TOPIK :
Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah
MODUL 1 : MENGENAL KOMUNITAS BELAJAR
TRANSKRIP :
murid kesulitan memahami konsep diferensial sepertinya tapi saya juga tidak tahu harus bagaimana mengajarkannya agar bisa dipahami lebih baik harus diskusi sama siapa ya sebenarnya metode yang saya gunakan ini sudah benar belum Ya sudah bantu muridkah kok sepertinya mereka tetap kurang antusias ya lembar kerja yang saya buat sudah bisa dipahami murid belum ya terus baiknya penilaiannya Seperti apa ya banyak tantangan yang saya hadapi di kelas namun saya sendirian dan bingung harus bagaimana untuk menemukan solusinya ibu bapak Apakah juga pernah merasa seperti guru tadi ada banyak tangan yang dihapiituk orang diri tidak tahu solusi apa lagi yang bisa dipakai tapi apakah tantangan yang kita hadapi harus diselesaikan sendirian caranya gimana agar tidak sendirian jawabannya dengan bekerja dalam komunitas belajar apa itu komunitas belajar komunitas belajar adalah sekelompok guru yang bekerja secara kolaboratif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai tujuan yang sama di satuan pendidikan sendiri semua gurulah yang menjadi bagian atau anggota dari komunitas belajar tersebut dengan mengubah budaya kerja dari bekerja secara individual menjadi bekerja secara kolaboratif komunitas belajar dapat memberikan manfaat yang signifikan Bagaimana bentuk kolaborasi di komunitas belajar ada banyak seperti satu mendiskusikan masalah pembelajaran yang dihadapi murid hasil riset menunjukkan jika para pendidik belajar bersama dan berbagi praktik baik hal ini dapat meningkatkan kemampuan pendidik dan hasil belajar murid yang kedua kita juga dapat membuat perencanaan pembelajaran bersamasama yang ketiga merancang asesmen dan mendiskusikan instrumennya serta membahas metode yang tepat untuk menyampaikan materi pembelajaran dan masih banyak lagi dalam komunitas belajar guru tidak perlu menjadi Superman yang harus menyelesaikan semua masalah sendirian sebaliknya masalah yang dihadapi dapat dipecahkan bersama-sama jadi sepakat ya Ibu Bapak berkolaborasi melalui komunitas belajar akan meringankan pekerjaan guru selain Memberikan manfaat kepada guru komunitas belajar juga memiliki dampak yang lebih besar yaitu pada murid sebagai contoh saat guru sedang merasa terbebani dengan pekerjaannya terkadang kita selalu ingin mencari cara yang paling mudah dan cepat Misalnya menggunakan materi dari tahun sebelumnya tanpa melakukan penyesuaian padahal setiap tahun murid-murid berbeda dengan kebutuhan yang berbeda pula namun dengan adanya komunitas belajar perencanaan pembelajaran dapat dipikirkan bersama-sama ada ragam ide yang kita dapatkan dari rekan lain untuk memodifikasi pembelajaran yang lebih sesuai dengan kondisi murid kita juga bisa saling berkolaborasi merancang asesmen yang tepat bagi murid kita sangat terbantu bukan karena semangatnya adalah berkolaborasi maka cara berpikir pun harus berubah tidak lagi murid saya kelas saya melainkan murid kita semua artinya permasalahan yang dialami oleh satu murid menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya beban wali kelas atau guru mata pelajaran tertentu saja ibu bapak komunitas belajar merupakan strategi efektif untuk membantu guru menghadapi tantangan pembelajaran di kelas dengan berkolaborasi dalam komunitas belajar guru dapat saling mendukung berbagi pengetahuan berbagi pengalaman dan meningkatkan kemampuan mereka secara kolektif hal ini tidak hanya meringankan beban kerja guru dalam kesehariannya tetapi juga membawa manfaat besar bagi kualitas pembelajaran dan perkembangan murid yuk mari mulai mengubah cara kita bekerja dan berpikir dengan mengembangkan komunitas belajar yang efektif di satuan pendidikan kita Dengan begitu kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik di mana guru dan murid tumbuh bersama-sama
LATIHAN PEMAHAMAN :
Pertanyaan : Komunitas belajar hanya memberikan manfaat kepada guru, bukan pada murid.
