Tuesday, July 2, 2024

MEMBANGUNG KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH (MODUL 2 : MEMBANGUN KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH)


 MODUL 2 : MEMBANGUN KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH

1. MEMBENTUK TIM KECIL

LATIHAN PEMAHAMAN :

Berikut ini merupakan kriteria dari anggota tim kecil, kecuali ...

Jawaban : Guru paling senior


2. MELAKUKAN PENGUATAN PENTINGNYA KOMUNITAS BELAJAR

 
Transkrip

[Musik] salam dan bahagia ibu dan bapak guru membentuk komunitas belajar dalam satuan pendidikan bukanlah kegiatan yang hanya dilakukan satu kali kemudian selesai membangun komunitas belajar berarti membangun budaya bagaimana para guru belajar dan belajar adalah proses yang berkelanjutan komunitas belajar harus dibangun dengan dimensi utama agar dapat membantu guru meningkatkan pembelajaran murid dimensi-dimensi ini harus diimplementasikan agar komunitas belajar berjalan dengan optimal dan menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif serta terus berkembang konsep lima dimensi komunitas belajar ini diperkenalkan oleh Hip dan hfman dalam bukunya yang berjudul demistifying professional learning communities school leadership at its best kelima dimensinya adalah pertama kepemimpinan berbagi dan mendukung kedua komitmen dan nilai bersama lalu pembelajaran kolektif dan penerapannya ke berbagi praktik dan terakhir kondisin mendukung baik struktur dan hubungan Mari kita bahas satu persatu pertama dimensi kepemimpinan berbagi dan mendukung tujuan dimensi ini mengubah sik guru dari yang pas dan hanya mengu arahan daran menadi dan ber daya oleh karena itu kepala satuan pendidikan perlu membagi wewenang tugas dan tanggung jawab kepada anggota komunitas termasuk dalam pengambilan keputusan untuk menciptakan kepemimpinan bersama yang saling mendukung pembentukan tim kecil sebagai penggerak komunitas belajar dan penunjukan pemimpin di setiap tim belajar merupakan langkah penting dalam dimensi ini selain itu memberikan wewenang kepada setiap guru sebagai pemimpin di kelasnya juga perlu diperhatikan agar setiap guru berdaya pembagian peran dan distribusi pemimpin ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan komitmen bersama dari semua pendidik selanjutnya dimensi kedua komitmen dan nilai Bersama sebuah komunitas perlu membangun komitmen dan nilai yang diakui bersama mengapa karena nilai dan komitmen bersama menjadi dasar bagi kolaborasi dan menciptakan komunitas belajar yang aman dan ramah bagi semua anggotanya untuk dimensi ini hal penting yang perlu diperhatikan adalah komitmen dan nilai perlu dibuat untuk disepakati bersama bukan ditentukan oleh Kepala Sekolah Selain itu setiap anggota dalam komunitas belajar perlu memiliki pemahaman dan persepsi yang sama terhadap komitmen dan nilai yang telah disepakati dimensi ketiga adalah pembelajaran kolektif dan penerapannya dimensi ini menekankan pentingnya proses mencari pengetahuan baru bagi semua guru sebagai upaya menemukan solusi dari tantangan pembelajaran yang dihadapi murid untuk dimensi ini yang perlu diperhatikan perlunya ada keterbukaan antar guru untuk berbagi informasi dan pembelajaran lalu guru juga didorong untuk bekerjaara kolabora untuk merencakan menariusi dan meningatkan selanjutnya dimensi keempat yaitu berbagi praktik belajar dari sesama guru merupakan cara yang efektif dimensi ini menekankan pentingnya saling belajar dan berbagi praktik antar guru seperti berbagi praktik pengajaran melakukan observasi rekan sejawat dan melakukan pendampingan seperti mentoring atau coaching definisi berbagi praktik di sini tidak hanya berupa praktik baik yang berhasil praktik yang belum berhasil juga bisa dibagikan dan menjadi pembelajaran bagi guru lain bahkan kemudian bisa bersama-sama dicari solusinya agar menjadi strategi yang berhasil terakhir dimensi kelima adalah kondisi yang mendukung dimensi ini mencakup dukungan terkait hubungan dan dukungan terkait struktur dukungan hubunganmak dengan men yangulang kepaya saling menghargai mengpresias pencapaian satu sama lain dan kondisi lain yang mendukung hubungan yang positif antaran kerja sedangkan dukungan struktur memastikan ketersediaan sumber daya fasilitas yang dibutuhkan membangun sistem komunikasi serta menempatkan individu yang tepat pada posisi yang tepat kedua Dukungan ini perlu ada sehingga tuas danangg jawaburu dakens sekolah dengan memahami artis setiap dimensi ibu dan bapak dapat membangun komunitas belajar yang efektif di satuan pendidikan masing-masing Semoga ibu bapak dapat membangun kelima dimensi ini dalam komunitas belajar di satuan pendidikan masing-masing agar membawa dampak yang positif bagi murid dan juga [Musik] gurunya [Musik]

