spesifik
Bahan pangan hewani dibagi menjadi beberapa kelompok utama:
| Kelompok | Contoh Bahan Pangan | Keterangan | 
| Daging | Daging Sapi, Daging Kambing, Daging Ayam, Daging Babi | Sumber utama protein dan zat besi. Dibedakan menjadi daging merah (sapi, kambing) dan daging putih (unggas). | 
| Ikan dan Hasil Laut | Ikan (Tuna, Salmon, Bandeng), Udang, Kerang, Cumi-cumi | Sumber protein, lemak tak jenuh (Omega-3), dan mineral (Iodium). | 
| Telur | Telur Ayam, Telur Bebek, Telur Puyuh | Sumber protein yang sangat lengkap dan mudah dicerna, serta kaya Vitamin B12. | 
| Susu dan Olahannya | Susu Cair, Keju, Yoghurt, Mentega | Sumber Kalsium (untuk tulang), Protein, dan Vitamin D. Olahan difermentasi (yoghurt, keju) juga mengandung probiotik. | 
3. Keunggulan Gizi Bahan Pangan Hewani
Bahan pangan hewani memiliki komposisi gizi unik yang sulit atau tidak ditemukan pada bahan pangan nabati:
A. Protein Lengkap (High Biological Value)
Protein hewani adalah protein lengkap (superior) karena: Mengandung semua Asam Amino Esensial (asam amino yang tidak dapat diproduksi tubuh dan harus diperoleh dari makanan) dalam jumlah yang proporsional dan siap digunakan tubuh.
Fungsi: Sangat penting untuk pertumbuhan, perbaikan sel dan jaringan yang rusak, serta pembentukan hormon dan enzim.
B. Vitamin B12 (Cobalamin)
Fungsi: Penting untuk fungsi saraf yang sehat dan pembentukan sel darah merah.
Keunikan: Vitamin B12 hampir hanya ditemukan secara alami dalam jumlah yang signifikan pada bahan pangan hewani.
C. Zat Besi Heme
Fungsi: Penting untuk membawa oksigen dalam darah.
Keunikan: Zat Besi dalam daging (Zat Besi Heme) memiliki tingkat penyerapan oleh tubuh jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Zat Besi non-heme yang ditemukan dalam tanaman.
D. Lemak dan Omega-3
Lemak: Mengandung lemak jenuh dan tak jenuh. Lemak ini penting sebagai sumber energi padat dan membantu penyerapan Vitamin A, D, E, dan K.
Omega-3 (DHA & EPA): Ditemukan berlimpah pada ikan laut, sangat penting untuk kesehatan otak dan jantung.
4. Karakteristik Fisik
Mudah Busuk (Perishable): Sebagian besar bahan hewani memiliki kadar air tinggi dan kaya protein, menjadikannya media yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, memerlukan penanganan dan pengolahan yang hati-hati (pendinginan, pengawetan).
Kaya Lemak: Cenderung mengandung lemak jenuh, yang harus dikonsumsi secara bijak untuk menjaga kesehatan jantung.
Tinggi Kolesterol: Hanya ditemukan pada bahan pangan hewani (tidak ada di nabati). Kolesterol diperlukan tubuh, tetapi konsumsi berlebihan pada orang tertentu perlu dibatasi.
5. Contoh Produk Olahan
Daging: Sosis, kornet, smoked beef, abon.
Ikan: Ikan asin, terasi, sarden kaleng, kerupuk ikan.
Susu: Susu bubuk, es krim, susu kental manis, whey protein.



8:48 AM
Ar1f54
 Posted in:  
Print halaman ini
0 comments:
Post a Comment