Tuesday, July 2, 2024

MODUL Dimensi Berkebinekaan Global


 Dimensi Berkebinekaan Global

Pada video ini, kita akan melihat gambaran dan harapan dari pelajar dengan dimensi berkebinekaan global yang tumbuh matang dalam dirinya. Materi dikemas dalam bentuk keseharian murid untuk memudahkan Ibu dan Bapak Guru memahami harapan dari dimensi ini.

Transkrip :
di Indonesia pingpong pingpong pingpong salam dan bahagia ibu dan bapak guru mendengar kata bineka mungkin hal yang terlintas dibenak kita adalah Bhinneka Tunggal Ika semboyan dari bangsa Indonesia semangat tersebut tumbuh karena Indonesia adalah negara yang kaya keragaman mulai dari etnis suku bahasa agama kepercayaan hingga kelompok identitas lainnya perbedaan-perbedaan yang ada ini bukan menjadi sebuah ancaman melainkan sebagai kekayaan yang saling melengkapi dan menyatukan bangsa Indonesia Nah sebagai pendidik tentu penting untuk menciptakan suasana belajar yang membuat murid-murid peka dan menghormati Hai bhinekaan tanpa harus kehilangan jatidirinya teman-teman kalian sudah tahu belum kemarin saat ia jatuh dan tangannya patah Astaga lalu sekarang keadaannya Bagaimanakah kemarin dia sempat dibawa ke dokter dan diperban tapi sekarang kata Ibunya sudah di rumah kok Wah kalau gitu Bagaimana kalau kita jemur Satya ke rumahnya ide yang bagus itu enaknya kita bawakan apa ya menurutnya aku baca kalau orang patah tulang sebaiknya makan makanan berprotein tinggi kalau sate maranggi gimana Eh jangan keluarga Satya tuh tidak mengkonsumsi daging Mungkin kita bisa cari makanan dari kacang-kacangan uh aku rasa banyak makanan tradisional Indonesia yang merupakan olahan kacang Bagaimana kalau halwa kenari khas Ternate Oh iya ide bagus itu mungkin kita juga tambah minuman segar seperti es buah selain protein orang yang baru patah tulang juga perlu banyak vitamin Wah iya ya kalau gitu Bagaimana kalau kita berbagi tugas ada yang beli kue halua dan ada yang membuat es buah oke Setuju saja yang buat es buah nanti buatnya di rumahku saja Oke aku ikut daya membuat es buah Oh iyo Nanti berangkatnya setelah baik salat saja entar Rima kasih teman-teman eh iya ngomong-ngomong swasti kita ajak juga yuk Hei swasti Setia tangannya patah dan kami berencana menemuinya nanti kau mau ikut Oh ya ampun kasihan sekali Satya patah karena apa yo Tapi maaf aku sepertinya ndak ikut kalian kata yang patah karena jatuh terpeleset di rumahnya Eh kenapa swasti tidak ikut ya aku kan juga tidak sering ngobrol dengan saja kami tidak Sedekat Itu jadi kayaknya akan jadi canggung kalian saja deh yang pergi Sasti sebenarnya sih menurutnya tidak apa-apa ya menjenguknya tuh walau tidak terlalu dekat sekalipun Soalnya kan kamu tidak sendiri toh Kita beramai-ramai sejak datangnya tuh tapi aku tidak nyaman nih apalagi ini ke rumahnya langsung ya sudah swasti kalau memang kamu merasa seperti itu tanpa kami tidak memaksamu juga Begini saja kalau kalian ingin membawakan sesuatu untuknya aku ikut patungan yuk Tapi maaf aku nggak bisa ikut kalau menjenguknya Ya sudah tidak apa-apa swasti Hai terima kasih ya nanti kalau begitu kita kabari lagi ya Setelah selesai hitung-hitung patungan nya Wah menarik sekali ya melihat obrolan para murid kita ini ketika ada teman yang sakit mereka begitu peduli bahkan merekapun saling berbagi tugas untuk menyiapkan makanan dan minuman yang akan dibawa saat menjenguk tidak sekedar asal memilih mereka juga mempertimbangkan tradisi yang dipegang Teguh oleh keluarga temannya Selain itu jika kita perhatikan lebih dalam mereka juga memberi kesempatan pada teman yang berbeda agama darinya untuk beribadah terlebih dahulu Tak hanya itu pada adegan selanjutnya ketika ada teman yang ternyata enggan menjenguk karena memiliki perbedaan pandangan mereka juga Berusaha tetap menghargai pilihan teman tersebut Nah dari adegan-adegan Hai sebetulnya kita bisa melihat Bagaimana perbedaan itu dimaknai dan disikapi secara positif baik dari perbedaan tradisi agama hingga pendapat personal pun nyatanya perbedaan yang ada tidak menghalangi murid-murid kita tadi untuk tetap bisa berteman berempati bahkan berbagi di sinilah sebetulnya salah satu contoh cerminan nyata mengenal dan