Jawaban : SALAH
Komunitas belajar tidak hanya
memberikan manfaat bagi guru, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan
bagi murid. Berikut penjelasannya:
Manfaat Komunitas Belajar bagi
Murid:
- Peningkatan Kualitas Pembelajaran:
- Metode Pembelajaran yang Lebih Variatif: Guru yang aktif dalam komunitas belajar cenderung
lebih terbuka terhadap metode pembelajaran baru dan inovatif. Hal ini
membuat pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan efektif.
- Materi Pelajaran yang Lebih Relevan: Melalui diskusi dan berbagi pengalaman di komunitas,
guru dapat memperbarui materi pelajaran agar lebih relevan dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan siswa.
- Penyesuaian Pembelajaran: Guru dapat menyesuaikan metode dan materi
pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing
siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih personal.
- Lingkungan Belajar yang Lebih Kondusif:
- Guru yang Lebih Termotivasi: Guru yang merasa didukung oleh komunitas belajar
cenderung lebih bersemangat dan termotivasi dalam mengajar. Hal ini
menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan bagi siswa.
- Kolaborasi yang Lebih Baik: Guru yang tergabung dalam komunitas belajar lebih
terampil dalam bekerja sama dengan rekan sejawat. Hal ini memungkinkan
terciptanya kolaborasi yang lebih baik antara guru dan siswa, serta antar
siswa.
- Akses terhadap Sumber Belajar yang Lebih Luas:
- Informasi dan Sumber Belajar Terbaru: Komunitas belajar menjadi wadah bagi guru untuk
berbagi informasi dan sumber belajar terbaru. Siswa pun secara tidak
langsung mendapatkan manfaat dari akses yang lebih luas terhadap berbagai
sumber belajar ini.
- Perkembangan Karakter Siswa:
- Model Peran yang Positif: Guru yang aktif dalam komunitas belajar menjadi model
peran yang positif bagi siswa. Siswa dapat belajar tentang pentingnya
kolaborasi, berbagi, dan pengembangan diri dari guru mereka.
- Pembentukan Karakter: Melalui kegiatan-kegiatan di komunitas belajar, guru
dapat mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam pembelajaran,
sehingga siswa dapat mengembangkan karakter yang baik.
Ide Besar 2: Membangun Budaya Kolaborasi Guru di Sekolah
Video ini menyajikan pengetahuan tentang ide besar kedua Komunitas Belajar dalam Satuan Pendidikan.
bapak dan
ibu guru hebat kata kolaborasi sudah sering kita dengar dalam berbagai konteks
saat berbicara keterampilan abad 21 salah satunya adalah kolaborasi juga di
profil pelajar Pancasila ada elemen kolaborasi dalam dimensi gotongroyong tapi
apakah sebagai guru kita sudah terbiasa berkolaborasi ide besar yang kedua pada
komunitas belajar dalam sekolah adalah budaya kolaborasi dan tanggung jawab
bersama Apa sih artinya komunitas belajar dalam sekolah bukan hanya sekedar
tempat belajar tapi juga tempat berkolaborasi setiap anggota tim ini memegang
peran penting dalam meraih tujuan bersama menciptakan lingkungan belajar
terbaik bagi murid dalam sekolah guru memang mengajar mata pelajaran tertentu
pada sekelompok murid tertentu Namun pada komunitas belajar dalam sekolah guru
didorong secara kolektif bertanggung jawab terhadapitasajar semud yang a
langsung caranya adalah dengan melakukan kolaborasi sesama guru kolaborasi yang
dilakukan dapat berupa memecahkan masalah yang ditemui di kelas bersama-sama
saling memberi masukan pada rencana pelajaran satu sama lain atau bentuk
kolaborasi lain yang fokus meningkatkan kualitas pembelajaran murid guru-guru
dapat dikelompokkan berarkan yang paling memungkinkan dalam sekolah misalnya
guru mata pelajaran yang sama guru jenjang yang sama atau guru fase yang sama