LATIHAN PEMAHAMAN

Soal: Berikut ini merupakan tujuan dilakukannya penguatan tentang pentingnya komunitas belajar dalam sekolah, kecuali...

Pilihan Jawaban:

  • Agar guru memiliki persepsi yang sama tentang komunitas belajar
  • Agar guru paham tujuan yang ingin dicapai melalui komunitas belajar
  • Agar guru berkomitmen untuk menggerakkan komunitas belajar
  • Agar guru dapat melakukan penilaian

Jawaban yang paling tepat adalah: Agar guru dapat melakukan penilaian.


3. MEMBANGUN NILAI BERSAMA
TRANSKRIP
[Musik] setelah seluruh guru sepakat mengenai pentingnya komunitas belajar kita semua satu suara bahwa strategi ini dijalankan Untuk meringankan tugas mereka bukan menambah kerjaan Mak selanjutnya adalah membangun komitmen dari seluruh guru dan tenaga kependidikan Salah satu cara yang kami lakukan adalah dengan membangun nilai bersama nilai bersama penting untuk menciptakan hubungan yang positif antara para guru karena mereka yang tadinya mungkin kerja sendiri-sendiri sekarang didorong untuk bekerja secara kolaboratif jadi minimal guru-guru itu merasa nyamanlah untuk terbuk danagi hubungan antar guru sudah posi harapannya komunitas belajar bisa efektif digunakan untuk meningkatkan kuitas pembelajaran di sekolah strategi yang kami gunakan adalah dengan membuat keyakinan belajar mirip seperti keyakinan kelas yang digunakan pada konsep disiplin posi inilah yang akan menjadi acuan berperilaku bagi seluruh anggota tim dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya dalam komunitas ibu bapak mohon perhatiannya terlebih dahulu sebelum kita memutuskan apa saja nilai-nilai yang akan menjadi pedoman kita dalam proses belajar marilah kita urun ide terlebih dahulu mengenai nilai-nilai apa yang akan kita adopsi dalam komunitas belajar kita nah ibu bapak bisa menuliskan ide masing-masing di kertas yang telah dibagikan silakan Saya menulis Tidak menghakimi pendapat atauut pandang re k sayaend Ketika saya merasa aman rekan kerja saya tidak menghakimi apapun yang saya utarakan Saya menulis mendorong satu sama lain untuk berkembang dan belajar secara terus-menerus karena Terkadang saya lupa dan rasa semangat Saya turun sehingga saya membutuhkan rekan kerja yang supportif kemudian ide-ide yang sejenis dikelompokkan AG memudahkan diskusi Terima kasih ibu bapak untuk ide-ide yang sudah disampaikan setelah dikelompokkan Ternyata kita memiliki tiga ide besar yang pertama menerima dan menghargai perbedaan pendapat yang kedua menerima dan memberikan kritik secara konstruktif dan yang ketig tidakghaki pendat atauut pandang rekan tiga poin ini sebenarnya memiliki ide yang mirip saya bertanya kepada bapak ibu menurut Bapak Ibu apakah ketiga Ide ini dapat dirangkum menjadi sebuah kalimat Bagaimana jika menerima dan menghargai pendapat rekan lain tanpa menghakimi nah bagaimana pendapat yang lain apakah sepakat sepakat diskusi kemudian dilanj sampai semua ide terangkum menjadi beberapa keyakinan belajar agar keyakinan tadi bisa dimaknai dengan lebih konkret pada agenda Selanjutnya kami mengajak guru-guru mendalami makna dari setiap keyakinan bapak ibu sekarang kita akan mendalami makna masing-mas keyakinan belajar adaa indikator yang akan kita diskus Pada kesempatan ini yang pertama terlihat yang kedua terdengar saya akan memberikan contohnya misalnya keyakinan menghargai waktu dan agenda diskusi apa yang akan terlihat jika seseorang menghargai waktu dan agenda diskusi terus akan terdengar seperti apa ibu bapak dua indikator ini akan kitai untuk setiap keyakinan yang telah kita sepakati keyakinan yang telah disepakati kami turunkan menjadi bentuk yang lebih konkret dan teknis seperti apa yang terlihat apa yang terdengar dengan demikian seluruhunit yang keakinan setiap guru menuliskan idenya masing-masing jadi semuanya merasa dilibatkan sedari awal dan merasa suaranya [Musik] didengarkan cara-cara ini adalah upaya kami untuk memastikan guru memiliki pemahaman yang sama terhadap nilai yang diyakini dan perilaku yang diharapkan dari masing-masing individu ini bisa jadi pondasi awal untuk membuat budaya kolaboratif Bagaimana jika ada guru yang melakukanakan di luar nilai yang telah disepakati bersama sebagaiang dis tapi kita akan coba ajak berdialog dulu Apa kendala yang terjadi hingga ia melanggar komitmen kemudian menggali dukungan apa yang diperlukan agar bisa menjalani komitmen dengan baik proses ini dapat membantu guru untuk lebih sadar dan P bahwa komitmen ini bukan sekadar tulisan di atas kertash [Musik] Mak per dibangun mencipak lingkungan belajar yang ramah bur lingkungan belajar yang mertiuhan belajar orangas namun yang menjadi kunci menjagaitmen kisti mengikuti dan menjaga untuk memastikan keyakinan ini diterapkan di seluruh tim belajar Kami yang harus menjadi role model dan memberi contoh saat memfasilitasi Mereka belajar di kelompoknya nanti ini memang proses yang panjang Karena mengubah budaya di sekolah kami tapiena kami y akannya mewujudkan komunitas belajar yang [Musik] efektif