menghargai budaya Eh ada teman-temannya Satya masuk na Satya Ada teman-temanmu nih Ya ampun Terima kasih ya kalian sudah repot-repot datang ke sini Ah tidak repot kok kek mana keadaanmu Setia sekarang sudah tidak terlalu sakito hanya memang masih terbatas kalau mau bergerak terutama untuk mengangkat benda yang berat eh ya ini kami ada bahwa sedikit cemilan nih ah Ya ampun Terima kasih banyak ya teman-teman ngomong-ngomong saat dia tadi aku lihat pagar rumahmu ke unik sekali pintu itu namanya aku rangkul kalau dibalik gerbang rumahnya biasanya ada ukiran-ukiran khusus dengan mana-mana tertentu Oh iya ini juga ada gamelan selonding alat musik khas Bali turun temurun dari kakek buyutku Satya kamu bisa main alat itu ya bisa sih karena di keluargaku dari kecil Kami belajar berbagai kesenian Bali ia menarik sekali daya kamu juga akan banyak mengenal budaya Kalimantan itu membanggakan juga loh sebagai anak Indonesia kita memang perlu terus belajar dan melestarikan budaya kita tuju walaupun saat ini banyak sekali pengaruh budaya luar kita tidak boleh meninggalkan budaya kita sendiri Le termasuk bahasa nasional kita bahasa Indonesia ia dan juga bahasa daerah jadi Biarpun kita belajar bahasa asin Mari kita tetap keras menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sambil tidak lupa melestarikan bahasa daerah Wah lagi-lagi kita dibuat tersenyum Ya melalui pertemanan mereka tidak hanya bisa menghargai satu sama lain mereka juga menunjukkan rasa bangganya sebagai anak Indonesia dengan sikap seperti ini sesungguhnya mereka telah menunjukkan nasionalisme yang kuat yang akan menjadi bekal yang baik dalam berkompetisi di dunia Global kedepannya berita terkini sore ini telah terjadi gempa bumi di Halmahera berkekuatan 7,2 skala Richter gempa tersebut berlangsung selama dua hingga lima detik Mas Astagfirullah gempanya besar itu ya semoga semuanya lepas tertangani ya eh ngomong berita penting kayak begini tuh menurut saya masih sedikit sekali yee yang ada penerjemah bahasa isyaratnya tuh tahu toh kalau yo betul juga kayaknya Mbah Padahal mereka yang tuli juga berhak mendapatkan informasi dan hiburan seperti kita Iya dan tak hanya itu kalau dilihat lebih luas lagi menurutku masih banyak PR kita untuk memberikan akses yang setara bagi para penyandang disabilitas Wah aku jadi terpikir ide Bagaimana kalau kita belajar bahasa isyarat bersama-sama Mungkin kita bisa cari dari buku atau video tutorial di internet aku rasa sudah banyak sih Nah ibu dan bapak guru dari percakapan mereka ini kita bisa melihat bahwa ternyata kebhinekaan itu luas sekali ya bukan hanya keragaman budaya dan agama melainkan juga keragaman kondisi fisik dari pertemanan tokoh-tokoh tadi sebenarnya setelah menjadi contoh nyata dari pelajar Indonesia yang memiliki dimensi berkebhinekaan Global dimensi tersebut penting untuk dimiliki para pelajar kita sebagai modal bagi mereka untuk menghadapi dunia kelak dengan berbagai situasi dan keragaman yang tak bisa dihindari mereka bisa tetap memiliki identitas diri dan menempatkan dirinya sebagai sosok yang dapat berinteraksi secara positif dan menjadi pembawa damai ketika hidup berdampingan dengan orang lain Jika kita rangkum Sebenarnya ada empat elemen penting dalam dimensi ini keempat elemen tersebut tentu perlu dipahami dan dibangun secara utuh dan berkesinambungan sambil mempertimbangkan konteks masyarakat yang ada di sekitar murid kita jika ibu dan bapak guru menemukan situasi yang homogen Peran kita justru menjadi pemberi paparan yang luas tentang kebhinekaan sebaliknya jika situasi yang ada sudah kayak ragaman ibu dan bapak guru dapat membangun dimensi ini sembari mempraktikkan langsung dengan membangun keempat elemen tersebut secara positif Niscaya akan lahir profil pelajar Indonesia yang akan terus Memegang teguh nilai-nilai luhur Pancasila dan semangat nasionalisme serta turut berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang adil demokratis inklusif dan berkelanjutan mereka akan menjadi sosok yang bangga menjadi Indonesia tanpa stereotip intoleransi dan kekerasan terhadap kelompok yang berbeda dari dirinya Selamat belajar ibu dan bapak guru hebat salam dan bahagia