guru-guru ini yang akan berkolaborasi dan bertanggung jawab bersama
meningkatkan kualitas pembelajaran jadi dalam satu sekolah sangat memungkinkan
ada lebih dari satu komunitas belajar dalam sekolah ya Mari kita lihat beberapa
manfaat yang bisa kita dapatkan dari kolaborasi ini manfaat S pemecahan masalah
dan berbagi sumber daya misalkan seorang guru menghadapi tantangan dalam
Menjelaskan konsep tertentu di kelas dalam situasi seperti ini guru dapat
berbagi masalah tersebut dengan tim dan menerima masukan dan San dari
guru-guruinnya itu Mere juga ajar metode pengajaran dan sumber daya lain yang
telah terbukti efektif karya yang dihasilkan dari proses kolaborasi juga bisa
dipakai bersama loh manfaat dua mendorong pengembangan profesional setiap guru
memiliki beragam pengalaman dan pengetahuan ketika kita berkolaborasi Kita bisa
belajar satu sama lain dan tumbuh bersama ini membantu kita menjadi guru yang
Le dan tim yang lebih kuat manfaat t menciptakan lingkungan kerja yang saling
mendukung dan kolaboratif lingkungan kerja yang kolaboratif menciptakan suasana
yang positif dan saling mendukung ini berarti guru akan merasa memiliki tim
yang dapat mereka andalkan guru dapat salingagi Mas dan meniiers atan praktik
pengajaran dan hasil belajar murid budaya kolaborasi berupa berbagi praktik
baik antar guru jelas akan meningkatkan praktik pengajaran dan hasil belajar
murid karena ide dan sumber daya praktik pengajaran guru akan semakin kaya
manfaat l memberikan dampak pada peningkatan keseluruhan sekolah tim yang
kolaboratif berarti peningkatan kinerja dan produktivitas demi pencapaian
tujuan bersama lebih efektif dan efisien jadi kolaborasi tidak hanya bermanfaat
bagi individu tetapi juga bagi keseluruhan organisasi satuan pendidikan bisa
memulai kebiasaan berikut supaya tercipta budaya kolaborasi tips pertama
komunikasi terbuka dan saling mendengarkan promosikan dialog dua arah yang
sehat di antara tim jangan ragu untuk berbagi ide dan masukan tetapi pastikan
juga untuk mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan orang lain tips kedua
membangun kepercayaan dan empati Tunjukkan rasa menghargai dan empati secara
nyata misalnya jika seorang guru sedang mengalami kesulitan Tunjukkan
kepedulian dan dukungan anda bukan hanya dengan kata-kata tetapi juga dengan
tindakan seperti membantu mereka menyelesaikan tugas atau memberikan saran konstruktif
tips ketiga membagi tugas dan tanggung jawab bagilah tugas dan tanggung jawab
secara merata dan adil dalam tim ini akan membantu mencegah beban kerja yang
tidak seimbang hal ini juga memastikan bahwa setiap orang memiliki kontribusi
dan merasa menjadi bagian dari kesuksesan bersama tips keempat menciptakan
lingkungan kolaboratif upayakan seluruh tim memiliki komitmen untuk
menyelesaikan masalah bersama-sama hindari cara kerja yang terpisah atau Solo
kolaborasikan kelebihan setiap orang sehingga tercipta sebuah kekuatan kolektif
dalam mencapai tujuan tips kelima berfokus pada hasil belajar murid dalam
setiap kegiatan dan keputusan selalu ingat untuk memprioritaskan kepentingan
murid misalnya ketika merencanakan kurikulum atau metode pengajaran baru pastikan
bahwa mereka akan mendukung pembelajaran dan perkembangan murid bukan hanya
memudahkan kerja guru kita lebih kuat bila bersama kolaborasi bukan hanya
membangun kita sebagai individu tetapi juga membuat kita menjadi tim yang Solid
dan produktif untuk guru-guru hebat untuk murid yang luar biasa dan untuk masa
depan pendidikan kita mari kita berkolaborasi
Ide Besar 3: Fokus pada Peningkatan Hasil Belajar Murid
Video ini menyajikan pengetahuan tentang ide besar ketiga Komunitas Belajar dalam Satuan Pendidikan.