LATIHAN PEMAHAMAN :
Konsistensi bukan hal yang penting agar guru dapat menjaga komitmen
jawaban : salah

4. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG RAMAH GURU

TRANSKRIP:

[Musik] setelah seluruh guru sepakat mengenai pentingnya komunitas belajar kita semua satu suara bahwa strategi ini dijalankan Untuk meringankan tugas mereka bukan menambah kerjaan Mak selanjutnya adalah membangun komitmen dari seluruh guru dan tenaga kependidikan Salah satu cara yang kami lakukan adalah dengan membangun nilai bersama nilai bersama penting untuk menciptakan hubungan yang positif antara para guru karena mereka yang tadinya mungkin kerja sendiri-sendiri sekarang didorong untuk bekerja secara kolaboratif jadi minimal guru-guru itu merasa nyamanlah untuk terbuk danagi hubungan antar guru sudah posi harapannya komunitas belajar bisa efektif digunakan untuk meningkatkan kuitas pembelajaran di sekolah strategi yang kami gunakan adalah dengan membuat keyakinan belajar mirip seperti keyakinan kelas yang digunakan pada konsep disiplin posi inilah yang akan menjadi acuan berperilaku bagi seluruh anggota tim dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya dalam komunitas ibu bapak mohon perhatiannya terlebih dahulu sebelum kita memutuskan apa saja nilai-nilai yang akan menjadi pedoman kita dalam proses belajar marilah kita urun ide terlebih dahulu mengenai nilai-nilai apa yang akan kita adopsi dalam komunitas belajar kita nah ibu bapak bisa menuliskan ide masing-masing di kertas yang telah dibagikan silakan Saya menulis Tidak menghakimi pendapat atauut pandang re k sayaend Ketika saya merasa aman rekan kerja saya tidak menghakimi apapun yang saya utarakan Saya menulis mendorong satu sama lain untuk berkembang dan belajar secara terus-menerus karena Terkadang saya lupa dan rasa semangat Saya turun sehingga saya membutuhkan rekan kerja yang supportif kemudian ide-ide yang sejenis dikelompokkan AG memudahkan diskusi Terima kasih ibu bapak untuk ide-ide yang sudah disampaikan setelah dikelompokkan Ternyata kita memiliki tiga ide besar yang pertama menerima dan menghargai perbedaan pendapat yang kedua menerima dan memberikan kritik secara konstruktif dan yang ketig tidakghaki pendat atauut pandang rekan tiga poin ini sebenarnya memiliki ide yang mirip saya bertanya kepada bapak ibu menurut Bapak Ibu apakah ketiga Ide ini dapat dirangkum menjadi sebuah kalimat Bagaimana jika menerima dan menghargai pendapat rekan lain tanpa menghakimi nah bagaimana pendapat yang lain apakah sepakat sepakat diskusi kemudian dilanj sampai semua ide terangkum menjadi beberapa keyakinan belajar agar keyakinan tadi bisa dimaknai dengan lebih konkret pada agenda Selanjutnya kami mengajak guru-guru mendalami makna dari setiap keyakinan bapak ibu sekarang kita akan mendalami makna masing-mas keyakinan belajar adaa indikator yang akan kita diskus Pada kesempatan ini yang pertama terlihat yang kedua terdengar saya akan memberikan contohnya misalnya keyakinan menghargai waktu dan agenda diskusi apa yang akan terlihat jika seseorang menghargai waktu dan agenda diskusi terus akan terdengar seperti apa ibu bapak dua indikator ini akan kitai untuk setiap keyakinan yang telah kita sepakati keyakinan yang telah disepakati kami turunkan menjadi bentuk yang lebih konkret dan teknis seperti apa yang terlihat apa yang terdengar dengan demikian seluruhunit yang keakinan setiap guru menuliskan idenya masing-masing jadi semuanya merasa dilibatkan sedari awal dan merasa suaranya [Musik] didengarkan cara-cara ini adalah upaya kami untuk memastikan guru memiliki pemahaman yang sama terhadap nilai yang diyakini dan perilaku yang diharapkan dari masing-masing individu ini bisa jadi pondasi awal untuk membuat budaya kolaboratif Bagaimana jika ada guru yang melakukanakan di luar nilai yang telah disepakati bersama sebagaiang dis tapi kita akan coba ajak berdialog dulu Apa kendala yang terjadi hingga ia melanggar komitmen kemudian menggali dukungan apa yang diperlukan agar bisa menjalani komitmen dengan baik proses ini dapat membantu guru untuk lebih sadar dan P bahwa komitmen ini bukan sekadar tulisan di atas kertash [Musik] Mak per dibangun mencipak lingkungan belajar yang ramah bur lingkungan belajar yang mertiuhan belajar orangas namun yang menjadi kunci menjagaitmen kisti mengikuti dan menjaga untuk memastikan keyakinan ini diterapkan di seluruh tim belajar Kami yang harus menjadi role model dan memberi contoh saat memfasilitasi Mereka belajar di kelompoknya nanti ini memang proses yang panjang Karena mengubah budaya di sekolah kami tapiena kami y akannya mewujudkan komunitas belajar yang [Musik] efektif

LATIHAN PEMAHAMAN
Berikut ini merupakan prinsip belajar orang dewasa, kecuali ...
Jawaban : Didorong oleh perintah atasan