LATIHAN PEMAHAMAN :

Pertanyaan:

Harapan dari dimensi kebinekaan global adalah lahirnya pelajar yang...

A. Memiliki semangat nasionalisme B. Mewujudkan masyarakat inklusif C. Memegang teguh nilai-nilai luhur Pancasila D. Semua benar

Jawaban:  

D. Semua benar


Elemen Mengenal dan Menghargai Budaya

Sebagai elemen kunci pertama dari Dimensi Berkebinekaan Global, elemen ini mendorong murid untuk mau mengenal berbagai macam kelompok dan menghargainya. Materi ini membahas harapan dan tahapan perkembangan elemen mengenal dan menghargai budaya di setiap fase murid.

Transkrip :
di Indonesia salam dan bahagia ibu dan bapak guru Selamat datang kembali di modul dimensi berkebhinekaan Global kali ini kita akan mengulas elemen pertama dari dimensi ini yaitu mengenal dan menghargai budaya anak-anak untuk pelajaran seni dan budaya hari ini Buatlah suatu karya yang menunjukkan budaya daerah kalian berasal bisa makanan tradisional karya seni atau yang lainnya Buatlah bersama orangtua ingat bukan orang tua yang membuatkan ya tetapi bekerjasama dengan orangtua diskusikan bersama orang tua Apa nama karyanya Kenapa memilih karya itu dan cerita apa yang terkandung dari karya itu Ibu Beri waktu satu minggu lalu dikumpulkan ya kamu membuat Apa itu kusuka Buat jamu katanya dari dulu sama eyang suka Buat jamu tapi aku ndak tahu itu termasuk budaya atau bukan Aku juga mau tanya Mama oh ibu dan bapak guru Apa yang dilakukan ibu Gema tadi ingin mendorong muridnya mengenal dan menghargai budaya asalnya melalui keluarga ini juga bisa kita terapkan dalam praktek mengajar kita melibatkan orangtua dalam mengenal dan menghargai budaya mengenalkan murid pada budaya dan menghargainya tidak hanya sebatas menghasilkan karya atau produk budaya tetapi juga mampu memahami makna atau cerita di produk budaya tersebut maka murid perlu diberi penjelasan pentingnya mengenal dan menghargai budayanya agar ia Mampu mendalami budaya dan identitas mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya kepercayaan serta prakteknya dan menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman tiga hal ini merupakan suplemen dari elemen mengenal dan menghargai budaya dalam dimensi berkebhinekaan Global ibu dan bapak guru ketiga suplemen tersebut dapat kita masukkan ke dalam pembelajaran yang disesuaikan dengan tahap perkembangan murid Hai pada jenjang PAUD mulai dikenalkan identitas diri dan orang lain serta kebiasaan budaya dalam keluarganya dan orang lain pada jenjang SD dan sederajat di akhir Fase ini murid diharapkan dapat mengidentifikasi keragaman budaya di sekitarnya Menjelaskan peran budaya dan bahasa dalam kehidupannya ini akan mendorong murid untuk dapat mendeskripsikan dan membandingkan pengetahuan kepercayaan dan praktik dari berbagai kelompok budaya pada jenjang SMP dan sederajat murid diharapkan dapat menjelaskan perubahan budaya yang mempengaruhi identitas dirinya memahami dinamika budaya yang terjadi secara personal maupun sosial pada jenjang SMA atau SMK dan sederajat murid diharapkan mampu menganalisis gimana menjadi anggota kelompok lokal regional nasional dan global yang berpengaruh pada pembentukan identitas diri menginternalisasi menjadi bagian budaya bangsa sehingga mendorong murid untuk dapat menganalisis dinamika budaya dalam dimensi waktu dan konteks yang lebih luas sementara pada perkembangan sub elemen ketiga menumbuhkan rasa budaya contoh praktiknya sebagai berikut pada jenjang PAUD murid dapat membiasakan untuk menghargai dan menghormati budaya yang berbeda pada jenjang SD dan sederajatnya murid dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan dari keragaman budaya di Indonesia pada jenjang SMP dan sederajat murid dapat Memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya dalam kehidupan sehari-hari pada jenjang SMA atau SMK dan sederajatnya murid Hai Memahami pentingnya saling menghormati budaya mempromosikan budaya dan kolaborasi pertukaran budaya yang ditunjukkan dalam perilaku sehari-hari ibu dan bapak guru setelah mengetahui capaian tiap sub elemen kita dapat mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran intrakurikuler Project penguatan profil pelajar Pancasila dan ekstrakurikuler misalnya pada anak usia dini berikan aktivitas bermain dengan muatan pengenalan identitas dirinya agar ia terlebih dahulu mengenal dan memahami dengan baik identitasnya yang juga penting guru dapat memberikan penekanan pemahaman bahwa setiap orang atau Individu memiliki identitas yang berbeda sejak lahir sehingga ia dapat mengenali perbedaan dan persamaan dirinya dengan orang disekitarnya pembiasaan kegiatan bermain berkelompok dengan teman yang berbeda-beda juga dapat mendorong rasa menyayangi menghargai perbedaan serta melihat dan kesukaan dari teman-temannya yang berbeda pada pembelajaran di Jedang SD Guru dapat mengajak murid mengenal identitas kelompok dengan berkunjung dan mengamati berbagai kelompok yang ada di masyarakat misalnya berkunjung ke masyarakat dengan suhu atau budaya yang berbeda bisa juga dengan mengamati kelompok-kelompok yang ada disekitarnya murid mencoba mengenali kelompok mana yang terbentuk secara alami dan sosial Contoh lainnya murid berpasangan dengan temannya dan saling bertanya menelusuri perbedaan dan persamaan masing-masing bisa dengan berkunjung ke rumahnya mewawancarai keluarganya dan lain-lain ajak murid memperluas wawasannya dengan beragam media belajar untuk dapat mengenali keragaman identitas kelompok lain pembelajaran jenjang SMP dan sederajat tentu lebih kompleks misalnya guru dapat meminta murid membentuk kelompok yang terdiri dari lima orang setiap kelompok dapat memilih nama pulau-pulau di usia dari berbagai sumber masing-masing kelompok mengumpulkan informasi dan berdiskusi tentang keragaman etnis ras suku agama budaya dan kesenian yang ada di setiap Pulau bandingkan data dan informasi tersebut dalam periode waktu tertentu misal pada rentang waktu tahun 1980 sampai 2020 pergeseran Budaya apa yang terjadi atau bahkan Budaya apa saja yang telah hilang dan lain sebagainya lalu murid makan nalisis percampuran budaya yang terjadi Bagaimana dinamika budaya berlangsung pengaruh ke campuran budaya yang ada sampai pada akhirnya murid dapat mengkampanyekan warisan dan identitas budaya luhur yang wajib dijaga dan dilestarikan contoh pembelajaran di jenjang SMA atau SMK dan sederajat dapat diarahkan melalui studi kasus misalnya Bagaimana budaya Bali dengan ritual tarian dan pakaian khas Bali yang dikenal dunia dalam Hai dari situ murid dapat belajar bagaimana menguatkan identitasnya dengan percaya diri ditengah pergaulan Global bagi murid yang memiliki ketertarikan budaya lain dibebaskan untuk memilih ketertarikannya dalam menganalisis dinamika budaya untuk memunculkan potensi dan tantangan kedepan bagi budaya bangsa Indonesia misalnya dengan promosi dan kolaborasi budaya batik dapat menjadi bagian dari fashion atau pakaian yang mendunia sejajar dengan fashion atau pakaian dari negara-negara lain sehingga murid dapat mencontoh hal-hal baik dalam menghargai budaya mempromosikan budaya dan berkolaborasi antar budaya ibu dan bapak guru masih banyak strategi pembelajaran lain yang dapat digunakan untuk mengintegrasikan sub-sub elemen ini ibu dan bapak guru kecintaan terhadap diri dan budayanya sendiri menjadi modal utama bagi murid dapat menghargai budaya-budaya lain yang ada disekitarnya ini juga yang menjadi landasan dalam melatih dan menumbuhkembangkan dimensi berkebhinekaan global dalam diri murid seperti kata Soekarno bahwa internasionalisme harus ditumbuhkembangkan melalui nasionalisme nasionalisme ini juga menjadi bagian yang penting dari dimensi beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dan bergotong-royong dengan begitu pelajar Indonesia pun dapat berkembang menjadi bagian dari warga dunia yang memiliki jati diri kebangsaan dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan universal Selamat belajar ibu dan bapak guru hebat salam dan bahagia