Transkrip :
ibu dan
bapak kali ini kita membahas ide besar ketiga dari komunitas belajar Yaitu
fokus pada peningkatan hasil belajar murid keberhasilan komunitas belajar di
sekolah tidak cukup hanya dilihat dari peningkatan kompetensi guru tapi harus
sampai pada peningkatan hasil belajar murid yang dimaksud dengan hasil belajar
bukan hanya angka-angka pada kertas ujian tapi lebih menyeluruh mulai dari
peningkatan kompetensinya cara belajarnya juga karakternya hasil belajar murid
harus selalu menjadi pembahasan dalam pertemuan-pertemuan di komunitas belajar
baik saat guru sedang refleksi mendiskusikan perencanaan implementasi dan
evaluasi pembelajaran guru bisa menggunakan hasil asesmen formatif murid
sebagai bahan diskusi contohnya saat pembahasan perencanaan pembelajaran ibu
dan bapak dapat berdiskusi dengan menggunakan pertanyaan berikut guru kemudian
dapat mendiskusikan beragam kemungkinan strategi yang dapat diterapkan pada
pembelajaran selanjutnya sebagai contoh Pak Wahyu adalah guru kelas 2 SD
setelah menganalisis hasil latihan matematika pada pertemuan sebelumnya Pak
Wahyu menemukan mayoritas murid terlihat kesulitan dalam membandingkan nilai
mata uang kemudian Pak Wahyu berdiskusi bersama rekan guru lainnya dalam
pertemuan komunitas belajar dalam diskusi ternyata ada rekan guru yang pernah
mengalami serupa Ia pun kemudian menceritakan kepada Pak Wahyu praktek baik
yang pernah dilakukannya dari hasil diskusi Pak Wahyu kemudian memutuskan akan
mengulang kembali konsep mata uang pada pertemuan selanjutnya tapi dengan
menggunakan metode yang berbeda yaitu praktek langsung seperti berbelanja di
kantin tujuannya dari metode ini adalah untuk meningkatkan pemahaman murid
melalui pengalaman langsung hasil asesmentnya kemudian Pak Wahyu evaluasi
kembali dan dibandingkan dengan hasil sebelumnya tujuannya untuk melihat apakah
terdapat peningkatan dalam pemahaman murid dari hasil analisis Pak Wahyu
melihat ada peningkatan pada pemahaman murid dalam menyebutkan menghitung dan
membandingkan nilai mata uang Selain itu murid yang semua pasif beberapa
terlihat aktif bertanya pada petugas kantin saat belanja dari contoh tadi kita
bisa melihat bahwa peningkatan hasil belajar murid di kelas menjadi Fokus utama
pembahasan di dalam komunitas ada perencanaan yang dilakukan untuk membantu
memahami pembelajaran dengan lebih baik asesmen formatif dilakukan dan
dianalisis untuk melihat perkembangan murid dan menentukan strategi selanjutnya
hasil asesmen formatif yang dianalisis tidak harus selalu dari lembar kerja
atau latihan tapi bisa juga dari catatan anekdot atau hasil observasi yang
diambil guru saat mengamati murid beraktivitas atau bisa juga dengan
menggunakan lembar ceklis yang sudah guru siapkan sebelum melakukan observasi
seperti yang dilakukan Pak Wahyu saat mengamati anak-anak belanja di kantin
Lalu setelah melakukan asesment sumatif hasil belajar murid pun tetap menjadi
bahan evaluasi dan diskusi ibu dan bapak dapat mendiskusikan pertanyaan seperti
berikut komunitas dapat mendiskusikan hal-hal tersebut untuk mendapatkan
rencana tindak lanjut dari hasil asesmen sumatif misalnya dapat berupa
intervensi khusus atau perbaikan strategi dalam perencanaan selanjutnya dengan
rutin menjadikan hasil belajar murid menjadi bagian dari diskusi-diskusi dalam
maka guru bisa terus memperbaiki strategi mengajarnya agar maksimal pula hasil
belajar muridnya hal-hal tersebut menjadi bahan diskusi yang berkelanjutan
dalam komunitas belajar dengan begitu komunitas belajar mengubah Peran kita
sebagai guru yang sebelumnya hanya mengajar menjadi belajar dalam komunitas
belajar guru berdiskusi untuk memastikan bahwa mereka bukan hanya mengajar
murid tetapi juga mempelajarkan muridnya hasil asesmen inilah yang menjadi
bukti pencapaian bahwa murid benar-benar dengan kata lain bukti keberhasilan
komunitas belajar dapat dilihat dari pencapaian hasil belajar murid hal yang
perlu diingat adalah pembahasan komunitas belajar tidak harus diawali dari
permasalahan yang dihadapi diskusi dalam komunitas belajar terus berjalan
meskipun hasil belajar murid sudah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan
ibu dan bapak komunitas belajar yang efektif dapat dilihat bukan pada seberapa
baiknya rencana yang telah disusun dan dilaksanakan tetapi pada seberapa
berdampaknya hal tersebut pada peningkatan hasil belajar murid
LATIHAN
PEMAHAMAN :
1.