5. MEMBENTUK KELOMPOK BELAJAR
 
TRANSKRIP
komunitas belajar dalam satuan pendidikan terdiri dari guru dan tenaga kependidikan yang dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil fungsinya agar kegiatan belajar dalam komunitas dapat berjalan lebih kondusif karena dilakukan dalam masing-masing kelompok diskusi pun bisa lebih terarah dan fokus kepada masalah di kelas masing-masing Lalu bagaimana caranya mengelola kelompok belajar ini ada tiga hal penting terkait pengelolaan komunitas belajar dalam sekolah yang perlu kita perhatikan sat pembagian kelompok belajar bagaimana membagi guru ke dalam kelompok atau kelompok belajar dua tentang waktu kapan pertemuan rutin komunitas dilakukan koordinasi siapa yang akan mengkoordinir setiap kelompok belajar ketiga poin ini semuanya bersifat fleksibel diserahkan kepada masing-masing sekolah namun ada prinsip yang harus dipegang Apa sajakah itu Mari kita bahas satu persatu pertama tentang pembagian kelompok belajar tujuan kita mengelompok guru ke dalam kelompok adalah agar mereka bisa saling belajar dan berkolaborasi dalam membuat perencanaan pembelajaran bahan ajar yang bisa digunakan bersama serta mengevaluasi dan merefleksikan pembelajaran mereka juga bisa mendiskusikan berbagai masalah yang dihadapi dalam kelasnya maka sebisa mungkin kelompok belajar terdiri dari guru-guru yang memiliki relevansi yang mirip agar proses belajar dan kolaborasi lebih kondusif misal dalam konteks jenjang SMP SMA atau SMK karena setiap guru adalah guru mata pelajaran maka bisa kita bentuk kelompok berdasarkan mata pelajarannya ada kelompok belajar guru matematika yang terdiri dari guru matematika kelas 10 sampai kelas 12 ada juga kelompok belajar guru sains yang terdiri dari guru IPA dan IPS yang mengajar di kelas 7 sampai kelas 9 kemudian kelompok guru bahasa yang terdiri dari seluruh guru yang mengajar bahasa di kelas 10 dan sebagainya untuk konteks jenjang SD bisa berbeda lagi jika satu tingkat memiliki rombel yang banyak maka bisa saja ada kelompok belajar kelas 1 kelas 2 dan seterusnya nya namun jika setiap tingkat hanya terdiri dari satu rombel maka kelompok belajarnya bisa saja ada kelompok kelas rendah yang terdiri dari kelas 1 sampai kelas 3 SD dan kelompok kelas tinggi yaitu guru kelas 4 sampai kelas 6 SD atau dibentuk kelompok per fase kelompok belajar guru fase a fase B dan fase C Sedangkan untuk guru mata pelajaran di SD seperti guru PJOK pendidikan agama dan budi pekerti dan lainnya menggunakan konsep seperti di jenjang SMP sampai SMA jikapun misal hanya ada satu guru PJOK di sekolah maka bisa bergabung dengan kelompok belajar guru kelas untuk jenjang PAUD bisa saja dibagi ke dalam kelompok belajar TKA dan TKB jadi prinsip yang dipegang adalah relevansi sedangkan Bagaimana pembagian