Elemen komunikasi dan interaksi antar budaya

Pelajar Indonesia mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan budaya yang berbeda dari dirinya dan menghargai keunikan setiap budaya. Materi ini membahas harapan dan tahapan perkembangan elemen komunikasi dan interaksi antarbudaya di setiap fase murid.

Transkrip :
di Indonesia salam dan bahagia ibu dan bapak guru Sebelumnya kita telah belajar tentang elemen mengenal dan menghargai budaya sebagai permulaan dalam dimensi berkebhinekaan Global kali ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai elemen kedua yaitu komunikasi dan interaksi antarbudaya swasti dikelasmu ada anak baru kah Iya loh dia pindahan dari Sumatera jauh sekali tapi terus sih punya kawan baru Ah tapi kami kurang cocok dengannya daya bicaranya keras galak maning masak sendiri Tah teh kupu-kupu Hei tunggu berhenti eh Iya ada apa ya Ini loh kau jatuhkan uang dari Sekutu tadi Astaga itu uang uang jajanku eh Makasih ya sama-sama telor anak Muslimah juga ya Oh iya kamu anak baru toh ya aku berpindah seminggu di sini Namaku metias ah iya aku daya tadi aku kaget sekali pas kamu berteriak Saya kira ada apa Hahaha maaf ya bikin ku kaget Tapi aku tidak pernah sok marah-marah kau mau ke perpustakaannya Kebetulan aku mau pinjem buku kesana ah betul kamu suka baca buku juga bareng yuk ke Hai Nah ibu dan bapak guru kita telah menyaksikan percakapan antara daya dan Matias yang awalnya tak saling kenal daya sempat menyimpan prasangka yang membuatnya takut berbicara dengan Mathias namun prasangka itu Luruh saat komunikasi positif terjalin antara mereka hal berbeda mungkin terjadi jika mereka sama-sama menutup diri Hai situasi tersebut terasa dekat dengan kehidupan kita sehari-hari ya ibu dan bapak guru sekalian mari kita renungkan terlebih dahulu bagaimana kita selama ini mengajarkan kepada murid-murid kita agar menghargai perbedaan diantara Bagaimana pula sikap kita saat ada murid-murid yang enggan berinteraksi dengan teman yang berbeda dari dirinya era globalisasi mempermudah bertemunya individu dengan beragam latar belakang hal ini memungkinkan berbagai budaya saling mempengaruhi berpadu bahkan berselisih nah komunikasi dan interaksi antarbudaya memiliki peran penting sebagai jembatan penghubung guru perlu membimbing murid untuk mampu berkomunikasi antar budaya serta menimbang dan menumbuhkan berbagai perspektif perbedaan budaya tidak hanya terkait bahasa suku Hai bangsa atau adat-istiadat perbedaan sosial ekonomi profesi keyakinan bahkan gabungan dari semuanya juga termasuk dalam perbedaan budaya yang dapat menjadi tantangan berinteraksi kesadaran atas perbedaan dan kemauan untuk berkomunikasi antar budaya menjadi kunci tumbuhnya sikap menghargai kesetaraan berbagai dampak negatif seperti prasangka diskriminasi hingga perselisihan antar kelompok pun dapat diminimalisasi lalu alur perkembangan seperti apa yang diharapkan dari suplemen ini pada jenjang PAUD murid dapat dikenalkan berbagai cara untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya Hal ini penting untuk membangun kepercayaan diri dan menjadi pondasi dalam kemampuan komunikasinya kelak pada jenjang SD murid mengenali bahwa orang-orang menggunakan kata gambar dan bahasa tubuh Ia mendapat bermakna berbeda di akhir fase murid kemudian memahami adanya persamaan dan perbedaan komunikasi di dalam atau antar kelompok budaya contohnya pada ilustrasi di awal video mathyess dan daya menyadari adanya perbedaan pola komunikasi sehari-hari pemahaman ini diperkuat melalui tahap eksplorasi pada jenjang SMP sehingga murid mengenali berbagai faktor risiko dalam berkomunikasi antar budaya perkembangan murid pada jenjang SMA akan sampai ke tahap menganalisis hubungan antara bahasa pikiran dan konteks untuk memahami dan meningkatkan komunikasi suplemen yang kedua adalah menimbang dan menumbuhkan berbagai perspektif Perbedaan latar belakang akan menumbuhkan berbagai perspektif terhadap sebuah peristiwa dan mempengaruhi cara berperilaku Hai perspektif bukanlah alasan untuk memaksakan pendapat dengan mengajak murid berinteraksi dengan kelompok dari berbagai latar belakang murid menemukan bahwa ada banyak sudut pandang yang tumbuh terhadap suatu permasalahan Lalu bagaimana alur perkembangan suplemen ini yang diharapkan pada setiap jenjang pada jenjang PAUD murid dibiasakan menjalin interaksi sederhana dalam lingkungan keluarga dan sekolah pembiasaan yang konsisten diharapkan dapat membangun hubungan sosial yang positif antara murid dan lingkungan sekitarnya pada jenjang SD di awal fase ia dapat menyampaikan pandangannya dan mengidentifikasi sudut pandang orang lain yang berbeda dari dirinya di akhir fase murid dapat membandingkan berbagai perspektif untuk memahami permasalahan sehari-hari pada jenjang SMP selain mengidentifikasi pandang yang berbeda murid juga diharapkan dapat memberikan asumsi yang mendasari perbedaan tersebut dengan kemampuan empatinya mereka diharapkan dapat mendeskripsikan perasaan komunitas yang berbeda dari dirinya pada jenjang SMA murid dapat menyajikan pandangan yang seimbang dan memperlakukan orang lain dalam posisi setara serta memberikan pertolongan ketika orang lain dalam situasi sulit Lalu bagaimana mengintegrasikan elemen ini ke dalam pembelajaran pada jenjang PAUD dapat dimulai dari hal sederhana misalnya membiasakan 3S senyum salam sapa di lingkungan sekolah Selain itu murid juga dapat diajak mengidentifikasi ciri khas dirinya lalu dimimpiin untuk memahami bahwa perbedaan tersebut tidak menghalangi mereka saling berteman Hai pada jenjang SD pengenalan perbedaan budaya dapat dilakukan misalnya guru dapat menyapa murid dalam berbagai bahasa saat memulai pembelajaran murid juga dapat diajak menonton video atau film pendek lalu guru memantik diskusi melalui pertanyaan terbuka murid juga dapat dipertemukan dengan murid lain dari latar belakang budaya yang berbeda yang memungkinkan mereka saling mengenal dan berdiskusi contoh paling sederhana adalah aktivitas saling berkirim surat pada jenjang SMP salah satu contohnya adalah Melalui aktivitas wawancara dalam pelajaran bahasa Indonesia misalnya murid menemui orang dari beragam latar belakang berdasarkan profesi atau lokasi yang ditentukan guru disitulah murid akan belajar menyesuaikan cara komunikasi saat melakukan wawancara pada jenjang SMA Salah satu caranya melalui aku atas bermain peran contoh saat pelajaran IPS murid berperan sebagai perwakilan negara-negara dengan perbedaan bahasa dalam pertemuan internasional guru menjelaskan bahwa perwakilan tersebut menggunakan bahasa yang sama yaitu bahasa Inggris untuk berkomunikasi Meskipun begitu mereka tetap membawa ciri khas masing-masing dalam pengucapannya yang berbeda-beda secara umum pembelajaran juga dapat dilakukan melalui kegiatan bakti sosial ke panti wredha atau pasti asuhan Hal ini bertujuan untuk mengasah empati dan menumbuhkan kemampuannya melihat dari berbagai perspektif murid yang memiliki dimensi berkebhinekaan Global diharapkan terbuka akan perubahan dengan tetap mempertahankan jati diri sebagai bangsa Indonesia sikap toleransi dan berempati saat berinteraksi dapat dipupuk sejak dini melalui pembiasaan sehari-hari ya ibu dan bapak guru Hai yuk sama-sama Belajar agar murid-murid kita bisa menemukan contoh konkrit disekitarnya salam dan bahagia