Ide
besar pertama adalah tentang …
JAWABAN
: Pentingya guru memastikan pembelajaran yang berkualitas bagi murid
2.
Ide
besar kedua adalah tentang …
JAWABAN
: Pentingnya guru membangun kepemilikian bersama dan kerja sama dalam rangka
meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik
3.
Apa
manfaat utama dari komunitas belajar berorientasi kepada peningkatan hasil
belajar murid?
JAWABAN
: Meningkatakan motivasi murid dalam belajar
[Musik]
salam dan bahagia ibu dan bapak guru membentuk komunitas belajar dalam satuan
pendidikan bukanlah kegiatan yang hanya dilakukan satu kali kemudian selesai
membangun komunitas belajar berarti membangun budaya bagaimana para guru
belajar dan belajar adalah proses yang berkelanjutan komunitas belajar harus
dibangun dengan dimensi utama agar dapat membantu guru meningkatkan
pembelajaran murid dimensi-dimensi ini harus diimplementasikan agar komunitas
belajar berjalan dengan optimal dan menciptakan lingkungan belajar yang
kolaboratif serta terus berkembang konsep lima dimensi komunitas belajar ini
diperkenalkan oleh Hip dan hfman dalam bukunya yang berjudul demistifying
professional learning communities school leadership at its best kelima
dimensinya adalah pertama kepemimpinan berbagi dan mendukung kedua komitmen dan
nilai bersama lalu pembelajaran kolektif dan penerapannya ke berbagi praktik
dan terakhir kondisin mendukung baik struktur dan hubungan Mari kita bahas satu
persatu pertama dimensi kepemimpinan berbagi dan mendukung tujuan dimensi ini
mengubah sik guru dari yang pas dan hanya mengu arahan daran menadi dan ber
daya oleh karena itu kepala satuan pendidikan perlu membagi wewenang tugas dan
tanggung jawab kepada anggota komunitas termasuk dalam pengambilan keputusan
untuk menciptakan kepemimpinan bersama yang saling mendukung pembentukan tim
kecil sebagai penggerak komunitas belajar dan penunjukan pemimpin di setiap tim
belajar merupakan langkah penting dalam dimensi ini selain itu memberikan wewenang
kepada setiap guru sebagai pemimpin di kelasnya juga perlu diperhatikan agar
setiap guru berdaya pembagian peran dan distribusi pemimpin ini diharapkan
dapat meningkatkan partisipasi dan komitmen bersama dari semua pendidik
selanjutnya dimensi kedua komitmen dan nilai Bersama sebuah komunitas perlu
membangun komitmen dan nilai yang diakui bersama mengapa karena nilai dan
komitmen bersama menjadi dasar bagi kolaborasi dan menciptakan komunitas
belajar yang aman dan ramah bagi semua anggotanya untuk dimensi ini hal penting
yang perlu diperhatikan adalah komitmen dan nilai perlu dibuat untuk disepakati
bersama bukan ditentukan oleh Kepala Sekolah Selain itu setiap anggota dalam
komunitas belajar perlu memiliki pemahaman dan persepsi yang sama terhadap komitmen
dan nilai yang telah disepakati dimensi ketiga adalah pembelajaran kolektif dan
penerapannya dimensi ini menekankan pentingnya proses mencari pengetahuan baru
bagi semua guru sebagai upaya menemukan solusi dari tantangan pembelajaran yang
dihadapi murid untuk dimensi ini yang perlu diperhatikan perlunya ada
keterbukaan antar guru untuk berbagi informasi dan pembelajaran lalu guru juga
didorong untuk bekerjaara kolabora untuk merencakan menariusi dan meningatkan
selanjutnya dimensi keempat yaitu berbagi praktik belajar dari sesama guru
merupakan cara yang efektif dimensi ini menekankan pentingnya saling belajar