kelompok belajar sifatnya fleksibel sesuai kondisi satuan pendidikan kedua tentang waktu kita sudah sepakat ya kalau belajar itu merupakan bagian dari pekerjaan profesi guru Nah kalau begitu jam Guru belajar dalam komunitas juga sebaiknya dimasukkan ke dalam jam kerja bukan pekerjaan tambahan di luar jam kerja Dengan begitu kita bisa menjaga konsistensi diadakannya pertemuan secara rutin jika dilakukan di luar jam sekolah tentunya para guru memiliki keperluan pribadi yang lain misalnya ada yang harus jamput anaknya memasak di rumah berkegiatan di tempat lain dan keperluan pribadi lainnya Dan itu adalah hak mereka karena sudah di luar jam kerja maka itu kepala satuan pendidikan dan tim kecil perlu mengalokasikan waktu minimal 1 jam dalam jam kerja setiap minggunya untuk guru-guru belajar dalam komunitas jadi sebisa mungkin diatur sebagai sebuah sistem misal ada yang kegiatan komunitasnya dilakukan setiap Senin jam sampai jam . ada juga yang dilakukan setiap Jumat jam .30 sampai jam 30 ini sifatnya fleksibel diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan jadi prinsipnya adalah waktu belajar menjadi bagian dari pekerjaan guru yang fleksibel kemudian adalah Kapan harinya dan durasi peruan jika memungk Ibu dan bak aulya dari minggu sekali terbih dah saat awal membangun komunitas belajariknya C menent danagpokajar yanging tat konteks satuan pendiknya agar prosesajar guru menjadi ti komitmen lalu yang ketiga adalah tentang koordinator kelompok belajar perlu ada nih koordinator di masing-masing kelompok belajar perannya adalah mengoptimalkan pengalaman belajar guru di kelompoknya masing-masing diantaranya memastikan guru dapat belajar dengan aman dan nyaman memastikan agenda pembahasan dalam kelompok relevan dan bermanfaat bagi semua guru dan mengeskalasi masalah yang dihadapi guru kepada tim kecil untuk mendapatkan solusi hal ini juga dilakukan untuk menguatkan dimensi-dimensi kepemimpinan yang saling berbagi dan mendukung jadi tim kecil mendistribusikan peran pemimpin di setiap kelompok belajar untuk poin yang ketiga prinsip yang dipegang adalah adanya kepemimpinan yang saling berbagi dan mendukung sedangkan yang fleksibel adalah siapa yang berperan yaitu semua guru yang memiliki kompetensi mengajar yang baik dan berkeinginan serta berkomitmen untuk belajar terusmenerus tidak harus guru yang paling senior atau yanging tinggi jabatannya atauangkatnya jadiangbih seperti itu ya pengelolaan saat pertama kali membangun komunitas belajar dalam sekolah pertama tentukan waktu belajar dan harus Didam kerja kedua bentuk kelompok belajar yang memiliki relevansi ketiga Tentukan koordinator belajar selamat [Musik] mengelola iign
LATIHAN PEMAHAMAN :
Kelompok belajar terdiri dari guru-guur yang ...
jawaban : memiliki relevansi yang mirip