Elemen Refleksi dan Bertanggung Jawab Terhadap Pengalaman Kebinekaan

Kemampuan untuk merefleksikan pengalaman kebinekaannya membuat pelajar Indonesia terhindar dari prasangka dan stereotip terhadap budaya yang berbeda. Materi ini membahas harapan dan tahapan perkembangan elemen refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan di setiap fase murid.

Transkrip :
di Indonesia salam dan bahagia ibu dan bapak guru kali ini kita akan mengulas elemen ketiga dari dimensi berkebhinekaan Global yaitu refleksi dan tanggungjawab terhadap pengalaman kebhinekaan Wow lihat memilih terloncat tinggi sekali Coba lihat anggota tim lainnya ada juga pengen tubuhnya pendek dan berkulit gelap memang dia bisa loncat setinggi temannya Tadi dalam sebuah tim bentuk fisik tidak harus sama lo coba lihat anggota tim lainnya Oh iya Nah semua sama Yayah lihat ada yang membodohkan hijab bukannya untuk menjadi tim yang kompak semua harus serba sama Yayah dalam sebuah tim setiap orang mempunyai perannya masing-masing tiap peran membutuhkan keterampilan yang berbeda sehingga bagaimanapun bentuk fisik tubuhnya yang penting adalah kemampuanmu untuk bermain dan bekerja sama dengan orang lain nah kebetulan minggu depan ada selesai tim sepakbola di sekolah berarti kita tidak boleh membeda-bedakan Yayah asal mempunyai keterampilan yang baik bukan begitu katanya Hai ibu dan bapak guru setelah belajar tentang mengenal dan menghargai budaya dan komunikasi dan interaksi antarbudaya kita melanjutkan klmn berikutnya yaitu refleksi dari semua pengalaman tersebut refleksi tentang keberagaman atau kebhinekaan itu penting kebhinekaan tidak boleh menjadi hambatan dalam pergaulan dalam video pertandingan voli tadi misalnya bentuk fisik serta latar belakang agama atau Suku setiap anggota tim berbeda perbedaan itu tidak menjadi penghalang karena setiap anggota tim sudah diatur perannya untuk mencapai tujuan bersama yaitu menjadi tim yang Solid dan mampu mengupayakan kemenangan Hai elemen refleksi dan bertanggungjawab terhadap pengalaman kebhinekaan terdiri dari tiga suplemen Mari kita bahas satu persatu beserta alur perkembangan pada setiap jenjang pertama refleksi terhadap pengalaman kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari murid berinteraksi dengan teman yang beragam berinteraksi dengan teman yang berbeda merupakan pengalaman yang berharga pengalaman yang didapat dapat berupa pengalaman positif maupun negatif karena itu merefleksikan pengalaman kebhinekaan sangat penting sebagai bekal hidup bersama dalam kebhinekaan pada jenjang PAUD murid diharapkan dapat menunjukkan kesadaran untuk menerima teman yang berbeda budaya dengan bermain bersama dengan bermain bersama murid-murid dapat berbaur dan berinteraksi dengan temannya yang berbeda latar belakangnya pada jenjang SD diharapkan dapat menyebutkan hal menarik yang telah dipelajari tentang orang lain dari interaksinya dengan Kemajemukan budaya di lingkungan sekolah dan rumah kita dapat meminta murid-murid untuk mengidentifikasi perbedaan disekitarnya dari hasil identifikasi mereka membuat kesimpulan mengenai perbedaan itu dan merefleksikan hal menarik yang dipelajarinya tentang keberagaman pada jenjang SMP murid diharapkan dapat merefleksikan secara kritis gambaran berbagai kelompok budaya yang ditemui dan cara meresponnya kita dapat mengajak murid-muridnya untuk berpendapat mengenai isu keberagaman dari Studi Kasus yang sudah kita siapkan selain itu kita juga meminta mereka untuk mengamati dinamika diskusi yang terjadi di kelas pancing murid-murid dengan pertanyaan pemantik untuk membantu mereka merefleksikan proses yang terjadi pada jenjang SMA murid diharapkan kan dapat merefleksikan secara kritis dampak dari pengalaman hidup di lingkungan yang beragam terkait dengan perilaku kepercayaan serta tindakannya terhadap orang lain kita dapat mengajak murid-muridnya untuk merefleksikan pengalamannya yang paling berkesan saat bertemu dengan orang atau kelompok yang berbeda kita memandu proses refleksi dengan pertanyaan apa makna yang kamu rasakan saat berada dalam sebuah keberagaman dari jawaban yang disampaikan murid-murid kita dapat memberikan bimbingan bahwa dalam konteks kebhinekaan