dan berbagi praktik antar guru seperti berbagi praktik pengajaran melakukan
observasi rekan sejawat dan melakukan pendampingan seperti mentoring atau
coaching definisi berbagi praktik di sini tidak hanya berupa praktik baik yang
berhasil praktik yang belum berhasil juga bisa dibagikan dan menjadi
pembelajaran bagi guru lain bahkan kemudian bisa bersama-sama dicari solusinya
agar menjadi strategi yang berhasil terakhir dimensi kelima adalah kondisi yang
mendukung dimensi ini mencakup dukungan terkait hubungan dan dukungan terkait
struktur dukungan hubunganmak dengan men yangulang kepaya saling menghargai
mengpresias pencapaian satu sama lain dan kondisi lain yang mendukung hubungan
yang positif antaran kerja sedangkan dukungan struktur memastikan ketersediaan
sumber daya fasilitas yang dibutuhkan membangun sistem komunikasi serta
menempatkan individu yang tepat pada posisi yang tepat kedua Dukungan ini perlu
ada sehingga tuas danangg jawaburu dakens sekolah dengan memahami artis setiap
dimensi ibu dan bapak dapat membangun komunitas belajar yang efektif di satuan
pendidikan masing-masing Semoga ibu bapak dapat membangun kelima dimensi ini
dalam komunitas belajar di satuan pendidikan masing-masing agar membawa dampak
yang positif bagi murid dan juga [Musik] gurunya [Musik]
Pertanyaan: Mengapa kolaborasi antara guru dalam komunitas belajar penting untuk peningkatan hasil belajar murid?
Pilihan Jawaban:
A. Guru-guru dapat saling berbagi tugas mengajar.
B. Guru-guru dapat bersaing untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
C. Guru-guru dapat saling memberikan dukungan dan berbagi praktik baik.
D. Guru-guru dapat menghindari tanggung jawab terhadap murid.
Jawaban yang paling tepat adalah C. Guru-guru dapat saling memberikan dukungan dan berbagi praktik baik.
Soal: Hal penting yang perlu dilakukan dalam dimensi berbagi praktik adalah:
Pilihan Jawaban:
- A. Memberikan umpan balik untuk meningkatkan praktik pengajaran
- B. Memastikan ketersediaan sumber daya, baik sumber daya manusia, materil, waktu, uang, dan sumber daya lain yang dibutuhkan
- C. Menyediakan fasilitas yang dibutuhkan
- D. Membangun sistem komunikasi
Soal: Apa dampak positif komunitas belajar pada murid?
Pilihan Jawaban:
- A. Penggunaan materi tahun sebelumnya tanpa penyesuaian
- B. Kualitas pembelajaran yang lebih baik
- C. Peningkatan beban kerja guru
- D. Tidak ada dampak positif pada murid
Jawaban yang paling tepat adalah B. Kualitas pembelajaran yang lebih baik.
Soal: Salah satu cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan kritis "Bagaimana respon saya jika ada murid yang tidak belajar?" adalah...
Pilihan Jawaban:
- A. membuat rancangan asesmen yang lebih mudah
- B. menahan kenaikan kelas bagi murid yang tidak belajar
- C. mencari tahu penyebab murid tidak belajar
- D. memanggil dan berdiskusi dengan orang tua
Jawaban yang paling tepat adalah C. mencari tahu penyebab murid tidak belajar.
Soal: Manfaat yang dirasakan oleh satuan pendidikan ketika terjadi budaya kolaborasi antar guru adalah, kecuali...
Pilihan Jawaban:
- A. Peningkatan praktik pengajaran dan hasil belajar murid.
- B. Calon murid baru di sekolah semakin banyak.
- C. Tercipta lingkungan kerja yang saling mendukung dan kolaboratif.
- D. Adanya kesempatan pengembangan profesional.
Jawaban yang paling tepat adalah B. Calon murid baru di sekolah semakin banyak.
0 comments:
Post a Comment