6. BELAJAR BERSAMA DAN BERBAGI PRAKTIK BAIK

 
TRANSKRIP :
[Musik] penguatan pentingnya komunitas belajar sudah dilakukan komitmen bersama juga sudah disepakati kelompok belajar sudah dibentuk dan kapan waktu belajarnya juga sudah jadi Selanjutnya tinggal apa ya benar tinggal merealisasikan saja kegiatan komunitas yaitu berkolaborasi dalam belajar dan berbagi praktik baik sebagai sebuah kebiasaan sehari-hari dalam komunitas belajar ada banyak aktivitas belajar dan berbagai praktik baik yang bisa dilakukan sebagai bentuk kolaborasi yang dapat memudahkan guru dalam mengerjakan tugasnya sehari-hari misalnya merancang RPP atau modul ajar bersamaing mendiskusikan perenanaan pembelajaran di kelas masing-mas diskusi tentang rancangan asesmen yang dapat dilakukan antar kelas mencari solusi terhadap berbagai masalah pembelajaran yang dihadapi murid berbagi praktik yang telah dilakukan mengobservasi pembelajaran Rekan sejawat untuk belajar praktik yang dilakukan dan masih banyak lagi pada intinya semua kegiatan yang akan berdampak pada hasil belajar murid di kelas setiap kelompok belajar diarahkan untuk menggunakan siklus inquiri sebagai acuan untuk belajar secara berkelanjutan agar proses belajar dalam komunitas bisa meringankan kerja guru dan juga berdampak pada peningkatan kualitas belajar murid di kelas siklus ini dimulai dari refleksi perencanaan implementasi dan evaluasi hasil evaluasi kemudian dijadikan bahan refleksi awal dan begitu seterusnya sebagai contoh pada tahap refleksi Kita bisa mulai mempertanyakan bagaimana pemahaman murid kita pada pembelajaran yang lalu Bagaimana praktik pembelajaran yang sudah kita lakukan selama ini apakah strategi yang kita lakukan di kelas sudah efektif setelah mengetahui jawabannya barulah kita menuju tahap perencanaan misalnya dengan mendiskusikan aktivitas pembelajarannya rencana asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran atau mendiskusikan strategi diferensiasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan murid di kelas Tahap selanjutnya adalah implementasi pada tahap ini ibu dan bapak dapat langsung mempraktikkan hasil belajar atau perencanaan yang telah dibuat sebelumnya di kelas masing-masing Jika memungkinkan ajak guru lain untuk mengobservasi jalannya pembelajaran kel di kelas Bapak dan Ibu yang terakhir adalah evaluasi dari praktik yang Ibu dan Bapak lakukan di kelas kira-kira Bagaimana hasil belajar di kelas Apakah sudah berjalan dengan baik praktik apa yang paling cocok diterapkan di kelas Ibu dan Bapak nah tahap evaluasi ini akan menjadi bahan refleksi awal untuk siklus berikutnya bisa jadi guruuru IB dan b per beradaptas dengan siklus ini nah diilah peran kepala satuan pendidikan dan tim kecil kali dibutuhkan untuk apa ya kira-kira jadi masa-a awal mangununitas belajarbaiknyauompokajaruampingi diskusi dan memantik agar muncul diskusi yang diharapkan terjadi di kelompok belajar tim kecil juga memberikan contoh Bagaimana nilai yang sudah disepakati bersama diimplementasikan saat proses diskusi sampai nantinya peran fasilitator ini bisa diserahkan ke koordinator dan kelompok belajar bisa berdiskusi secara mandiri jadiau pun di tahap ini setiap guru sudah belajar dalam kelompok belajar yang masing-masing bukan berarti langsung bisa dilepas begitu saja oleh tim kecil Kan namanya juga membangun ya Ibu Bapak bukan proses yang instan kita perlu pastikan pondasinya kuat dulu agar hasil bangunannya baik dan tahan lama nah sampai sini Kita sudah mempelajari langkah-langkah esensial yang perlu dilakukan untuk membangun komunitas belajar dalam satuan pendidikan ibu dan bapak teorinya sudah kita pelajari sekarang yuk ibu dan bapak kita praktikkan dalam satuan pendidikan kita masing-masing Selamat [Musik] mencoba