perbedaan yang dijumpai merupakan hal yang wajar perbedaan atau keberagaman justru membawa warna tersendiri dalam kehidupan nah melalui refleksi pengalaman kebhinekaan murid-murid dapat menghilangkan stereotip dan prasangka serta menyelaraskan perbedaan budaya inilah dua suplemen selanjutnya dua suplemen ini berkaitan dengan kemampuan murid untuk bernalar kritis dengan bernalar kritis murid mampu berpikir secara adil dan terbuka sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dengan mempertimbangkan data dan fakta Selain itu nantinya murid tidak terjebak pada stereotip dan prasangka serta dapat menyelaraskan perbedaan yang ada Lalu bagaimana alur perkembangan suplemen menghilangkan stereotip dan prasangka pada setiap jenjang pada jenjang PAUD murid diharapkan dapat mengenali orang-orang disekitarnya berdasarkan ciri-ciri atau atribut tertentu misalnya dengan menyebutkan bagaimana perawakan ayah ibu kakak adik dan sebagainya walaupun setiap orang berbeda semua saling menyayangi dan hidup rukun bersama pada jenjang SD murid diharapkan dapat mengenali perbedaan setiap orang atau kelompok Hai menganggapnya sebagai kewajaran dengan mengenali perbedaan murid dapat terhindar dari stereotip dan prasangka yang dimilikinya tentang orang atau kelompok disekitarnya pada jenjang SMP murid diharapkan dapat mengkonfirmasi mengklarifikasi dan menunjukkan sikap menolak stereotip serta prasangka tentang gambaran identitas kelompok dan suku bangsa pada jenjang SMA murid diharapkan dapat mengkritik dan menolak stereotip serta prasangka tentang gambaran identitas kelompok dan suku bangsa serta berinisiatif mengajak orang lain untuk menolak stereotip dan prasangka suplemen ketiga menyelaraskan perbedaan budaya pada jenjang PAUD murid diharapkan dapat mengetahui adanya budaya yang berbeda di lingkungan sekitar kita dapat mendongeng cerita rakyat Indonesia dan menunjukkan perbedaan budaya yang ada Hai pada jenjang SD murid diharapkan dapat mengidentifikasi perbedaan budaya yang konkrit disekitarnya tujuannya murid mengetahui bahwa perbedaan budaya dapat mempengaruhi pemahaman antar individu sehingga saat terjadi permasalahan dapat diselesaikan dengan mencari titik temu bersama kita dapat mengatur skenario dengan topik perbedaan budaya yang nantinya dimainkan oleh murid melalui kegiatan bermain peran murid diminta untuk memperagakan situasi dan menjawab tantangan yang diberikan pada jenjang mengidentifikasi dan menyampaikan isu-isu tentang penghargaan terhadap keberagaman dan kesetaraan budaya kita dapat meminta murid untuk mengobservasi berita atau liputan media tentang keberagaman dan kesetaraan budaya misalnya acara cerdas cermat atau kuis yang diikuti oleh pelajar Hai pertunjukan budaya film dan sebagainya Apa saja hal menarik yang ditemukan pada jenjang SMA murid diharapkan dapat mengetahui tantangan dan keuntungan hidup dalam keberagaman budaya serta Memahami pentingnya kerukunan antar budaya dalam kehidupan kita dapat memandu murid-murid untuk berefleksi apa pengalaman yang paling berkesan seumur hidup terkait perbedaan budaya murid-murid dapat mengekspresikan kisahnya melalui berbagai media seperti puisi video foto dan sebagainya untuk dibagikan kepada teman-temannya ibu dan bapak guru sebagai pelajar Indonesia murid harus menyadari bahwa Indonesia adalah negara multikultural multietnis dan multi agama atau kepercayaan sebagai bangsa yang beragam murid-murid tentu memiliki pengalaman berharga dalam kebhinekaan pengalaman Hai harus dimaknai secara reflektif agar tidak terjebak pada prasangka dan stereotip terhadap perbedaan budaya Selain itu diperlukan sikap empati dimana kita menghargai keunikan atau perbedaan setiap orang pada akhirnya walaupun berbeda kita dapat hidup berdampingan dan harmonis sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika Yuk kita praktekkan dalam pembelajaran di sekolah salam dan bahagia


Elemen berkeadilan sosial

Pelajar Indonesia dengan dimensi berkebinekaan global juga diharapkan peduli dan aktif berpartisipasi dalam mewujudkan keadilan sosial baik di tingkat lokal maupun global. Materi ini membahas harapan dan tahapan perkembangan elemen berkeadilan sosial di setiap fase murid.