LATIHAN PEMAHAMAN :
Di awal, tim kecil dapat mengikuti pertemuan kelompok belajar dan berperan sebagai :
jawaban : Fasilitator


POST TEST

Soal: Berikut ini merupakan sikap sebagai pendengar yang baik, kecuali...

Pilihan Jawaban:

  • A. Memberi waktu dan perhatian penuh
  • B. Bertanya untuk memahami
  • C. Membuat kesimpulan
  • D. Menghindari asumsi

Jawaban yang paling tepat adalah C. Membuat kesimpulan.


Soal: Hal yang harus diperhatikan saat menentukan koordinator belajar adalah...

Pilihan Jawaban:

  • A. Harus guru dengan pangkat yang paling tinggi
  • B. Merupakan guru yang berkomitmen untuk selalu belajar
  • C. Sebaiknya ditunjuk langsung oleh tim kecil atau kepala sekolah
  • D. Semua benar

Jawaban yang paling tepat adalah B. Merupakan guru yang berkomitmen untuk selalu belajar.


Soal: Berikut peran tim kecil di komunitas belajar dalam sekolah, kecuali...

Pilihan Jawaban:

  • A. Membantu kepala sekolah membuat perencanaan yang diperlukan saat membangun komunitas belajar dalam sekolah
  • B. Memimpin pertemuan para guru untuk menyepakati nilai bersama
  • C. Membantu kepala sekolah memonitoring efektivitas komunitas belajar dalam sekolah
  • D. Menjadi fasilitator dan mendampingi pertemuan-pertemuan awal di kelompok belajar

Jawaban yang paling tepat adalah: B. Memimpin pertemuan para guru untuk menyepakati nilai bersama


Soal: Bagaimana strategi memulai sebuah praktik baru agar mudah diterima?

Pilihan Jawaban:

  • A. Membahas teori secara lengkap
  • B. Memberikan instruksi mendetail
  • C. Mulai dengan yang mudah dan relevan
  • D. Mengundang ahli untuk menjelaskan

Jawaban yang paling tepat adalah: C. Mulai dengan yang mudah dan relevan.


Soal: Apa tujuan dari membangun nilai bersama dalam komunitas belajar?

Pilihan Jawaban:

  • A. Untuk memastikan bahwa proses pembelajaran di dalam komunitas belajar aman dan nyaman.
  • B. Untuk memenuhi tagihan administrasi
  • C. Untuk berpendapat tanpa menghargai orang lain
  • D. Agar lebih mudah mengevaluasi nilai murid

Jawaban yang paling tepat adalah: A. Untuk memastikan bahwa proses pembelajaran di dalam komunitas belajar aman dan nyaman.


0 comments:

Post a Comment

MENU MATERI PRAKARYA DAN KERAJINAN

MATERI KERAJINAN

DAFTAR MATERI:


-

lMATERI REKAYASA


PKWU

DAFTAR MATERI:


DATA LIST VIDEO SISWA


- DATA MENU DAN TUGAS -

Klik Menu untuk masuk kedalam Menu:

LINK ULANGAN