Transkrip :
di Indonesia salam dan bahagia ibu dan bapak guru kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang salah satu elemen dalam dimensi berkebhinekaan Global yaitu elemen berkeadilan sosial seperti namanya elemen ini berkaitan erat dengan sila kelima Pancasila dalam mempelajari elemen berkeadilan sosial guru perlu mendorong murid-murid untuk peduli dan aktif berpartisipasi dalam mewujudkan keadilan sosial baik di tingkat lokal nasional maupun Global murid perlu dibimbing untuk menghayati dan percaya akan kekuatan serta potensi dirinya sebagai modal untuk menguatkan demokrasi murid juga diarahkan untuk secara aktif partisipatif membangun masyarakat yang damai dan inklusi di dalam jangka panjang hal tersebut bertujuan membentuk hubungan sesama manusia yang berkeadilan sosial serta berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan ibu dan bapak guru coba perhatikan lingkungan sekolah dan sekitar Apakah menurut Ibu Bapak sudah menggambarkan keadilan sosial Bagaimana kebijakan peraturan atau fasilitas di sekolah Ibu Bapak apakah sudah merangkul dan terasa adil Untuk semua murid Hai elemen berkeadilan sosial dibagi menjadi tiga suplemen pengembangan masing-masing bagian ini tentu disesuaikan dengan fase perkembangan murid Cut elemen pertama adalah aktif membangun masyarakat Yang inklusif adil dan berkelanjutan untuk mewujudkan suplemen ini diperlukan proses dan upaya yang berkesinambungan mulai dari jenjang PAUD sampai jenjang SMA atau SMK di jenjang PAUD murid diharapkan dapat berteman tanpa memandang perbedaan diri dan temannya di akhir jenjang SD murid dibimbing untuk membandingkan beberapa tindakan dan praktik perbaikan lingkungan sekolah yang inklusif adil dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjangnya di Jejak SMP murid dibimbing untuk dapat mengidentifikasi masalah yang ada di sekitarnya sebagai akibat dari pilihan yang dilakukan oleh manusia juga didorong untuk mencari solusi yang memperhatikan prinsip-prinsip keadilan terhadap manusia alam dan masyarakat sedangkan dibidang SMA atau SMK murid-murid belajar untuk berinisiatif melakukan suatu tindakan tindakan tersebut didasarkan pada identifikasi masalah untuk mempromosikan keadilan keamanan ekonomi menopang ekologi dan demokrasi sambil menghindari kerugian jangka panjang terhadap manusia alam ataupun masyarakat dua suplemen berikutnya adalah partisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama dan memahami peran individu Dalam demokrasi dua hal ini saling terkait satu sama lain partisipasi murid serta pemahaman akan hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk kepentingan bersama adalah titik berat pembelajaran kedua suplemen ini di jenjang PAUD murid memberikan partisipasinya dalam pengambilan keputusan di lingkungan kec Hai seperti rumah dan sekolah di jenjang SD Guru membimbing murid menentukan berbagai kriteria untuk mencapai kepentingan bersama serta implikasi tindakan perorangan terhadap lingkungan sekitar di jenjang SMP selain menentukan kriteria murid juga diarahkan untuk menyepakati metode dalam menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran secara cermat dan terbuka dengan panduan pendidik murid juga didorong untuk mengambil sikap dan langkah untuk melindungi hak orang atau kelompok lain dan di akhir diinjak SMA atau SMK diharapkan murid dapat berpartisipasi menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran secara cermat dan terbuka secara mandiri pada topik disiplin positif ibu dan bapak guru bisa mempelajari mengenai budaya disiplin yang positif di sekolah stand konsep hak dan kewajiban di kelas erat kaitannya dengan pembiasaan tersebut salah satunya adalah dengan membuat keyakinan kelas yang bersandar atas hak dan kewajiban seluruh anggota kelas misalnya semua anggota kelas berkewajiban menghormati perbedaan pendapat dan berhak menggunakan fasilitas kelas yang sama dengan begitu murid akan terbiasa melaksanakan hak dan kewajibannya secara konsisten demi kepentingan bersama Ia juga akan dapat belajar mengidentifikasi hak dan kewajiban orang lain Sekarang saatnya kita memasuki contoh-contoh yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan suplemen ini pada setiap jenjang pendidikan di jenjang PAUD murid dapat diajak untuk menentukan posisi duduk dalam kelas yang mengedepankan kesepakatan bersama di jenjang SD murid diajak membandingkan fasilitas sekolah yang ramah terhadap murid berkebutuhan khusus dan yang kurang mengakomodasi mereka murid diminta memberi pendapat Apa yang akan terjadi jika ada murid berkebutuhan khusus yang bersekolah di masing-masing tempat dan tindakan apa yang perlu dilakukan oleh pihak sekolah di jenjang SMP ibu dan bapak dapat menggelar diskusi terbuka tentang manajemen sampah sekolah para murid diminta kontribusinya memberikan solusi terhadap pengelolaan sampah sekolah yang belum terorganisir di jenjang SMA atau SMK guru dapat mengambil salah satu permasalahan yang terjadi di sekolah misalnya penggunaan fasilitas olahraga yang didominasi gender tertentu sebagai contoh lapangan basket yang sering dimonopoli penggunaannya oleh murid laki-laki murid diajak berdiskusi untuk mencari jalan keluar dari permasalahan itu dan menjalankan tindakan sesuai solusi yang disepakati nah di masing-masing contoh yang diberikan tadi ibu bapak bisa melihat proses murid memberi pendapat hingga menuju kesepakatan bersama adalah bentuk partisipasi dalam proses diskusi ini murid memahami bahwa semua orang punya hak dan kewajiban di jenjang SD misalnya murid berkebutuhan khusus juga dilihat memiliki hak mendapatkan fasilitas yang nyaman di sinilah murid mampu berperan sebagai individu dalam kelompok masyarakat karena berpartisipasi dalam mewujudkan keadilan sosial semakin sering murid difasilitasi untuk mengasah keterampilan berperilaku nya dalam konteks keberagaman masyarakat semakin dalam pemahamannya akan kebhinekaan Global murid perlu terpapar dengan keberagaman agar dapat memahami kondisi masyarakat Bagaimana cara memberikan paparan pada murid beberapa contoh ini dapat ibu dan bapak terapkan di kelas yaitu membuat kelompok belajar dengan dinamika perbedaan seperti gender latar belakang sosial sumber daya membuat Project kolaborasi antar kelas dan mendorong murid mengikuti kegiatan ekstra kurikuler dengan begitu murid berinteraksi dengan orang baru di luar kelasnya mengajak murid berinteraksi dengan orang diluar sekolah misalnya sekolah lain masyarakat sekitar masyarakat diluar daerah murid dan sebagainya pengembangan elemen atau dimensi ini juga perlu dikuatkan melalui Project penguatan profil pelajar Pancasila Nah ibu dan bapak guru perlu diingat bahwa elemen-elemen dan suplemen dalam kebhinekaan global bersifat satu kesatuan kita hidup dalam keragaman sehingga interaksi dan komunikasi diantara keragaman itu pasti terjadi karena itu murid perlu diajak untuk berefleksi pengalaman keragamannya agar tidak berprasangka buruk kepada orang lain dan menyelaraskan perbedaan budaya berdasarkan refleksi Hai seragaman tersebut maka murid-murid diharapkan Bersikap Adil turut serta membangun masyarakat yang adil inklusif berkelanjutan dan demokratis sampai bertemu di materi-materi berikutnya ya ibu dan bapak guru hebat salam dan bahagia


LATIHAN PEMAHAMAN 

Pertanyaan:

Perbedaan budaya tidak hanya terkait bahasa, suku bangsa, atau adat istiadat. Berikut yang termasuk dalam perbedaan budaya dan dapat menjadi tantangan dalam berinteraksi yaitu...  

A. Sosial-ekonomi B. Profesi C. Keyakinan D. Semua benar

Jawaban:

D. Semua benar


Pertanyaan:

Strategi utama dalam menguatkan elemen mengenal dan menghargai budaya adalah melalui mata pelajaran Seni dan Budaya.

  • Benar
  • Salah

Jawaban: Salah

Pertanyaan:

Elemen yang menumbuhkan kemampuan memaknai pengalaman kebinekaan pada diri murid yaitu elemen...

  • Mengenal dan menghargai budaya
  • Komunikasi dan interaksi antarbudaya
  • Refleksi dan bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
  • Berkeadilan sosial

Jawaban: 

  • Refleksi dan bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan

Pertanyaan:

Berikut yang bukan merupakan bagian dari elemen keadilan sosial adalah...

  • Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan
  • Mendalami budaya dan identitas budaya
  • Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
  • Memahami peran individu dalam demokrasi

Jawaban: 

  • Mendalami budaya dan identitas budaya


POST TEST :

Manakah di antara pilihan berikut yang merupakan contoh perilaku yang mencerminkan unsur keadilan sosial?

Pilihan Jawaban:

A. Murid diberikan kesempatan untuk mengungkapkan pendapat dan suaranya. B. Murid diberikan aturan yang dibuat oleh guru dan sekolah. C. Murid dilatih untuk berkompetisi dengan murid lain. D. Murid diajar dengan metode dan strategi pembelajaran yang sama di kelas.

JAWABAN : A

Soal:

Di antara pilihan berikut, manakah yang TIDAK termasuk dalam elemen dimensi keberagaman global?

  • A. Komunikasi dan interaksi antar budaya
  • B. Menghormati keanekaragaman budaya
  • C. Mengenal dan menghargai budaya
  • D. Keadilan sosial
JAWABAN : D

Pertanyaan  :
Anak-anak sejak kecil perlu diperkenalkan dengan budaya di mana ia hidup agar menghargai dan menghormati budayanya. Berikut ini manakah cara yang paling tepat dilakukan guru untuk mengenalkan dan menghargai budaya kepada anak?
Jawaban : D. Memberikan tugas mewawancarai orang di sekitarnya tentang asal-usul budaya/kebiasaan masyarakat


Pertanyaan:

Dari pilihan berikut, manakah yang merupakan sub-elemen dari elemen komunikasi dan interaksi budaya?

  1. Berkomunikasi antarbudaya
  2. Menghilangkan stereotipe dan prasangka
  3. Menimbang dan menumbuhkan berbagai perspektif
  4. Menyelaraskan perbedaan budaya  

JAWABAN : C 1 & 3

Pertanyaan:

Sebagai seorang guru, tindakan apa yang paling tepat untuk membantu Satya belajar dari pengalaman keberagaman ini?

Pilihan Jawaban:

A. Menasehati Satya dan teman-temannya karena membuat keributan saat berbeda pendapat. B. Memisahkan Satya dari teman yang dianggap berbeda dan kurang baik. C. Meminta Satya mengalah dan mengikuti pendapat teman-temannya. D. Mengajak Satya untuk merefleksikan pengalamannya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat

Jawaban : D


0 comments:

Post a Comment

MENU MATERI PRAKARYA DAN KERAJINAN

MATERI KERAJINAN

DAFTAR MATERI:


-

lMATERI REKAYASA


PKWU

DAFTAR MATERI:


DATA LIST VIDEO SISWA


- DATA MENU DAN TUGAS -

Klik Menu untuk masuk kedalam Menu:

LINK ULANGAN